Artikel Pilihan

Bourbon Si Penghasil Kopi Saint Helena

ciri ciri pohon kopi

"The only good thing about St Helene is the coffee". Ya itu merupakan quote terkenal dari Napoleon Bonaparte. Kopi Saint Helena merupakan kopi dengan kualitas premium dengan harga selangit. Bagaimana tidak? Satu kilogramnya saja dihargai sekitar 2,1 juta rupiah. Pantas saja jika kopi ini masuk ke dalam jajaran kopi termahal di dunia.

Cita rasa kopi ini memang unik. Perpaduan aroma jeruk, buah beri, dan madu mampu memanjakan lidah para penikmatnya. Kopi Saint Helena dihasilkan dari perkebunan kopi yang ada di wilayah selatan Samudera Pasifik. Pasti Anda penasaran bukan pohon kopi jenis apakah yang mampu menghasilkan biji kopi Saint Helena yang berkualitas dunia? Yuk, mari kita berkenalan dengan pohon Bourbon si penghasil kopi Saint Helena!


Asal Usul dan Penyebaran Pohon Kopi Bourbon

Kopi yang merupakan spesies dari Coffea arabica ini berasal dari Yaman. Di awal tahun 1700-an, misionaris Perancis memperkenalkan Bourbon ke Pulau Bourbon (sekarang La Reunion). Bourbon mulai tersebar ke belahan dunia lain sekitar pertengahan 1800-an ketika para misionaris pergi menduduki Afrika dan Amerika. Selanjutnya varietas pohon kopi Bourbon diperkenalkan ke Brasil pada tahun 1860 dan selanjutnya menyebar dengan sangat cepat ke Amerika Selatan dan Tengah.

Saat ini, pohon kopi Bourbon banyak ditemui di negara - negara Amerika Selatan. Namun, pohon kopi ini juga tersebar di belahan bumi lainnya, seperti Australia, Peru, Papua Nugini, Puerto Rico, Meksiko, Sumatera, Nicaragua, Malawi, El Salvador, Burundi, Rwanda, Haiti, Republik Dominika, Tanzania, Guatemala, Kosta Rika, Kolombia, dan Brazil.

Karakteristik Pohon Kopi Bourbon

Daun dari pohon kopi ini ketika muda berwarna hijau atau keperunggu - perungguan. Daunnya akan lebih besar daripada daun kopi Tipika jika sudah sampai umur yang matang. Kemiringan dari ranting - ranting sekundernya sekitar 60 derajat. Bentuk buah kopi Bourbon lebih membulat daripada jenis kopi Arabika. Pohon kopi Bourbon akan dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 1100 - 2000 meter dari permukaan laut.
ciri ciri pohon kopi
Sumber: wikipedia.com
Pohon kopi Bourbon memiliki potensi panen dan pertumbuhan yang lebih baik sebab termasuk ke dalam High Grow atau Strictly High Growed (SHG) dan hasil panennya sekitar 20 - 30% lebih banyak dari jenis Tipika. Akan tetapi, pohon kopi Bourbon begitu rapuh dan rentan terhadap serangan penyakit dan hama.

Oleh karena itu, kopi dari pohon Bourbon termasuk kopi yang langka. Namun, sepadan dengan rasa yang didapatkan oleh para pecinta kopi. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa Bourbon adalah the coffee of coffee.

Sub Spesies Pohon Kopi Bourbon

Kopi Bourbon merupakan salah satu dari tiga saudara kandung dari jenis Arabika, yaitu Arabica Heirloom dan Arabica Typica. Sebenarnya sub spesies dapat dipecah lagi menjadi sub-sub spesies. Pembagiannya adalah sebagaimana berikut ini.

Baca Juga :

1. SL 28

Jenis ini dibudidayakan oleh Scott Labs di Kenya. Jenis ini dibawa dari Tanzania. Pohon kopi dari jenis ini rentan terhadap semua penyakit dan hama utama. Jenis ini paling banyak ditanam di Zimbabwe.

2. SL 34

SL 34 dianggap lebih kuat terhadap hama dan penyakit daripada SL 28. Daunnya lebar. Pohon kopi jenis ini memiliki produktivitas yang tinggi dalam kondisi kekeringan dan iklim ekstrim lainnya.

3. Acaia

4. Caturra

Ditemukan di Brazil pada tahun 1937. Pohon kopi Caturra sangat produktif. Warna buahnya merah atau kuning. Pohon ini juga rentan terhadap semua penyakit dan hama utama.

5. Jackson

6. Moka / Mocha / Mokka

Perawakannya kerdil. Bentuk cerinya bulat.

7. Mibirizi


8. Tekisik

Jenis ini dibudidayakan di El Salvador. Buah dan bijinya kecil. Tingkat produktivitasnya rendah.

9. Villa Sarchi

Pohon kopi jenis ini ditemukan di Kosta Rika pada tahun 1957. Jenis ini juga rentan terhadap sebagian besar hama dan penyakit.

10. Pacas

Pacas akan tumbuh dengan baik di ketinggian yang tinggi. Namun, pohon kopi ini juga rentan terhadap penyakit utama dan hama.

11. Pacamara

Jenis ini merupakan hasil persilangan antara jenis Maragogype dan Pacas. Pacamara dirilis pada tahun 1958 tetapi secara genetik tidak stabil sehingga 10 - 12 % kembali ke jenis Pacas. Pacamara juga rentan terhadap semua penyakit dan hama utama.

12. Pointu Bourbon / Laurina

Pohon kopi jenis ini memiliki perawakan yang kerdil dan bentuknya meruncing seperti pohon - pohon natal. Daun, ruas, dan biji pohon ini lebih kecil dibandingkan dengan varietas pohon kopi Bourbon asli. Kandungan kafeinnya pun lebih rendah daripada banyak varietas arabika lainnya. Pohon jenis ini pun sangat rentan terhadap karat daun.
ciri ciri pohon kopi
Sumber: wikipedia.com
Dengan mengetahui bahwa pohon kopi jenis Bourbon merupakan jenis tanaman yang rentan terhadap penyakit, maka jelas saja pasokannya pun langka. Tak heran pula jika kopi dari pohon Bourbon ini menjadi incaran para pecinta kopi karena rasanya yang sungguh nikmat. Bagaimana? Apakah Anda juga ingin berburu kopi Bourbon?

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Bourbon Si Penghasil Kopi Saint Helena"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel