Sentra Tepung Porang dan Cara Membuat Tepung Porang

Sentra tepung porang menyediakan olahan umbi porang yang telah diproses menjadi bentuk tepung atau bubuk. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa umbi porang merupakan bahan dasar yang digunakan untuk berbagai olahan makanan hingga bahan pendukung pada produk industri seperti kertas, kain dan lem.

Untuk mencampurkannya pada proses pembuatan produk makanan maupun non makanan, umbi porang terlebih dahulu diproses menjadi tepung agar mudah diaplikasikan dan mudah disesuaikan dengan campuran bahan lainnya. Pabrik atau sentra tepung umbi porang menjadi pihak pengolah porang yang sangat mendukung kemajuan bisnis porang sekaligus industri lainnya.

Berbagai Sentra Tepung Porang di Indonesia

Dengan melejitnya bisnis porang dan budidaya porang di Indonesia yang semakin marak, membuat inovasi pabrik dan sentra tepung porang pun kian menjamur di berbagai wilayah. Salah satunya seperti yang banyak didirikan di Kota Madiun.




Salah satu kota dengan industri porang terbesar di Indonesia ini meluaskan lini usahanya berupa pabrik tepung porang. Dengan hasil umbi porang yang melimpah, tidak seluruhnya diekspor dalam wujud buah utuh. Namun sebagian umbi porang diproses terlebih dahulu untuk dijadikan bubuk atau tepung.

1. Tepung Porang di Jawa Timur

Tepung porang di Jawa Timur dapat Anda jumpai di beberapa kota seperti Madiun, Nganjuk, Pacitan dan beberapa kota lainnya yang juga menyuplai produk tersebut.

Baca juga : Tanaman Porang Liar dan Media Pertumbuhannya

2. Tepung Porang di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Daerah lain yang juga menjadi penghasil dan sentra tepung umbi porang adalah Yogyakarta, Wonogiri - Jatipuro dan daerah lain di sekitarnya.

3. Tepung Porang yang Dikomersilkan secara Online

Mencari kebutuhan apapun di era digital ini belum lengkap kalau belum searching online. Tepung porang juga telah banyak dijual secara online baik melalui media sosial maupun e-commerce. Tepung porang dari berbagai daerah banyak dijual secara online dan hal ini memudahkan pendistribusian dan suplai tepung porang ke berbagai wilayah di Indonesia.

Cara Membuat Tepung Porang

Sebagai tambahan informasi berikut adalah cara membuat tepung porang :

1. Pencucian Umbi Porang

Langkah pertama adalah melakukan pencucian terhadap umbi porang yang telah dipanen. Tahap pencucian ini dapat dilakukan secara manual dengan pencucian tangan maupun secara otomatis menggunakan mesin pencuci khusus umbi porang. Proses mencuci umbi porang sangatlah penting untuk menghilangkan bagian tanah yang menempel pada umbi porang.

2. Penyortiran Umbi Porang

Setelah dicuci bersih, umbi porang selanjutnya memasuki tahap penyortiran. Seluruh umbi dipilah terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada umbi yang busuk sebelum diolah ke tahap berikutnya. Umbi yang busuk atau rusak tidak dapat diproses menjadi tepung sehingga harus dibuang.

Pemotongan Umbi Porang Menjadi Chips atau Irisan Tipis
Berikutnya umbi akan diiris tipis seperti bentuk keripik atau chips. Proses pemotongan pada industri pabrik dilakukan dengan menggunakan mesin khusus. Sementara pada industri rumahan pemotongan biasa akan dilakukan secara manual.

Baca juga : Perbedaan Porang dan Suweg Serta Tanaman Lain yang Serupa

3. Pengeringan Chips Porang

Langkah selanjutnya adalah menjemur porang hingga benar-benar kering. Pengeringan atau penjemuran porang yang sempurna ditandai dengan tekstur chip porang yang renyah dan garing bila dipatahkan.

Sumber: google.com

Waktu lamanya proses penjemuran ditentukan oleh cuaca dan panas matahari. Di musim panas atau kemarau, porang akan mengering lebih cepat. Apabila chip porang belum benar-benar kering maka proses pengeringan harus kembali dilakukan.

4. Penggilingan Chip Porang

Setelah porang kering, proses selanjutnya yang juga merupakan proses utama adalah penggilingan umbi porang menjadi tepung. Penggilingan dilakukan menggunakan mesin khusus untuk mendapatkan hasil yang halus dan merata.

5. Pengayakan Tepung Porang

Setelah chip porang menjadi tepung tidak lantas langsung dapat dikemas. Namun tepung tersebut harus melewati proses pengayakan untuk memisahkan bagian tepung murni dengan partikel amilum, jarum-jarum oksalat serta partikel lain yang melapisi manan.

6. Pengemasan Tepung Porang

Tepung porang yang telah dipilah dari partikel manan kemudian dapat dikemas menggunakan bungkus plastik sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Tepung porang biasa dikemas dalam ukuran 250 gram, 500 gram, 1.000 gram atau dalam satuan yang lebih besar untuk pembelian secara grosir.

Sumber: shopee.co.id

Tepung porang dalam berbagai kemasan tersebutlah yang dijual pada sentra tepung porang maupun tempat penjualan lainnya.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Silverberry (Elaeagnus angustifolia) Di Alam Liar
• 10 Jenis Tanaman Bonsai yang Cocok Untuk Ruangan
• Ciri Ciri Pohon Zaitun (Olea europaea) Di Alam Liar

Bagikan Artikel ini