Artikel Pilihan

Mengenal Pupuk Pohon Porang dan Manfaatnya Bagi Proses Budidaya

Ciri Ciri Pohon Porang

Pupuk pohon porang perlu dipelajari lebih mendalam untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Tentunya dalam membudidayakan pohon porang, setiap orang mengusahakan agar kualitasnya yang tinggi.

Semua itu didapatkan berkat kerja keras dan perawatan yang intens. Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas adalah pupuk. Berbagai pupuk yang dapat diaplikasikan untuk budidaya pohon porang akan diulas dalam artikel ini.

Waktu Pemupukan Pohon Porang

Membudidayakan pohon porang sangat penting untuk melakukan kegiatan pemupukan. Tujuan pemupukan itu sendiri pada dasarnya untuk meningkatkan hasil umbi. Terdapat waktu-waktu tertentu pohon porang bisa dipupuk.




Hanya ketika siklus vegetatif saja, pemupukan pohon porang itu dilakukan. Pemupukan pohon porang diaplikasikan hingga siap dipanen. Sedangkan, umbi porang tersebut siap dipanen jika telah melalui tiga kali siklus vegetatif.

Baca juga : Langkah Mudah Memulai Budidaya Pohon Porang

Siklus vegetatif terjadi ketika musim penghujan telah tiba. Ditandai dengan bertumbuhnya tunas dan disusul dengan tumbuhnya akar pada tunas beserta batang semu dan juga daun. Setiap siklus vegetatif, akan muncul batang dan daun pada tanaman porang.

Berbagai Jenis Pupuk Pohon Porang

Sebelum pemupukan, Anda harus melakukan kegiatan penyiangan terlebih dahulu. Penyiangan dilakukan dengan cara mencabuti rumput hingga akarnya dan memastikan semua rumput telah mati. Rumput bisa menjadi suatu pengganggu penyerapan nutrisi pupuk secara optimal pada pohon porang. Bisa jadi akar pohon porang kalah bersaing dengan rumput dalam menyerap pupuk.
Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: sarjanatani.com
Dikhawatirkan, rumputlah yang menjadi lebih subur atas penyerapan pupuk pohon porang. Jika hal tersebut terjadi, pohon porang yang akan kekurangan nutrisi dan mempengaruhi kualitas hasilnya. Hal ini bertujuan agar nutrisi dari pupuk terserap secara keseluruhan dengan baik.

Pemupukan berhenti ketika telah tiba masa panen, yang biasanya tanaman porang tersebut telah berumur 3 tahun. Terdapat 3 jenis pupuk pohon porang yang akan diulas adalah sebagai berikut :

1. Pupuk Organik

Pupuk organik terbuat dari kotoran hewan. Nama lain dari pupuk organik adalah pupuk kandang. Pupuk kandang diperoleh dari kotoran hewan, seperti sapi, ayam, dan kambing. Pupuk kandang mengandung fosfor, nitrogen, dan fosfor yang dapat menyuburkan tanah.
Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: tokopedia.net
Selain itu pun terkandung unsur lainnya seperti, belerang, natrium, tembaga, magnesium, dan zat besi yang dapat menunjang penyuburan tanah. Dalam pemberian pupuk tentunya harus disesuaikan dengan dosis yang dibutuhkan.

Tujuannya agar umbi yang dihasilkan memiliki bobot yang berat. Terdapat sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dosis yang paling efisien agar menghasilkan bobot umbi yang maksimal adalah sebesar 200 gram per satuan 0,001 ha. Lebih gampangnya sebesar 2 ton per ha.

2. Pupuk Anorganik

Pupuk apa pun yang digunakan dalam merawat budidaya pohon porang haruslah disesuaikan dengan dosisnya. Tidak lain pada pupuk anorganik. Pupuk anorganik yang bisa digunakan dalam membudidayakan pohon porang adalah pupuk urea dan pupuk ponska.

Pupuk urea mengandung unsur nitrogen yang dapat membantu percepatan proses pertumbuhan tanaman, menyegarkan daun, dan membantu perkembangan cabang. Keunggulan dari urea adalah mudah berikatan dengan unsur air.

Baca juga : Jarak Tanaman Porang yang Ideal dan Manfaatnya

Selain itu, pupuk urea dapat mempercepat kuantitas produktivitas panen umbian pohon porang tersebut. Masing-masing pupuk harus diberikan dengan dosis sebanyak 300 kg. Kedua jenis pupuk tersebut dicampur menjadi satu yang diperuntukkan pada luas lahan 1 ha.

3. Campuran Pupuk Organik dan Anorganik

Mencampurkan dua jenis pupuk yakni pupuk organik dan anorganik merupakan salah satu usaha menghasilkan umbi terbaik dari pohon porang. Namun, dalam pembuatan pupuk dari dua jenis tersebut juga memiliki aturan dosis terbaik.




Dalam satu hektar dosis pupuk yang diperlukan sebesar 40 kg untuk unsur N, 40 kg unsur P2O5, dan 80 kg unsur K2O. Unsur-unsur tersebut dicampurkan lagi dengan pupuk kandang dalam dosis sebesar 50 ton. Pencampuran tersebut diharapkan dapat membuat pupuk pohon porang semakin berkualitas.

Pentingnya Pupuk Porang Sebagai Bagian dari Keberhasilan Budidaya

Kegiatan pemupukan dapat dilakukan di sekitar pohon porang. Pemupukan pada setiap pohon porang juga memerlukan adanya perhitungan lebih lanjut. Perhitungan pupuk pohon porang tidak hanya sebatas per hektar saja. Jika penjelasan di atas menggunakan perhitungan per hektar, maka perlu membangi lebih lanjut untuk dosis pada setiap pohonnya.

Baca Juga :



Belum ada Komentar untuk "Mengenal Pupuk Pohon Porang dan Manfaatnya Bagi Proses Budidaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel