Selain Sakura, Pohon Tabebuya Juga Sering Dikira Jacaranda

Selama ini, keberadaan pohon tabebuya sering disandingkan dengan pohon sakura yang memang sekilas tampak sama. Namun siapa sangka, ternyata ada jenis pohon lain yang tak kalah mirip dengan tabebuya. Bahkan, pohon ini juga kerap dikira tabebuya oleh banyak orang. Pohon tersebut adalah jacaranda.

Jacaranda mimosifolia atau yang dikenal dengan jagaranda ini merupakan tanaman dari Amerika Selatan yang bentuk bunganya menyerupai terompet berwarna ungu. Di Surabaya, nyatanya bukan hanya pohon tabebuya yang meramaikan jalan-jalan protokolnya, tapi juga si jacaranda.

Jacaranda, Pohon Bunga dengan Harga Selangit

Pihak Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya menjelaskan, jacaranda ditanam di Surabaya sejak lima tahun silam. Ide awalnya tentu saja berasal dari Wali Kota Tri Rismaharini yang menginginkan adanya tanaman unik dan langka, serta tidak ada di kota lain.




Baca juga : Ingin Menanam Pohon Tabebuya? Kenali Dulu Jenis-jenisnya

Saat itu, DKRTH membeli bibit pohon jacaranda seharga Rp 1 – 5 juta tergantung ukurannya. Pohon tersebut kemudian ditanam di beberapa jalan protokol Surabaya, seperti Jalan Gubeng, Jalan Sedap Malam, di beberapa taman, dan di sekitar jalan dekat rumah wali kota.

Meski harganya selangit, warga Surabaya tidak ada satupun yang berniat mencurinya. Memang saat awal-awal ditanam, selalu ada saja tangan jahil yang ingin memilikinya, tapi beruntung kini sudah tak ada lagi warga yang seperti itu. Mereka justru lebih menjaga keberadaan jacaranda di kotanya.

Pohon jacaranda di Surabaya tidak ditanam dari bibit, melainkan berupa pohon yang memang sudah tumbuh besar sekitar 2,5 meter. Pasalnya, Bu Risma (sapaan akrab Wali Kota Surabaya) memang menghendaki tanaman tersebut ditanam dalam ukuran besar agar bisa langsung dinikmati oleh warga. Beliau khawatir, kalau menanam jacaranda yang setinggi 50 cm atau 1 meter malah rentan rusak dan mati.

Jacaranda di Kota Surabaya ini muncul melalui proyek pengadaan pemerintah alias pelelangan dengan beberapa kriteria. Mulai dari tinggi dan juga warnanya. Sama seperti pohon tabebuya, jacaranda ini dibeli dari Kota Malang.

Jacaranda Membutuhkan Perawatan yang Lebih Intens Ketimbang Pohon Tabebuya

Sumber: cdn.britannica.com

Bicara soal perawatannya, DKRTH mengatakan bahwa kuncinya ada di proses penyiraman dan pemupukan. Penyiraman jacaranda harus dilakukan minimal satu kali dalam sehari. Namun, agar kondisi jacaranda tetap terjaga dengan baik, DKRTH menyiramnya dua hingga tiga kali sehari.

Sementara mengenai pemupukan, jacaranda dipupuk setiap sepuluh hari sekali. Namun, DKRTH melakukan pemupukan lima hari sekali sebagai langkah antisipasi agar jacaranda tetap bisa tumbuh subur. Jenis pupuknya pun ada dua macam, yaitu pupuk semprot dan pupuk tabur. Bukan hanya itu, pengolahan tanahnya pun juga sangat diperhatikan. DKRTH menggali lubang jacaranda hingga lebih dari 30 sentimeter agar akar-akarnya bisa tumbuh dengan kuat.

Pohon Tabebuya dan Jacaranda Sama-Sama Mampu Mengatasi Polusi Udara

Seperti halnya pohon tabebuya, jacaranda juga memiliki kemampuan menyerap polusi. Oleh sebab itu, tidak heran jika tanaman ini terus diperbanyak setiap tahunnya. Tercatat saat ini, ada lebih dari 100 pohon jacaranda di Surabaya. Tentu saja, tujuannya untuk menjaga paru-paru kota dan kualitas udara di Surabaya yang tak pernah sepi dari kendaraan bermotor.

Baca juga : Selain Cantik, Pohon Tabebuya Memiliki Beragam Manfaat

Karena tampilannya yang hampir sama, tak jarang DKRTH mendapat pertanyaan dari warga apakah jacaranda juga termasuk dalam jenis tabebuya. Sebagaimana diketahui, bunga tabebuya memang menyerupai sakura dengan warna yang lebih variatif, seperti kuning, ungu, pink, merah, dan lainnya. Sementara bunga jacaranda memiliki warna ungu pekat dengan harga pohon yang jauh lebih mahal.

Perbedaan Pohon Tabebuya di Surabaya dengan Pohon Jacaranda di Australia

Sumber: seyrisefa.com

Anda pasti ingat ketika pohon tabebuya mendadak viral lantaran bunga warna-warninya muncul bermekaran di sepanjang jalan Kota Surabaya, Jawa Timur. Masyarakat pun beramai-ramai mengunggahnya melalui media sosial karena jalanan Surabaya terlihat sangat mirip dengan Jepang yang dipenuhi bunga sakura saat musim gugur.

Namun jangan salah, ternyata tak hanya Surabaya dan Jepang yang memiliki pohon berbunga cantik. Di Australia juga ada pohon bunga yang tak kalah cantik dengan warna ungu memesona, bernama jacaranda.

Bunga dari Pohon Jacaranda  Mirip dengan Sakura dan Tabebuya

Bunganya berukuran kecil dan tumbuh bergerombol. Jika jatuh dan berserakan di tanah, justru semakin menambah cantik lingkungan sekitarnya. Di Australia, jacaranda tumbuh di dataran tinggi seperti kawasan Botanical Gardens, Gold Coast dan jadi obyek swafoto paling populer.

Sementara pohon tabebuya yang rindang memiliki bunga lebat hingga hampir menutupi keseluruhan ranting pohonnya. Warna bunganya pun beragam, mulai dari pink, kuning, putih, merah, dan juga ungu. Setelah mengetahui perbedaan antara pohon tabebuya dan pohon jacaranda di atas, menurut Anda lebih cantik mana?

Baca Juga :

• Anti Gagal, Ini Tips Menanam Pohon Tabebuya di Rumah
• Kenali Ciri Pohon Tabebuya yang Mirip dengan Pohon Sakura
• Tips Agar Pohon Tabebuya Berbunga Lebat dan Memesona

Bagikan Artikel ini