Artikel Pilihan

Mengenal Kacang Arab, Oleh-oleh Terpopuler Ibadah Umrah

Ciri Ciri Kacang Arab

Setiap jemaah umrah maupun haji, biasanya tak akan pernah lupa membawa oleh-oleh baik untuk keluarga maupun kerabat di Tanah Air. Pasalnya, haji dan umrah bukan hanya dikenal sebagai ritual ibadah saja, tapi juga bisa disebut sebagai wisata rohani umat Muslim.

Bicara soal oleh-oleh, sebenarnya di Arab Saudi terdapat berbagai jenis makanan khas yang bisa Anda jadikan buah tangan. Salah satunya yang paling populer adalah kacang arab.

Apa itu kacang arab?

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: thepioneerwoman.com
Anda pasti pernah mendengar tentang kacang arab, bukan? Tumbuhan yang termasuk dalam suku polong-polongan ini sangat tersohor di tanah Arab. Sejatinya, kacang arab merupakan jenis varietas dengan nama latin Cicer Arietinum.




Kacang arab tergolong tanaman paling kuno di dunia yang telah dibudidayakan sejak ratusan abad silam. Bahkan, beredar kabar bahwa kacang satu ini telah ada sekitar 7.500 tahun yang lalu.

Kacang arab atau kacang chickpea ini berasal dari daratan mediterania yang juga dikenal dengan sebutan kacang garbanzo. Bentuknya bulat dengan kedua ujung runcing berwarna krem atau kuning pekat. Meski ada juga jenis yang berwarna hijau, tetapi kacang arab kuning lebih populer.

Baca juga : Cara Membuat Bonsai Pohon Pinus dengan Mudah

Rasanya gurih dengan tekstur empuk mirip kacang hijau. Biasanya, kacang arab dijual dalam bentuk kering dan juga kalengan. Apabila Anda membelinya dalam kemasan kaleng, cukup tiriskan saja airnya sebelum diolah atau dikonsumsi. Sementara untuk kacang arab kering sebaiknya direndam dulu dengan air dingin selama beberapa jam sebelum direbus.

Kacang arab seringkali dijadikan campuran sup, salad, atau ditumis bersama daging atau seafood. Karena rasanya yang sangat menggugah selera, jangan heran jika kacang satu ini banyak ditemukan di aneka hidangan khas Timur Tengah, Prancis, dan negara-negara lain di Eropa.

Dari mana asal kacang arab?

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: smittenkitchen.com
Secara umum, kacang arab memiliki banyak sebutan. Salah satu yang cukup populer adalah garbanzo atau kacang fustuk. Berdasarkan jenisnya, kacang arab terbagi menjadi dua, yaitu kacang desi dan kacang kabuli.

Kedua jenis kacang ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Kacang desi berukuran lebih kecil dengan warna lebih gelap dan memiliki tekstur kulit yang kasar. Kacang desi paling banyak ditemui di Meksiko, India, dan juga Iran.

Sementara, kacang kabuli memiliki warna lebih terang dengan ukuran jauh lebih besar dan bertekstur halus. Khusus kacang jenis ini banyak ditemukan di Afghanistan, Afrika Utara, Chili, dan Eropa Selatan.

Baca juga : Di Mana Habitat Pohon Ketapang untuk Pertumbuhan Optimal ?

Lantas, mengapa kacang bercita rasa gurih dan lezat ini dinamakan kacang arab jika bukan berasal dari Arab? Mengapa namanya bukan kacang meksiko seperti di daerah persebarannya? Jawabannya cukup sederhana. Sebutan kacang arab ini ternyata hanya populer di Indonesia. Sebab, kacang ini biasa dibawa pulang oleh jemaah umrah atau haji dari Arab Saudi ke Tanah Air.

Bagaimana kandungan gizi kacang arab?

Soal kandungan gizi, kacang arab ternyata sama seperti jenis polong-polongan lain. Dalam sebutir kacang arab terdapat kandungan karbohidrat, protein, lemak, crude fiber, dan lain sebagainya. Nilai gizi yang nyaris setara dengan kacang almond ini sempat membuat kacang arab jadi camilan favorit Ratu Bilqis dan Ratu Sheba. Apalagi, mengonsumsi kacang arab diyakini mampu meningkatkan stamina tubuh.

Menurut penelitian, kacang arab diyakini berkhasiat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, memperkuat otot jantung, mengurangi risiko serangan kanker paru-paru, dan jadi sumber protein yang baik bagi tubuh.

Penelitian tersebut semakin diperkuat oleh Journal of Nutrition yang menemukan fakta, bahwa kacang arab mampu mengurangi lipid dan lipoprotein. Perlu Anda ketahui, lipid dan lipoprotein ini merupakan pemicu serangan jantung.Dilansir dari berbagai sumber, kacang arab juga diyakini kaya akan antioksidan yang mampu melindungi sel-sel sehat dalam tubuh dari pengaruh radikal bebas.




Dengan demikian, rasanya para jemaah haji Indonesia yang kerap memilih kacang arab sebagai buah tangan sepulang beribadah adalah pilihan yang tepat. Selain bisa berbagi kebahagiaan karena telah menjejakkan kaki di tanah suci, mereka juga bisa berbagi manfaat kesehatan melalui khasiat kacang arab tersebut.

Demikian sekilas informasi mengenai kacang arab yang cukup dikenal sebagai oleh-oleh terfavorit para jemaah umrah dan haji asal Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk Anda.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Mengenal Kacang Arab, Oleh-oleh Terpopuler Ibadah Umrah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel