Wow, Ternyata Kacang Arab Sangat Bermanfaat Bagi Ibu Menyusui

Kacang arab adalah salah satu jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi siapa saja, termasuk ibu hamil dan menyusui karena mengandung nutrisi lengkap. Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan juga mineral. Beberapa jenis kacang lainnya, seperti kacang tanah, kacang mete, kacang almond, ataupun kenari juga memiliki kandungan nutrisi yang sama.

Namun, kacang arab juga bisa jadi penyebab utama pemicu alergi yang sebagian besar dialami oleh anak-anak. Ketika mengalami alergi, penanganan perlu segera dilakukan untuk mencegah reaksi alergi yang lebih berat, seperti misalnya terjadi penyumbatan pada sistem pernapasan.

Konsumsi Kacang Arab Saat Menyusui Bisa Menekan Risiko Alergi Pada Anak

Sumber: img.huffingtonpost.com

Baru-baru ini, sebuah studi di Kanada menemukan fakta bahwa mengonsumsi makanan ringan saat menyusui merupakan cara terbaik untuk menekan dampak tingkat reaksi alergi pada bayi. Apalagi jika para ibu ini mengenalkan makanan kepada bayi sebelum usia satu tahun.




Bicara soal alergi, kacang merupakan salah satu jenis bahan pangan yang kerap memicu alergi pada bayi. Gejala alergi ringan yang muncul biasanya berupa kulit gatal dan pilek. Namun tak menutup kemungkinan, alergi tersebut juga dapat mengancam jiwa karena saluran udara bisa menutup saat tubuh mengalami syok anafilaksis.

Baca juga : Ketahuilah Beberapa Manfaat Pohon Angsana Bagi Lingkungan

Menurut para ahli, ketika anak divonis mengalami alergi kacang, maka diperkirakan empat dari lima anak tersebut akan tetap memiliki alergi yang sama selama sisa hidupnya. Hal ini tidak tertuju pada satu jenis kacang saja, tapi juga jenis kacang lain seperti kacang tanah, kacang almond, hingga kacang arab.

Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa menghindari konsumsi kacang sejak dini memang meningkatkan risiko alergi. Namun sayangnya, penelitian ini tidak membahas tentang konsumsi kacang oleh ibu saat menyusui.

Para peneliti akhirnya menganalisis data dari penelitian alergi dan asma yang melacak sekitar 342 anak yang lahir di Winnipeg dan Vancouver di tahun 1995. Penelitian dilakukan sejak anak tersebut lahir hingga berusia 15 tahun.

Dari pengamatan tersebut diketahui, anak-anak yang ibunya mengonsumsi kacang saat menyusui dan langsung mengenalkan kacang sebelum usia bayi menginjak 1 tahun memiliki insidensi reaksi alergi paling rendah terhadap kacang.

Namun, lonjakan terjadi cukup signifikan bagi anak-anak yang ibunya mengonsumsi kacang saat menyusui tapi menunda memasukkan kacang sebagai menu MPASI bayi setelah usia 1 tahun. Para ahli mencatat, bahwa penelitian ini dibatasi dengan berfokus secara eksklusif pada anak-anak yang berisiko tinggi mengalami alergi kacang.

Mereka berharap bisa menggunakan hasil ini sebagai titik awal untuk penelitian lebih lanjut. Tentu saja dengan harapan agar bisa menginformasikan lebih baik tentang panduan mencegah alergi makanan pada anak-anak.

Baca juga : Berapa Harga Bibit Pohon Angsana Berkualitas?

Dampak Negatif Konsumsi Kacang Arab Secara Berlebih

Sumber: wikimedia.org

Meski dikatakan kacang arab memiliki banyak keistimewaan dan cukup populer di kalangan para vegetarian, ternyata kacang ini juga menyimpan dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. Penasaran, apa saja dampak tersebut? Berikut ulasannya :

1. Meningkatkan tekanan darah

Kacang arab disebut sebagai kacang yang mampu meningkatkan tekanan darah karena mengandung suatu zat tertentu, jika dikonsumsi bersama obat anti-depresan. Jadi, alangkah lebih baik jika Anda mencari kacang jenis lain, seperti almond misalnya agar lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping.

2. Memicu asam urat

Menurut penelitian, kacang arab memiliki kadar purin cukup tinggi sehingga harus dihindari oleh para penderita asam urat. Sebaiknya, Anda menghindari konsumsi kacang-kacangan dan beralih pada camilan yang lebih aman seperti, buah-buahan segar.

3. Menyebabkan perut kembung

Kondisi satu ini sudah pasti menganggu dan membuat tubuh Anda merasa tidak nyaman. Kacang seperti kacang arab, membuat kandungan air dalam perut meningkat sehingga menyebabkan efek kembung jika dikonsumsi berlebihan. Untuk menghindari hal seperti ini, sebaiknya olah kacang bersama makanan asam untuk mengurangi kadar air di dalamnya.

4. Memicu migrain

Ada beberapa jenis kacang-kacangan tertentu yang bisa memicu migrain karena mengandung zat tyramine. Zat ini memang dikenal sebagai penyebab migrain dan harus dihindari jika Anda memiliki riwayat penyakit kronis.

Demikian ulasan mengenai manfaat kacang arab bagi ibu hamil beserta dampak negatif yang bisa saja terjadi jika Anda mengonsumsi kacang ini secara berlebih. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

• Jenis-jenis Pohon Peneduh Jalan
• Daftar Tanaman Asli Indonesia Yang Populer Di Luar Negeri
• Tips Agar Pohon Tabebuya Berbunga Lebat dan Memesona

Bagikan Artikel ini