Artikel Pilihan

Mengenal Pinus Gula, Pohon Pinus Terbesar dan Paling Tinggi di Dunia

ciri ciri pohon pinus

Pohon pinus gula bisa dibilang tak terlalu dikenal di Indonesia. Pohon pinus yang juga memiliki nama Pinus lambertiana ini adalah salah satu jenis pohon pinus yang tertinggi di dunia. Jenis pohon pinus satu ini paling panjang batangnya dan punya usia sampai ratusan tahun.

Pohon pinus gula bisa tumbuh sampai 60 meter dengan diameter batangnya hingga lima meter. Super besar dan tua. Salah satu pohon pinus gula diketahui hidup hingga 500 tahun. Meski pertumbuhan awal cukup lamban, pohon pinus satu ini bakal cepat tumbuh saat sudah tua.

Kayu pohon pinus gula ini lebih bertekstur dan memiliki kualitas terbaik. Tak heran jika pohon pinus gula menjadi salah satu kayu pilihan karena tidak berbau, dan biasa digunakan untuk mengemas buah, serta menyimpan obat-obatan dan barang-barang lainnya.

Jenis kayu pohon pinus gula ini ringan tapi stabil. Banyak digunakan untuk bingkai jendela dan pintu, pintu. Bahkan karena ringan dan kualitasnya sangat baik, kayu pohon pinus gula digunakan untuk membuat tuts piano! Biji-bijian pohon pinus gula yang lurus juga membuatnya menjadi bahan pipa organ.

Daun pinus gula memiliki tiga sisi jarum, sekitar 5 cm panjangnya. Adapun setiap sisi ditandai dengan garis putih yang khas. Bibit pohon pinus gula ini tumbuh dalam akar pohon pada usia muda. Saat bertambah besar, pinus gula jadi makin teduh.

Seperti namanya, pinus gula ini mengundang ketertarikan satwa liar. Banyak burung yang menggunakan pohon ini untuk sarang. Sementara pada pohon pinus gula yang sudah tua, rongga pohon pun menjadi tempat tinggal burung pelatuk maupun burung hantu.

Lokasi Pohon Pinus Gula

ciri ciri pohon pinus gula
Sumber: oregonencyclopedia.org
Pohon pinus jenis satu ini berasal dari Sierra Nevada. Selain itu, pinus gula juga tumbuh di bagian lain dari Barat. Hutan pohon pinus gula cukup luas, dari Cascade Range di Oregon melalui Klamath dan Siskiyou Mountain dan ke Baja California.

Jika melewati daerah tersebut, beberapa pohon super tinggi ini sudah tumbuh 700 hingga lebih dari 1000 meter di hutan pinus. Pohon pinus gula terlihat kokoh dan gagah. Mengidentifikasinya juga mudah. Terlihat dari batang besar dan cabang besar yang asimetris. Cabang-cabang pohon pinus gula mencelup sedikit dari berat kerucut kayu yang besar. Sementara bentuknya kerucut tumbuh hingga 20 inci panjang, dengan sisik lurus dan tebal.

Baca Juga :

Sejarah Pohon Pinus Gula

ciri ciri pohon pinus gula
Sumber: herroldfamilytrip.files.wordpress.com
Pinus lambertiana atau pinus gula ini punya bentuk kerucut terpanjang dari jenis pinus manapun. Nama spesies lambertiana sendiri sebelumnya diberikan oleh ahli botani Inggris David Douglas, yang dinamai pohon untuk menghormati ahli botani Inggris, Aylmer Bourke Lambert. Sedangkan ilmuwan John Muir menyebut pohon pinus gula raja pohon pinus.

Pohon pinus gula, seperti namanya juga berasal dari resin yang manis. Konon, resin yang dihasilkan pohon pinus gula ini rasanya manis, dan digunakan penduduk asli amerika sebagai pemanis untuk sehari-hari. Bahkan beberapa sejarawan menyebut, resin dari pohon pinus gula ini lebih baik daripada gula maple.

Diketahui sejak lama, penduduk asli Amerika juga memakan biji pinus gula dan getah manis dari pohon pinus gula. Namun jumlah konsumsinya tidak terlalu banyak. Karena jika dimakan terlalu sering, tidak baik untuk pencernaan, resin dari pohon pinus gula ini memiliki sifat pencahar.

Ada sebuah kisah mitos terkait asal usul dari pohon pinus gula ini. Konon dalam mitos penciptaan Achomawi, Annikadel, sang pencipta, ia adalah salah satu orang pertama yang dengan sengaja menjatuhkan biji pinus gula. Annikadel menjatuhkan biji pohon pinus gula di tempat di mana ia dapat tumbuh. Salah satu keturunan nenek moyang ini diketahui bernama Ahsoballache.

Setelah Ahsoballache menikahi putri To'kis si wanita Chipmunk, kakeknya bersikeras bahwa pasangan baru itu harus segera memiliki anak. Agar mereka punya keturunan, sang kakek akhirnya membuka kerak dari kerucut gula pinus dan mengambil benih pohon pinus itu.

Ahsoballache pun mengikuti perintah dari kakeknya untuk merendam benih pohon pinus selama musim semi, kemudian menyembunyikannya di dalam keranjang tertutup. Esok paginya, Ahsoballache dan istrinya menemukan bayi dalam keranjang tersebut.

Nah, demikian adalah serba-serbi tentang pohon pinus gula yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Mengenal Pinus Gula, Pohon Pinus Terbesar dan Paling Tinggi di Dunia "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel