Artikel Pilihan

Trik Paling Aman Mengenalkan Kacang Arab Pada Anak

Ciri Ciri Kacang Arab

Meski mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh, kacang arab adalah salah satu jenis makanan yang terkadang dihindari para orangtua dalam menu anak-anak. Banyak pertimbangan yang membuat orangtua maju mundur saat ingin memberikan kacang ini pada Si Kecil. Mulai dari masalah alergi hingga keamanan saat mengonsumsinya.

Namun, sebenarnya apa saja trik paling aman yang bisa diambil ketika ingin memberikan kacang arab pada anak? Berikut ulasannya.

Memilih Jenis Kacang dengan Kualitas Terbaik

Kacang-kacangan terbukti memiliki banyak nutrisi, namun alangkah baiknya jika Anda memilih jenis kacang dengan kualitas terbaik pula. Salah satunya adalah kacang arab. Ketahuilah, dalam satu cangkir atau 164 gram kacang arab mengandung 269 kalori, 12,5 gram serat, 71 persen folat, 14,5 gram protein, 26 persen zat besi, dan 84 persen mangan.




Saking lengkapnya kandungan vitamin dan mineral pada kacang arab, bahan pangan satu ini sampai diibaratkan hampir setara dengan mengonsumsi daging merah. Selain kacang arab, ada pula kacang merah, kacang almond, kacang polong, dan kacang kedelai yang tak kalah bergizi. Bahkan, jenis kacang-kacangan ini pun tergolong lezat untuk sekadar dijadikan camilan anak sehari-hari.

Baca juga : Ciri Ciri Pohon Hibiscus Tiliaceus / Waru Laut Di Alam Liar

Melihat kemampuan anak

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: google.com
Ketika hendak memberikan kacang arab pada anak, coba lihat lagi kemampuannya dalam mengunyah makanan. Apabila usianya masih di bawah satu tahun, sebaiknya lumatkan dulu kacang arab agar anak tidak tersedak dan berbahaya bagi nyawanya.

Jika Anda ingin memberikan kacang arab utuh pada anak di atas usia 2 tahun, jangan lupa untuk selalu mendampinginya saat makan. Sebab, bisa saja ada bagian cukup besar yang tertelan oleh anak dan harus segera diantisipasi dengan baik.

Baca juga : Mengulik Potensi Bisnis Di Balik Budidaya Pohon Tabebuya

Bila Anda belum yakin sepenuhnya dengan kemampuan anak, lebih baik beri olahan kacang arab yang cukup empuk seperti, hummus yang bisa dijadikan bahan cocolan roti, misalnya. Dengan demikian, anak lebih mudah mengunyah dan minim kemungkinan tersedak. Kacang arab merupakan jenis makanan yang menarik bagi anak sehingga mereka cenderung senang jika disuruh mencobanya. Namun, tetap pastikan keamanannya saat anak sedang menikmatinya ya!

Periksa Kondisi Anak Selama 2 Hari

Salah satu cara paling mudah mengetahui apakah ada makanan yang berpotensi membuat anak alergi adalah dengan memberikannya selama minimal 2 hari berturut-turut. Dengan begitu akan terlihat, apakah ada perbedaan atau perubahan dari pencernaan dan tubuh anak. Jika memang ada, sebaiknya segera hentikan untuk sementara. Jika tidak, berarti Anda bisa lanjut memberikan jenis makanan tersebut kepada anak.

Berkonsultasi dengan Dokter Anak

Kalau Anda ragu dengan kemampuan tubuh anak, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dulu pada dokter anak. Melalui cara ini, dokter akan memeriksa apakah anak memiliki alergi terhadap kacang-kacangan atau tidak. Dengan demikian, tentu akan lebih mudah memberikan kacang arab pada anak, sesuai dengan waktu dan porsi yang telah ditentukan oleh sang dokter.

Sementara untuk anak yang tidak memiliki riwayat alergi kacang, sebaiknya beri kacang sedini mungkin, sesaat setelah mereka boleh mengonsumsi menu padat. Namun jika ada alergi, alangkah baiknya untuk memberikan kacang ini pada saat usianya menginjak 24 hingga 36 bulan.
Kenali kapan saat yang tepat mengenalkan kacang arab pada anak
Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: preventpeanutallergies.org
Pada dasarnya, orang tua dianjurkan untuk memberi makan kacang dan produk kacang kepada anak sedini mungkin sesaat setelah mereka mulai bisa memakan makanan padat. Namun, bukan berarti Anda boleh langsung memberikan segenggam kacang ya.

Mengenalkan kacang pada anak bisa dilakukan dengan menambahkan kacang yang bergizi dan lezat ke dalam makanannya, seperti kacang arab misalnya. Pemberian kacang arab dalam makanan anak bisa membantu mereka membangun ketahanan tubuh dan mencegah timbulnya alergi di kemudian hari.

Lantas, Kapan Sebaiknya Kacang Arab Mulai Diperkenalkan Pada Anak?





Berdasarkan rekomendasi terbaru dari The American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology, makanan yang berisiko tinggi memicu alergi seperti kacang arab ini, bisa mulai dikenalkan pada anak sejak usia 6 bulan. Menunda memberikan makanan pemicu alergi seperti ini justru tidak akan membantu menghilangkan risiko alergi makanan tersebut pada anak di masa depan.

Demikian beberapa trik paling aman yang bisa Anda coba terapkan untuk mengenalkan kacang arab pada anak usia dini. Tetap awasi dengan baik selama anak mengonsumsinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses makan berlangsung. Selamat mencoba!

Baca Juga :

Belum ada Komentar untuk "Trik Paling Aman Mengenalkan Kacang Arab Pada Anak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel