Artikel Pilihan

Cara Mudah Budidaya Aglaonema dengan Berbagai Langkah

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan tanaman aglaonema. Tanaman hias yang tidak menonjolkan keindahan dari bunganya, melainkan dari daunnya. Daun yang berbagai motif dan warna sangat mendukung penampilan aglaonema.

Ada berbagai macam motif daun aglaonema yang bisa Anda dapati. Dengan corak yang muncul sebagai corak baru karena hasil perkawinan silang membuat nilai jual aglaonema semakin tinggi.

Ciri Ciri Pohon Tanaman Aglonema

Harga aglaonema cenderung mahal karena motif daunnya yang begitu cantik. Jadi, bisa dibilang kalau tanaman aglaonema bisa dijadikan sebagai ladang bisnis dengan keuntungan yang sangat tinggi.

Tanaman aglaonema terkenal sebagai tanaman hias yang mudah perawatannya. Penasaran bagaimana cara mudah budidaya tanaman aglaonema? Berikut ini adalah langkah-langkahnya.



Pembibitan

Ada berbagai macam cara pembibitan aglaonema bisa melalui biji, stek, juga cangkok. Berikut adalah penjelasannya.

1. Biji

Pembibitan aglaonema melalui pembijian bisa menggunakan biji dari induk yang sudah tua dan berumur. Ambil bijinya dan rendam hingga 2 sampai 3 jam di air. Perendaman ini dilakukan agar biji dapat merangsang ke proses perkecambahan. Jika biji sudah cukup direndam, saatnya memindahkan biji aglaonema ke media tanam dan siap dibudidaya.

2. Stek

Untuk pembudidayaan aglaonema dengan pembibitan melalui stek, Anda bisa menggunakan pucuk tanaman dari indukan aglaonema yang sudah berumur. Sebaiknya Anda memilih indukan aglaonema yang terlihat kokoh dan kuat.

Cukup potong bagian ujungnya dan jadikan stek menggunakan pisau atau gunting dan aglaonema siap dibudidaya. Jangan lupa letakkan bibit aglaonema di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Baca Juga :
Cara Membedakan Kelima Jenis Bibit Pohon Bidara
Tips Mengidentifikasi Varietas Pohon Maple Berdasarkan Jenisnya

3. Cangkok

Pembibitan aglaonema melalui cangkok ini jarang digunakan oleh pembudidaya tanaman. Namun cara ini juga bisa menjadi alternatif untuk melakukan pembibitan.

Cara cangkok jarang digunakan oleh pembudidaya aglaonema karena memerlukan kehati-hatian dalam melakukan pencangkokan. Jika ada kesalahan sedikit maka bisa mengakibatkan kebusukan pada bibit aglonema dan tidak bisa tumbuh dengan cantik dan optimal.

Jadi, sebaiknya Anda memilih indukan aglaonema yang berumur, yang mana sekiranya terlihat kokoh dan berwarna coklat pada bagian batang indukan.
Kupas kulit batang, dan lapisi dengan media tanam. Gunakan media tanam dengan kombinasi pasir malang, pakis, humus, dan sekam untuk mengoptimalkan pertumbuhan bibit. Kemudian tutup dengan plastik atau bisa juga menggunakan sabut kelapa dengan mengikat di kedua ujungnya.

Jika sudah tertutup rapat, buatlah lubang kecil di beberapa permukaan plastik atau sabut kelapa sebagai jalan sirkulasi udara.

Bibit aglaonema siap dibudidayakan. Jangan lupa untuk menyiram bibit dengan cara menyemprotkan secara rutin dua kali sehari. Biasanya cangkok tersebut akan mengalami pengakaran setelah 4 minggu pencangkokan paling lama.

Pemisahan Anakan

Selain biji, stek, dan cangkok ada juga pembibitan aglaonema dengan cara lain yaitu pemisahan anakan. Hal yang perlu dilakukan untuk melakukan metode ini yaitu mencari indukan yang sudah menghasilkan anakan atau tunas.

Jika sudah menemukan indukan yang dipilih, selanjutnya potong akar sambung antara anakan dengan indukan. Usahakan memilih akar yang cukup kuat sebelum memotongnya, sehingga kuat untuk dipindahkan ke media tanam lainnya. Akar yang berwarna putih dan gemuk adalah salah satu ciri-ciri akar yang siap untuk dipotong.
Ciri Ciri Pohon Tanaman Aglonema
Sumber: grosirbibittanaman.co.id

Media Tanam

Ada beberapa jenis media tanam sebagai pilihan budidaya aglaonema. Tentunya media tanam yang dipilih adalah media tanam yang mampu menunjang dan menjaga pertumbuhan tanaman aglaonema. Adapun beberapa media tanam yang cocok untuk budidaya aglaonema adalah sebagai berikut:



1. Pakis

Pakis merupakan media tanam yang bersifat steril dan tahan lama, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai media tanam aglaonema. Namun kelemahan pakis adalah daya serap yang kurang optimal. Untuk itu, perlu media tanam kombinasi lainnya agar dapat membantu proses penyerapan air ke akar tanaman.

2. Arang Sekam

Seperti media tanam pakis, bahwa arang sekam juga bersifat steril dan tahan lama. Juga memerlukan media tanam lainnya sebagai penunjang proses penyerapan air ke akar.

3. Cocopeat

Media tanam yang cocok untuk aglaonema lainnya adalah cocopeat yang terbuat dari sabut kelapa yang sudah hancur. Cocopeat ini mampu menampung dan menahan air sehingga sangat cocok sebagai media tanam untuk tanaman aglaonema.

Baca Juga :
Cara Praktis Merawat Bonsai Pohon Maple
Cara Memangkas Pohon Maple

Belum ada Komentar untuk "Cara Mudah Budidaya Aglaonema dengan Berbagai Langkah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel