Artikel Pilihan

Ciri Ciri Pohon Sancang / Premna Di Alam Liar

Daun dan Bunga Sancang

Sancang (Premna) adalah genus tanaman berbunga dalam keluarga Lamiaceae. Genus ini pertama kali dideskripsikan pada tahun 1771, yang saat ini telah memiliki 100-200 spesies berbeda dimana rata-rata mereka tersebar di Asia bagian tropis.

Seiring berjalannya waktu, pohon sancang menyebar luas ke berbagai daerah tropis dan subtropis di Afrika, Asia selatan, Australia utara, dan berbagai pulau di Pasifik dan Samudra Hindia.



Meskipun sancang dapat berupa pohon setinggi 7-8 (ketika sudah besar dan tua), namun ia masih termasuk dalam tanaman semak atau poloopadavým dari keluarga Verbenaceae, yang mana pada pohon mudanya berbentuk pendek 2-3 meter dan memiliki cabang-cabang yang rimbun hingga membuatnya tampak seperti semak belukar.

Di Indonesia ada 10 spesies pohon sancang yang dapat ditemukan di habitat liarnya seperti :
- Premna decurrens (hanya ada di Indonesia)
- Premna parasitica (hanya ada di Indonesia)
- Premna pallescens (hanya ada di Kalimantan, Indonesia)
- Premna trichostoma (hanya ada di Papua, Indonesia)
- Premna regularis (hanya ada di Indonesia dan Filipina)
- Premna oblongata (hanya ada di Indonesia dan Filipina)
- Premna fulva
- Premna herbacea
- Premna pubescens
- Premna serratifolia

Dari sekian banyaknya spesies sancang, yang paling umum digunakan untuk tanaman bonsai adalah Premna serratifolia yang berasal dari hampir seluruh daerah di Asia Tenggara, Afrika timur, Australia utara, dan anak benua India. Berikut ini ciri-cirinya :


Ciri Ciri Daun Sancang


Ciri Ciri Daun Sancang

Sancang memiliki daun bulat telur sederhana berukuran panjang kira-kira 9 cm dan lebar 6 cm.


Ciri Ciri Bunga Sancang


Ciri Ciri Bunga Sancang

Bunganya kecil-kecil berwarna putih kekuningan.


Ciri Ciri Buah Sancang


Ciri Ciri Buah Sancang

Buahnya berwarna hijau saat baru tumbuh dan ungu ketia tua, berbentuk bulat kecil, dan biasanya muncul pada bulan September hingga Oktober.


Ciri Ciri Pohon Sancang Di Alam Liar


Ciri Ciri Pohon Sancang

Pohon sancang dapat tumbuh dengan subur pada lahan yang terang maupun teduh dengan suhu 10-25 °C. Pohon ini menyukai tanah BERPASIR yang lembab, tidak terlalu kering atau basah terggenang air.


PEMELIHARAAN POHON SANCANG :

Apabila pohon sancang dipelihara di pekarangan rumah atau di dalam pot, pohon sancang bisa diberi pupuk kompos dan gambut selama tiga bulan sekali dengan perbandingan 2:1:1.



BUDIDAYA POHON SANCANG :

Perbanyakan atau budidaya pohon sancang bisa dilakukan dengan cara stek batang. Pertumbuhannya relatif cepat jika rutin disiram dan menempatkannya dalam pot besar (pot besar = banyak tanah = banyak nitrogen = subur).

Di Asia pohon sancang sangat populer dijadikan sebagai tanaman bonsai. Banyak seniman bonsai menggunakan pohon sancang sebagai objek bonsai mereka. Beruntung di Indonesia, ada banyak sekali spesies sancang yang dapat kita temukan di alam liar, misalnya di pesisir pantai, hutan, kebun, sabana, atau di tepi-tepi sawah.

Belum ada Komentar untuk "Ciri Ciri Pohon Sancang / Premna Di Alam Liar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel