Artikel Pilihan

Jarak Tanaman Porang yang Ideal dan Manfaatnya

Ciri Ciri Tanaman Porang

Jarak tanaman porang adalah rentang luas atau panjang antara satu tanaman porang dengan lainnya yang berada dalam satu area kebun. Jarak antar tanaman berfungsi sebagai lahan pertumbuhan dan perkembangan pada masing-masing tanaman.

Porang tumbuh menjulang ke atas dengan satu tangkai utama yang kemudian ditumbuhi oleh tangkai cabang yang terdiri dari beberapa helai daun menjari. Pertumbuhan tersebut membutuhkan tempat yang mencukupi agar dapat menghasilkan porang dengan ukuran dan kualitas yang baik.

Baca juga : Perbedaan Porang dan Suweg Serta Tanaman Lain yang Serupa

Jarak tersebut ditentukan oleh ukuran yang digunakan oleh petani porang pada umumnya sebagai dasar dalam melakukan penanaman bibit porang.




Jarak Tanaman Porang yang Ideal

Lalu berapakah jarak ideal antara satu tanaman porang dengan tanaman lainnya? Dalam hal ini ada beberapa penelitian yang berbeda-beda dalam mengatur jarak antar porang. Ukuran yang umum digunakan adalah antara 50x50 cm, 60x60 cm, 80x80 cm hingga 90x90 cm.

Jarak tanaman porang tersebut adalah rentang yang cukup ideal bagi pertumbuhan porang serta perkembangan umbi yang dihasilkannya. Meski telah dilakukan uji coba terhadap jarak di bawah 50 cm namun hasilnya membuat pertumbuhan terhambat, tanaman lebih rendah dan kecil serta umbi yang dihasilkan pun kurang berkualitas.

Penyiapan Lahan untuk Tanaman Porang

Salah satu unsur yang menentukan kualitas pertumbuhan porang dan memiliki kaitan erat dengan jarak antar tanaman tersebut adalah kegiatan menyiapkan lahan. Jarak antara satu tanaman dengan tanaman lain juga bergantung pada luas lahan yang tersedia.
Ciri Ciri Tanaman Porang
Sumber: google.com
Hal ini juga akan menentukan seberapa banyak tanaman porang dapat tumbuh di area tersebut. Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan pengukuran terhadap luas lahan dan membaginya berdasarkan jarak per tanaman yang dibutuhkan.

Upayakan jarak keseluruhan antar tanaman porang dibuat secara seragam untuk mendapatkan hasil umbi yang sama. Berikut langkah-langkah sederhana dalam menyiapkan lahan untuk menanam porang :

1. Tentukan Lahan yang Tepat

Porang adalah jenis tanaman umbi-umbian yang menyukai karakter dataran yang tinggi dan lembab. Serta hanya membutuhkan sinar matahari sebesar 40%. Selain itu pertumbuhan porang memerlukan tanaman lain sebagai penaungnya seperti pohon jati, pohon mahoni dan semisalnya.

Maka dari itu tentukanlah lahan yang tepat yakni yang mendapat cukup sinar matahari, dikelilingi oleh tanaman penaung serta memiliki kelembaban yang cukup.

2. Membersihkan Lahan dari Rumput dan Tanaman Hama

Langkah kedua adalah melakukan pembersihan terhadap lahan yang akan ditanami porang. Lahan harus bersih dari rumput liar dan tanaman pengganggu lain yang dapat mengganggu pertumbuhan porang.

3. Memastikan Tanah Cukup Gembur dan Lembab

Berikutnya adalah memastikan bahwa kondisi tanah dapat menunjang dan sesuai dengan kriteria tanah yang dibutuhkan oleh tanaman porang. Dalam hal ini tanah harus cukup gembur dan memiliki tingkat kelembaban yang baik.

4. Memberi Tanda Jarak untuk Penanaman Porang

Setelah itu, lakukan pemberian tanda untuk penyemaian bibit porang. Beri jarak yang ideal dan memenuhi syarat pertumbuhan porang yang baik. Pemberian tanda dapat dilakukan dengan membuat gundukan atau lubang galian antar satu lokasi penanaman dengan lainnya.

Baca juga : Tanaman Porang Liar dan Media Pertumbuhannya

Manfaat Memberi Jarak Tanaman Porang yang Ideal

Suatu ketentuan biasa dibuat berdasarkan pertimbangan yang matang. Artinya hal tersebut dibuat untuk mendapat hasil yang optimal dan mencapai tujuan dengan lebih baik. Hal itu pula yang membuat jarak penanaman antar porang memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai Media Pertumbuhan Tangkai Cabang dan Daun

Jarak yang telah dipersiapkan sejak proses penanaman benih bermanfaat sebagai media pertumbuhan tangkai cabang dan daun porang saat tanaman telah tumbuh tinggi. Apabila tangkai cabang dan daun tumbuh berdesakan dengan tanaman porang lain maka akan membuat pertumbuhannya terhambat.




2. Memaksimalkan Konsumsi Makanan pada Tanaman

Tanaman porang yang tumbuh pada tanah yang cukup luas dan tidak terlalu dekat dengan tanaman porang lain akan mampu menyerap sumber makanan dengan lebih baik dan cukup.

3. Proses Perawatan Tanaman Lebih Mudah

Dengan jarak tanaman porang teratur maka akan membuat proses perawatan dan pengawasan tanaman menjadi lebih mudah. Dalam mendeteksi masalah yang mungkin timbul seperti munculnya dan lain sebagainya juga akan menjadi lebih mudah dan efisien.

Baca Juga :



Belum ada Komentar untuk "Jarak Tanaman Porang yang Ideal dan Manfaatnya "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel