Perbedaan Antara Pohon Tabebuya dan Pohon Sakura

Di beberapa jalan protokol kota-kota besar Indonesia, seperti Surabaya, Malang, dan Bandung pasti menyajikan pemandangan berbeda di sekitar bulan November. Pasalnya, pohon-pohon tabebuya yang ditanam di tiap wilayah tersebut sedang bermekaran dengan bunga super lebat.

Tentu saja hal ini membuat pemandangan kota-kota tersebut tampak seperti musim sakura di Jepang. Warna bunga yang cerah, seperti merah muda dan kuning menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang memanfaatkannya sebagai latar swafoto.

Daya Tarik Tabebuya yang Tak Kalah dengan Sakura

Sumber: mlstatic.com

Tak seperti pohon sakura yang berasal dari daratan Asia, tepatnya Jepang, tabebuya justru datang jauh-jauh dari Brazil, Amerika Selatan. Tabebuya ini termasuk dalam jenis pohon besar yang memiliki ketahanan hidup luar biasa. Selain dikenal dengan nama tabebuya, pohon ini juga kerap disebut sebagai terompet emas karena bentuk bunganya menyerupai terompet berwarna emas.




Baca juga : Tips Agar Pohon Tabebuya Berbunga Lebat dan Memesona

Bukan hanya kuat, pohon tabebuya juga memiliki kelebihan lain, di antaranya daun yang tidak mudah rontok, akar yang tidak merusak bangunan di sekitarnya meski berbatang keras, dan bunga indah nan lebat. Melansir dari Master Gardener Association of San Diego County, dalam hierarki taksonomi, pohon tabebuya merupakan marga atau genus yang masuk dalam keluarga Bignoniaceae.

Tanaman ini adalah tanaman asli hutan hujan Amazon yang termasuk wilayah tropis Meksiko serta Amerika bagian tengah dan selatan. Jadi jangan heran, tabebuya bisa tumbuh sangat subur di Indonesia yang memiliki iklim tropis seperti habitat aslinya.

7 Perbedaan Tabebuya dan Sakura

Sumber: live.staticflickr.com

Banyak orang sering salah kaprah dengan menyebut tabebuya sebagai sakura. Padahal, kedua jenis tumbuhan ini sangat berbeda jauh, meski secara visual memiliki bentuk dan cara berbunga yang hampir serupa.

Beberapa ahli botani berpendapat, tabebuya dan sakura adalah dua jenis tanaman yang tidak bisa disamakan. Mereka memiliki ciri dan karakteristik masing-masing yang memang tak bisa diseragamkan hanya melalui tampilannya.

Adapun beberapa perbedaan tabebuya dan sakura yang perlu Anda ketahui agar tidak mengalami disinformasi sebagaimana banyak orang di luar sana, antara lain:

1. Tabebuya memiliki batang keras dan mampu tumbuh menjulang mencapai 50 meter di habitat aslinya. Sementara sakura adalah jenis pohon berbatang kecil yang lebih cocok disebut sebagai tanaman hias.

2. Tabebuya berdaun majemuk beranak tiga hingga sembilan helai yang akan rontok seiring munculnya bunga-bunga yang bermekaran. Jauh berbeda dengan sakura yang memiliki daun beranak tunggal.

3. Pohon tabebuya mampu berbunga sepanjang tahun dan mencapai puncaknya ketika musim kemarau tiba. Berbeda dengan sakura yang cenderung berbunga lebat saat musim semi, yaitu antara bulan Maret sampai April.

4. Persebaran tabebuya dan sakura juga sangat berbeda. Tabebuya terdistribusi di wilayah negeri tropis dan subtropis. Mulai dari daratan Meksiko, Karibia, hingga ujung Argentina. Sementara sakura, seperti yang kita ketahui hanya tumbuh di Jepang, kecuali memang sengaja dibudidayakan di beberapa wilayah tertentu.

5. Tabebuya memiliki bunga yang berbentuk mirip terompet dengan panjang 3 – 11 sentimeter sehingga dikategorikan sebagai Bignoniaceae.

Baca juga : Mengulik Potensi Bisnis Di Balik Budidaya Pohon Tabebuya

6. Bunga sakura atau Prunus Serrulata yang juga kerap disebut dengan cherry blossom memiliki mahkota bunga yang berlepasan. Bunga-bunga ini termasuk dalam suku Rosaceae atau mawar-mawaran.

7. Dibandingkan dengan sakura, bunga tabebuya mekar jauh lebih banyak dan lebih dominan ketimbang daunnya.

Pohon Tabebuya Lebih Mudah Ditanam dan Dirawat

Tabebuya masuk dalam jenis tanaman tropis dari Amazon yang membuatnya mudah ditanam dan dirawat. Meski bunga tabebuya sendiri pada dasarnya hanya mekar di saat-saat tertentu saja.

Tabebuya dinilai cukup toleran terhadap berbagai jenis tanah dengan tingkat toleransi kekeringan sangat tinggi. Namun, pohon ini sebenarnya lebih suka dengan konsistensi tanah subur yang memiliki drainase sempurna.

Bahkan, hama maupun penyakit tanaman jarang mengganggu keberadaan tabebuya. Pemeliharaannya yang sederhana dan minim, membuat Anda tak perlu sering-sering menyirami atau memangkasnya.
Pemangkasan pada tabebuya lebih diutamakan pada batang kayu yang mati dan rapuh agar tidak menghambat pertumbuhan cabang lain dan juga bunganya.

Meski terdengar sederhana dan mudah, tapi percayalah pemangkasan adalah bagian terpenting dari perawatan pohon berbunga super lebat ini. Tak sedikit orang yang menantikan mekarnya bunga tabebuya yang biasanya ditanam di sepanjang jalan ataupun taman kota. Namun, Anda juga bisa menanam pohon tabebuya ini di pekarangan rumah.




Memang menanam tabebuya tergolong mudah, seperti halnya tanaman pada umumnya. Tapi terkadang, cara perawatan yang tidak tepat justru menghambat pertumbuhan bunganya. Bahkan, bukan tidak mungkin tabebuya malah tidak berbunga sama sekali.

Jadi, ada baiknya untuk memperhatikan setiap detail kebutuhan tanaman itu sendiri agar Anda berhasil menanamnya suatu hari nanti. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca Juga :

• Selain Cantik, Pohon Tabebuya Memiliki Beragam Manfaat
• Anti Gagal, Ini Tips Menanam Pohon Tabebuya di Rumah
• Ciri Ciri Pohon Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus)

Bagikan Artikel ini