Artikel Pilihan

Penggunaan Pupuk Urea yang Dikombinasikan Dengan Pupuk Lain

Indonesia adalah salah satu negara yang makanan pokok masyarakatnya yaitu padi, hal ini membuat banyak masyarakat Indonesia yang menanam padi. Namun kebanyakan masyarakat hanya tahu tentang cara menanam dan menggunakan pupuk, tanpa mengetahui dosis pupuk yang baik untuk tanaman padi. Dengan dosis tepat, maka panen padi akan lebih berlimpah.

Padi bisa hidup dengan sangat subur, apabila penggunaan pupuk dilakukan dengan baik dan unsur hara dalam pupuk dapat bekerja baik. Urea menjadi pupuk yang sangat cocok diterapkan dengan padi dan penggunaan urea untuk padi bisa disatukan atau dikombinasi dengan jenis pupuk lainnya. Urea juga bisa beradaptasi dengan berbagai jenis pupuk lain.

Baca juga : Punya Ratio Kandungan Sama, Ini Perbedan Pupuk NPK Pusri dan Phonska

Teknik Memberikan Pupuk Urea Untuk Tanaman Padi

Penggunaan Pupuk Urea
Sumber: ilmubudidaya.com

1. Sistem Tegel

Sistem pemberian pupuk urea dengan cara tegel bisa dibilang sebagai sistem tradisional, karena sudah ada sejak jaman dulu dan sistem ini masih terbilang efektif. Cara penaburan dilakukan dengan menebarkan pupuk secara merata ke berbagai area sawah dan kebanyakan petani jaman dulu, pasti mengenal teknik tegel.




2. Sistem Jajar Legowo

Sistem jajar legowo merupakan sistem pemberian pupuk yang dihasilkan dari hasil study dan para penyuluh pertanian memberikan informasi ini kepada para petani. Sistem jajar legowo akan membuat petani memberikan pupuk di area yang ada padinya saja atau diluar area legowo. Teknik ini bisa menghemat penggunaan pupuk urea.

3. Tabur Pupuk di sela Tanaman Padi

Teknik ini adalah teknik pemberian pupuk yang sangat efisien, karena pupuk hanya ditaburkan di sela tanaman padi dan disekitar aliran air dekat tanaman padi. Teknik ini dilakukan untuk memudahkan pupuk urea diserap oleh tanaman. Teknik ini memang belum terlalu populer di Indonesia, karena efektivitasnya belum terlalu dipercaya para petani.

Penggunaan Pupuk Urea yang Dikombinasikan Dengan Pupuk Lain

Penggunaan Pupuk Urea
Sumber: 8villages.com

1. Pupuk Urea dengan KCL

Untuk melakukan pupuk kombinasi, tentu harus dijalankan dengan dosis yang tepat. Pupuk urea yang dipakai sekitar 200 kg, 100 kg SP36 dan 75 kg KCL untuk satu hektar luas penanaman padi. Dengan melakukan kombinasi, tentu pertumbuhan padi akan lebih baik dan padi akan lebih cepat masuk dalam tahapan panen.

Penggunaan di hari pertama menggunakan pupuk SP35 saja dan dilakukan sebelum penanaman. Setelah tujuh hari penanaman, maka gunakanlah kombinasi pupuk urea dengan KCL. Setelah tanaman padi berusia 20 hari, sebaiknya taburkan kembali pupuk urea dan setelah padi berusia 30 hari, silahkan gunakan campuran pupuk urea dengan KCL.

2. Pupuk Urea dengan NPK Phonska

Kombinasi pupuk urea dengan phonska juga bisa dipilih untuk menunjang pertumbuhan tanaman padi dan penggunaan dosis harus diperhatikan dengan baik. Anda bisa menggunakan 100 kg pupuk urea dengan tambahan 300 kg npk phonska untuk satu hektar lahan tanam padi. Kombinasi ini bisa berjalan dengan baik, apabila pemupukan dilakukan dengan benar.

Penggunaan pada hari ke 7 setelah masa tanam, anda bisa memberikan pupuk urea yang dicampurkan langsung dengan pupuk NPK phonska. Tunggu sampai tanaman padi berusia 20 hari dan lakukanlah proses pemupukan yang sama dengan kombinasi pupuk urea ditambah NPK phonska. Proses ini dilakukan juga setelah masa tanam sudah mencapai 30 hari.

3. Pupuk Urea dengan NPK Pelangi

NPK pelangi adalah salah satu pupuk non subsidi yang banyak digunakan petani di kawasan perkotaan, karena cara kerjanya dianggap sangat cepat. Untuk mengkombinasikan pupuk urea dengan NPK pelangi bisa dilakukan dengan 100 kg urea dan 300 kg NPK pelangi. Banyak petani yang percaya bahwa kombinasi keduanya sangatlah efektif.

Pada saat usia padi 1 hari, maka anda diperbolehkan untuk menaburkan NPK pelangi untuk padi dan setelah usia tanaman mencapai 7 hari, maka anda harus menggunakan pupuk urea. Setelah usia tanaman 20 hari, anda bisa menggunakan pupuk urea dan hal yang sama harus dilakukan setelah usia tanaman padi 30 hari.




Secara umum penggunaan pupuk urea untuk tanaman padi memang sangat bermanfaat, namun harus dilakukan dengan porsi yang tepat. Apabila berlebihan bisa menimbulkan efek samping buat tanaman dan akan membuat tanaman mati. Sebelum menggunakan pupuk urea, sebaiknya pelajari dulu cara penggunaan pupuk yang baik dan benar.

Sekian ulasan lengkap mengenai penggunaan pupuk urea yang dikombinasikan dengan pupuk lain untuk tanaman padi dan semoga semua bahasannya bermanfaat bagi para pembaca.

Baca Juga :

Belum ada Komentar untuk "Penggunaan Pupuk Urea yang Dikombinasikan Dengan Pupuk Lain "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel