Artikel Pilihan

Memperindah Ruangan dengan Pohon Kopi

ciri ciri pohon kopi

Pada umumnya, kopi biasa dikenal sebagai minuman yang selalu dinikmati oleh para pecintanya. Aroma dan cita rasanya yang begitu khas menjadikannya selalu diincar oleh banyak orang. Kini kopi pun sudah menjadi minuman kelas dunia. Namun, siapa sangka jika pohonnya bisa dijadikan tanaman hias di rumah? Tak percaya? Yuk, simak artikel berikut ini!

Kebanyakan orang menganggap mustahil menanam kopi di dalam rumah. Sebab pohon kopi biasanya dijumpai di dataran tinggi. Bahkan perawatannya pun juga harus maksimal demi menghasilkan biji kopi yang berkualitas.

Nah, sebenarnya kita sangat bisa menanam pohon kopi di dalam rumah. Tentu saja peruntukannya bukan lagi sebagai pohon kopi yang produktif menghasilkan biji kopi, namun sebagai tanaman hias yang bisa mempercantik sudut - sudut ruangan rumah Anda.

Tak hanya itu saja, pohon kopi yang ditanam di dalam rumah ternyata bisa dijadikan sebagai alternatif pembersih udara alami. Pohon kopi akan menyerap partikel berbahaya dari udara lalu memurnikannya dan melepaskan lebih banyak oksigen. Merawatnya pun tidak perlu mengharuskan Anda untuk belajar ilmu perkebunan dulu. Cukup mudah dan pohon kopi dikenal sebagai tanaman yang cukup tangguh.

Lalu, bagaimana sih cara menanam pohon kopi di dalam rumah? 

Pertama kali Anda harus memutuskan dulu mau menanam pohon kopi jenis apa. Pada umumnya, pohon kopi arabika lebih banyak dipilih sebagai tanaman hias di rumah. Selain karena lebih populer dari jenis kopi lainnya, pohon kopi arabika dipercaya lebih mudah ditanam dan mempunyai penampilan yang indah.

Daunnya berwarna hijau gelap yang mengkilap sehingga mampu menyegarkan ruangan rumah Anda. Selain itu, bunga dan daunnya pun juga mengeluarkan aroma yang khas. Tentu saja ini akan memberikan sensasi ketenangan dan kenyamanan para penghuni rumah.
ciri ciri pohon kopi
Sumber: wikipedia
Terdapat dua cara untuk mendapatkan bibit pohon kopi. Anda bisa membeli biji kopi lalu menumbuhkan kecambah sendiri atau dengan langsung membeli bibit kopi yang telah berukuran 10 - 15 cm. Jika ingin yang lebih praktis, beli saja bibit pohon kopi di para penjual bibit kopi.

Biasanya sudah disediakan di polybag sehingga Anda tinggal memindahkannya saja ke pot. Namun, jika Anda ingin merasakan dedikasi para petani kopi yang sabar menanam pohon kopi, boleh saja Anda menumbuhkan kecambahnya sendiri dari bijinya.

Untuk pot si pohon kopi, Anda bisa memilih pot yang dalam (tak perlu berukuran besar) dengan drainase yang baik. Bisa menggunakan pot plastik atau dari tanah liat. Lebih baik dari plastik saja karena lebih ringan.

Tanah yang cocok adalah tanah subur atau gambut yang kaya akan nutrisi. Disarankan pula setelah memindahkan bibit pohon kopi ke dalam pot, segera letakkan pot tersebut di dekat jendela atau tempat yang terkena cahaya matahari.

Baca Juga :

Namun, jangan dikenai cahaya matahari secara langsung. Sebab jika terkena panas matahari secara langsung daunnya akan terbakar. Pastikan tempatnya hangat dan lembab yang tidak terlalu berangin. Untuk menjaga kelembabannya, Anda bisa menempatkan tanaman kopi di atas nampan kerikil yang berisi air pada tahap awal. Atau Anda juga bisa memberikan percikan air di malam hari.


Perawatan yang sederhana

Perawatannya pun tidak rumit. Anda bisa menyiramkan air secara berkala, namun jangan sampai membanjiri tanah di dalam potnya. Berikan air secukupnya sekitar 2-3 kali seminggu agar tanaman kopi tetap ternutrisi. Anda juga bisa membasahi pohon kopi dengan air hangat sebanyak dua kali dalam seminggu.

Percikan pula air seperti gerimis ke pohon untuk mensimulasikan hujan. Daun bisa dijadikan sebagai indikator apakah pohon kopi cukup air atau justru kekurangan. Jika daunnya kering dan menggulung ke atas, dapat dipastikan pohon kopi sedang kekurangan air. Namun, jika daunnya terkulai atau tampak berat untuk ditopang, tandanya sedang kelebihan air.

Selain memberikan air, disarankan pula memberi pupuk secara rutin setidaknya sebulan sekali. Hal ini dilakukan agar pohon kopi tetap subur dan terjaga kesegarannya. Anda juga perlu hati - hati dengan hama yang mengintai pohon kopi. Walaupun menanamnya di dalam rumah, pohon kopi tetap berpotensi terkena hama. Hama yang paling sering menyerang pohon kopi adalah hama kutu putih yang menjangkiti daunnya.
ciri ciri pohon kopi
Sumber: wikipedia.com
Nah, jika pohon kopi terlihat sudah sangat tinggi dan seperti tidak sesuai lagi untuk di dalam rumah, Anda bisa memindahkan pohon kopi tersebut ke halaman rumah. Sebab pohon kopi bisa tumbuh hingga 2 meter dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun. Pohon kopi akan tetap tumbuh dengan stabil jika mendapatkan perawatan yang cukup.

Bagaimana? Tertarik menanam pohon kopi di dalam rumah? Selamat mencoba di rumah ya.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Memperindah Ruangan dengan Pohon Kopi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel