Ilmuwan Israel Berhasil Menumbuhkan Biji Kurma Usia 2000 Tahun

Perlu Anda ketahui jika saat ini Israel telah berhasil menumbuhkan pohon kurma yang berasal dari biji yang telah berusia 2000 tahun. Benih yang ditemukan tersebut berada di kawasan Yudea dekat Yerusalem. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa biji kurma tersebut berasal dari zaman Nabi Isa AS. 

Biji ini bukan satu-satunya biji yang ditemukan. Sebelumnya memang terdapat ratusan biji yang pernah ditemukan di gua-gua yang telah dibangun oleh raja herod Agung di abad pertama Masehi. Penumbuhan tumbuhan yang berasal dari bibit tertua telah berhasil dilakukan oleh tim ilmuwan Israel, selain itu juga memang tim ilmuwan yang sama sebelumnya telah berhasil menumbuhkan satu pohon kurma.

 

Direndam di dalam air

Kurma kuno tersebut telah dipersiapkan dengan rendamannya di dalam air, kemudian penambahan hormon dilakukan untuk kemudian kecambah dapat tumbuh dengan baik dan juga akar pada biji tersebut sebelum kemudian di dalam tanah ditanam dan ditempatkan di satu karantina. 

Adapun memang sistem penginderaan radio Karbonat telah kemudian dipergunakan oleh tim ilmuwan untuk bisa mengungkapkan usia 7 biji kurma yang mereka tanam tersebut, dan usia yang telah mereka simpulkan adalah sekitar 2000 tahun.

Analisa-analisa genetik pada beberapa biji memperlihatkan hal yang dihasilkan dari pohon kurma betina yang memang telah berhasil dibuahi oleh kurma jantan yang berasal dari daerah-daerah yang berbeda-beda. Salah satu daripada tempat biji tersebut ditemukan yang kemudian para ilmuwan tersebut menumbuhkannya menjadi pohon adalah di dalam situs arkeologi Masada. 

Temuan ini kemudian menjelaskan jika produk Yudea yang pada masa itu hidup telah menemukan tanaman mereka dengan cara mempergunakan teknis penyilangan tanaman yang terbilang dengan mempergunakan teknologi yang cukup canggih.

Manis dan juga segar

Sumber: pixabay.com

Pada kawasan ini kurma yang tumbuh digambarkan sebagai kurma yang besar manis dan mempunyai kemampuan dalam pengobatan atau penyembuhan hal ini terbukti pada beberapa catatan sejarah yang ada.

Di samping itu juga karakter yang istimewa terdapat pada buah kurma ini adalah dengan jus yang memiliki rasa madu dan juga manis. Hal ini berbeda dengan kurma yang terdapat di dataran Mesir yang biasanya disimpan dalam waktu yang lama sehingga kemudian dilakukan ekspornya ke seluruh kekuasaan kawasan kekaisaran Romawi.

Telah dilaporkan jika Sallon dan juga tim yang telah berhasil melakukan penanaman terhadap 32 biji kurma yang memang berasal dari situs arkeologi yang terdapat di gurun yudea.

Sumber: pixabay.com

Hal ini juga termasuk biji yang memang berasal dari gua dan masada yang ada di qumran yang memang tempat tersebut dikenal sebagai tempat ditemukannya gulungan Laut Mati.

Sallon tersebut telah menghabiskan waktunya di departemen arkeologi selama berjam-jam ketika membeli biji-biji yang paling baik. Versi baru biji-biji yang terdapat banyak sekali yang berlubang dan banyak sekali serangga yang memakannya atau hancur berantakan.

Tapi beberapa diantaranya masih tergolong begitu baik untuk dipergunakan dan juga biji yang terbaik untuk kemudian dapat ditumbuhkan oleh salon biji tersebut memang dikatakan oleh calon dan rekan-rekannya berasal dari kawasan yudea kuno yang mana memiliki bentuk yang lebih besar jika dibandingkan dengan kurma modern hal ini mengartikan jikalau buah nantinya akan diduga lebih besar.

Tentunya hal ini berharap bahwasanya mereka dapat kemudian menumbuhkan buah kurma dengan penyerbukan kurma betina dilakukan dengan kurma jantan.

Mulai matinya pohon kurma Yudia ini ketika terjadi perang di wilayah itu dengan Romawi sekitar pada abad pertama dan ke-2 Masehi. Cuaca yang terdapat di budaya yang tergolong panas menurut salmond memungkinkan untuk awetnya biji kurma tersebut bertahan lebih lama hingga mencapai rentang waktu ribuan tahun. Demikian adalah informasi tentang Israel yang telah menemukan pohon biji pohon kurma yang memiliki usia 2000 tahun.

Bagikan Artikel ini