Artikel Pilihan

Konsumsi Kacang Arab Sejak Dini Meminimalkan Risiko Alergi Pada Anak

Ciri Ciri Kacang Arab

Alergi makanan bisa jadi salah satu masalah yang kerap kita jumpai pada anak-anak. Seringkali kondisi seperti ini bisa menimbulkan gejala yang tidak nyaman, seperti gatal, bengkak, kemerahan, muntah, hingga yang paling parah adalah gagalnya sistem pernapasan.

Penyebab Terjadinya Alergi Makanan Pada Tubuh

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: raisingchildren.net.au
Dalam kondisi normal, respon imun akan menjaga tubuh dengan cara melawan infeksi dan benda-benda asing lain yang dianggap berbahaya. Biasanya, alergi makanan terjadi saat sistem imun tubuh memberikan respon yang berlebihan pada makanan atau zat tertentu dalam makanan. Hal ini terjadi karena sistem imun tersebut menganggapnya sebagai benda asing berbahaya.

Baca juga : Sebelum Budidaya, Kenali 5 Ciri Pohon Ketapang Ini

Gejala alergi makanan ini cukup bervariasi, mulai dari yang paling ringan hingga berat. Apabila seseorang mengalami reaksi alergi yang ringan di saat serangan pertama, maka hal ini tidak menjamin bahwa orang tersebut bakal mengalami serangan dengan derajat yang sama di kemudian hari. Bisa saja, orang tersebut mengalami serangan alergi yang lebih berat atau bahkan berakibat fatal. Hal ini berarti, suatu reaksi alergi tidak bisa dianggap remeh begitu saja.




Jenis-jenis makanan penyebab alergi

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: cdn-prod.medicalnewstoday.com
Susu, telur, kacang, dan gandum adalah jenis makanan yang paling sering menimbulkan alergi pada anak dan juga bayi. Sementara pada orang dewasa, makanan yang paling sering menyebabkan alergi adalah kacang, kerang, dan ikan.

Alergi anak terhadap susu dan telur mungkin bisa hilang seiring dengan bertambahnya usia mereka, tetapi alergi terhadap kacang cenderung menetap hingga dewasa. Hal ini tidak terjadi pada satu jenis kacang saja, tapi semua kacang-kacangan termasuk kacang arab.

Baca juga : Cara Pembibitan dan Penanaman Pohon Jati

Orang yang mengalami reaksi alergi terhadap suatu bahan makanan bisa saja mengalami alergi terhadap bahan makanan lain yang sejenis atau memiliki kekerabatan yang dekat. Misalnya, jika Anda alergi terhadap udang, mungkin Anda pun akan mengalami alergi terhadap makanan laut lain, seperti lobster atau kepiting.

Waktu Paling Tepat Memperkenalkan Makanan yang Berisiko Menimbulkan Reaksi Alergi Pada Anak

Selama ini, pemberian makanan yang bisa mencetuskan reaksi alergi cenderung dihindari atau ditunda selama mungkin pada anak yang berisiko tinggi. Namun, baru-baru ini sebuah penelitian mengatakan sebaliknya. Penelitian tersebut membuktikan, bahwa memperkenalkan anak pada kacang arab ataupun telur sejak dini justru mampu mengurangi risiko munculnya alergi di kemudian hari.

Penelitian ini berdasarkan pada 146 studi yang datanya dikumpulkan oleh para ahli dengan melibatkan lebih dari 200 ribu anak di dunia. Hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa anak yang mulai diberi makan telur sejak usia 6 bulan memiliki risiko alergi lebih kecil ketimbang anak yang mulai diberi makan telur pada usia lebih dari itu.

Selain itu, anak-anak yang diberi makanan mengandung kacang, seperti kacang arab dan almond pada usia 4-11 bulan mengalami kemungkinan 70% lebih kecil mengalami reaksi alergi kacang. Para ahli inipun memperkirakan, apabila Anda memperkenalkan anak pada telur sejak dini bisa mencegah sebanyak 24 kasus alergi dari 1000 penduduk. Sama halnya dengan memperkenalkan kacang arab sejak dini pada anak dapat mencegah terjadinya 18 kasus alergi dari 1000 penduduk.

Mengapa kacang arab? Karena kacang ini memiliki tekstur lembut dan lebih mudah diolah untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Selain itu, kacang arab bisa diolah menjadi berbagai jenis sajian agar anak tidak bosan saat mengonsumsinya.

Namun, para orang tua yang memiliki anak dengan kecenderungan alergi makanan atau memiliki kondisi alergi lain, seperti misalnya eksim, wajib berkonsultasi lebih dulu pada dokter. Hal ini untuk meminimalkan risiko alergi yang bisa saja terjadi karena komplikasi kondisi tersebut.

Perlu Anda perhatikan juga, pemberian kacang utuh pada anak berusia kurang dari 3 tahun sangat tidak dianjurkan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan anak tersedak. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan selai kacang pada anak atau bisa juga menyajikan hummus yang terbuat dari kacang arab sebagai pelengkap makanan mereka.

Namun sayangnya, berbagai penelitian ini memiliki keterbatasan. Sebanyak 146 penelitian yang dikumpulkan hanya ada 5 penelitian yang digunakan untuk memperkirakan risiko alergi telur dan hanya ada 2 penelitian yang digunakan untuk memperkirakan risiko alergi kacang.




Penelitian lainnya yang meneliti mengenai ikan, susu, dan gandum masih belum bisa membuktikan bahwa memperkenalkan ketiga jenis makanan ini sejak dini bisa mengurangi risiko munculnya alergi di kemudian hari.

Demikian sekilas informasi tentang beberapa jenis makanan, termasuk kacang arab yang sejak dini diberikan pada anak untuk mengurangi risiko alergi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Konsumsi Kacang Arab Sejak Dini Meminimalkan Risiko Alergi Pada Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel