Prospek Tanaman Kurma di Indonesia, Analisis Bisnisnya Terlebih Dahulu

Bagaimanakah prospek tanaman kurma yang dapat tumbuh di Indonesia? Apakah kedepannya memiliki prospek yang begitu bagus? Tentunya terbesit pertanyaan tersebut di antara kalian pecinta kurma bukan? Gurun/sahel yaitu di negara-negara yang ada di Timur Tengah seperti yang telah diketahui sebelumnya dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir yang tengah melanda. Seperti halnya di negara Irak, dikarenakan memang perdagangan yang diembargo akibat menginvasi Kuwait. Hal tersebut juga terjadi di negara yang lainnya seperti halnya Maroko dikarenakan masalah phytosanitary. 

Di samping itu juga kebutuhan tanah yang terus meningkat untuk daerah pemukiman semakin menyebabkan adanya penurunan produksi hingga mencapai 30%, berbanding terbalik hal ini dengan peningkatan kebutuhan kurma yang ada di dunia yang saat ini telah mencapai 36 juta kg per tahunnya.

Jikalau dilihat dari peluang tersebut maka negara-negara ASEAN sedang berlomba-lomba untuk dapat mengembangbiakkan buah kurma secara besar-besaran, semisalnya Thailand dan Malaysia. Bahkan apabila dibandingkan dengan Indonesia maka Indonesia jauh lebih subur dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand, tapi saat ini Indonesia terpaut tertinggal 8 tahun dari Malaysia dan 11 tahun dari Thailand dalam hal melakukan pembudidayaan kurma. 

Adapun beberapa keunikan yang begitu khas dari pada pohon kurma, diantaranya adalah pohon kurma dapat tumbuh di suhu ekstrim yaitu minus 15 Celcius sampai dengan 51 derajat Celcius dan dapat tumbuh dengan baik, tapi memang kurma idealnya cocok pada suhu sekitar 25 derajat Celcius. Pada ketinggian minus 400 mdpl sendiri tanaman ini dapat tumbuh sampai dengan 2000 mdpl.

Untuk satu hektar panen kurma antara 15 sampai dengan 45 ton per tahunnya dapat kemudian dipanen, yang mana asumsinya adalah 150 pohon dan hasilnya adalah 100 sampai dengan 300 kg per pohon atau pertahun di mana panennya dimulai tahun ke-3 sampai dengan 7, sampai dengan 100 tahun lamanya. 

Tingginya produktivitas yang ada dan juga usia produktif yang semakin panjang yaitu bisa mencapai 100 tahun maka dari itu keuntungan usaha yang berasal dari pohon kurma ini dapat diberikan dengan baik yang tentunya akan sangat menarik untuk anda dalam memperoleh keuntungan jangka panjang. 

Bisa dibilang juga begitu uniknya akar pohon kurma ini berbeda halnya dengan akar pohon kelapa ataupun kelapa sawit. Akar serabut nya sendiri memang terbagi-bagi atas akar udara atau atas, akar tengah, akar samping, dan juga akar dalam atau disebut juga dengan meristem, akar meristem yang sendiri dapat tembus di dalam tanah sampai dengan 12 m, sedangkan akar sampingnya dapat merayap tidak lebih dari 1 m dari bonggolnya.

Sumber: pixabay.com

Dengan adanya formasi pada akar yang demikian maka membuat akar ini begitu kokoh. sekaligus begitu ramah pada tanaman tetangganya, kurma juga tidak kemudian merebut unsur hara dan air jatah tanaman yang ada di sampingnya, jadi justru laju rembesan air yang ada di dalam dapat ditahan lajunya dan pemanfaatan air juga dapat terbantu kan dan dapat memancarkan mata air ke atas sehingga air akanAkan tercukupi didekat topsoil.

Warna keperakan yang terdapat pada payungan daun yang sendiri nantinya dapat memantulkan sebagian cahaya dan panas matahari yang ada, meningkatkan kelembaban mengalirkan angin menurunkan suhu dan juga menciptakan mikroclimate yang begitu baik yang ada disekitarnya. 

Kemampuan adaptabilitas yang begitu tinggi dengan lingkungan barunya dan juga kemampuan untuk dapat menghasilkan jenis buah yang begitu khas dan baru dikarenakan memang lingkungan dan juga hasil dari teknik persilangan nya merupakan kemampuan yang dimiliki oleh pohon kurma itu sendiri. Terbilang memang sangat bagusnya peluang bisnis tanaman kurma yang ada di Indonesia mengapa demikian?

Lahan yang begitu luas yang ada di Indonesia dipunyai untuk kemudian dapat melakukan perkebunan dan juga pertanian pohon kurma. 

Didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh IDPA maka kondisi tanah dan juga iklim yang ada di Indonesia begitu mungkin jikalau penanaman pohon kurma dilakukan, baik itu dikarenakan memang faktor curah hujan dan temperatur angin kelembaban tanah sinar matahari dan juga adanya ketersediaan air tanah yang ada.

Sumber: pixabay.com

Selain itu juga saat ini di dunia pangsa pasar kurma begitu besar yaitu pada tahun 1998 sampai dengan 2000, yang rata-rata 500000 ton kurma yang berhasil diekspor setiap tahunnya dengan adanya nilai total transaksi sekitar 258 juta dolar Amerika. Sampai dengan saat ini memang negara Timur Tengah masih mendominasi produsen format tersebut yang mana telah menguasai 69% pasar ke rumah yang ada di dunia.

Tidak hanya di dunia bahkan di Indonesia juga pangsa kurmanya begitu menjanjikan, Indonesia sampai dengan saat ini merupakan negara pengimpor rumah yang berasal dari Timur Tengah Amerika Malaysia dan imajinasi hal itu berdasarkan dari data Biro Pusat Statistik.

Kenaikan terhadap informasi setiap tahunnya yaitu periode 2010 sampai dengan 2014 di mana kenaikan rata-rata volume impor nya adalah sebesar 2, 8000 ton per tahun. Sedangkan transaksi impornya memiliki nilai yang mengalami kenaikan rata-rata yaitu sebesar 4,8 juta dolar Amerika atau sekitar 586 miliar rupiah pertahunnya.

Bagikan Artikel ini