Artikel Pilihan

Tahapan Merawat Pohon Waru Dari Awal Hingga Panen

Jika Anda ingin membudidayakan pohon waru maka wajib hukumnya mengetahui bagaimana cara merawat pohon waru. Cara merawat yang Anda butuhkan adalah proses perawatan dari awal hingga panen.

Ciri Ciri Pohon Waru

Panen bagian mana, tergantung dari Anda, apakah Anda ingin memanfaatkan daunnya, biji, batang, atau Bagian pohon yang lain. Apa dari apa yang ingin anda panen dari sebuah pohon waru, tetap saja cara merawat pohon waru wajib Anda ketahui. Proses perawatan yang baik akan memberikan panen yang baik pula.

Baca juga : Bisa Menunjukkan Waktu, Ini Keunikan Bunga Pohon Waru

Dalam artikel ini, anda akan diberitahu satu per satu proses perawatan pohon waru. Mulai dari bibit hingga siap untuk dipanen. Informasi cara merawat pohon waru ini juga berlaku untuk berbagai jenis waru, apakah itu waru hias, waru laut, waru landak, atau jenis lainnya. Karena pada dasarnya, memang tumbuhan waru adalah tumbuhan yang mudah dirawat.




Cara Menyiapkan Bibit Waru

Sebelum sampai ke tahap waru yang sudah siap dipanen, tentu saja harus dilewati bibit terlebih dahulu. Anda memang bisa mendapatkan bibit waru secara instan, yaitu dengan membelinya di toko tanaman. Namun jika Anda tidak tertarik cara tersebut, Anda bisa menyampaikan sendiri dan berikut adalah caranya.

Menjemur Biji Waru

Biji waru yang telah anda dapatkan, dijemur terlebih dahulu sebelum disemai. Waktu terbaik untuk menjemur biji waru adalah saat matahari terang benderang. Proses penjemuran nya sebentar saja, yaitu hanya satu jam. Setelah satu jam tindakan segera biji Waru ke tempat yang lebih teduh.

Menyiapkan Media Semai

Media semai yang digunakan adalah polybag. Siapkan dulu polybag dengan ukuran sekecil mungkin. Setiap polybag diberi campuran tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Merendam Biji

Jika biji sudah dijemur dan media semai sudah siap, belum saatnya untuk menanam biji. Sebelum ditanam, biji harus direndam dalam air hangat selama satu malam. Baru pada Pagi harinya biji sudah siap dimasukkan dalam tanah di media semai.

Penyiraman

Lakukan penyiraman dengan intensitas dua kali dalam satu hari, yaitu pagi dan sore hari.

Penggantian Polybag

Terus lakukan penyiraman sampai bibit waru memiliki tinggi kurang lebih 15 sentimeter. Jika sudah setinggi itu, maka polybag harus diganti dengan polybag yang lebih besar. Tujuannya supaya agar mendapat ruang untuk tumbuh dan tumbuhan Waru itu sendiri bisa tetap hidup.

Baca juga : Ragam Bentuk Tulang Daun Pohon Waru dan Fungsinya

Pemindahan Ke Lahan

Bibit Waru yang siap dipindahkan ke lahan adalah bibit yang tingginya sudah mencapai 30 sampai 40 sentimeter.

Cara Menyiapkan Lahan

Karena bibit telah siap dipindahkan ke lahan yang sebenarnya, maka ketahui bagaimana cara menyiapkan lahan.Cara ini sama pentingnya dengan cara merawat pohon waru itu sendiri. Gali lubang sedalam kurang lebih 50 sentimeter.
Ciri Ciri Pohon Waru
Sumber: bukalapak.com
Lubang tersebut lebih baik di bentuk kotak dengan Sisi masing-masing 40 sentimeter. Beri jarak antara lubang satu dengan lubang lainnya kurang lebih 4 sampai 6 meter. Jika lubang sudah siap, maka bibit langsung saja dipindahkan ke sana. Setelah dimasukkan, tambahkan tanah dan pupuk supaya tidak cekung. Akhiri cara ini dengan menyiram.

Cara Merawat Pohon Waru

Anda telah membuat biji menjadi bibit, dan bibit tersebut sudah ada di lahan yang sebenarnya. Langkah selanjutnya adalah untuk merawat pohon waru supaya Anda bisa memanennya.

Penyiraman

Penyiraman untuk merawat pohon waru supaya memberikan hasil panen yang baik tergantung cuaca. Jika musim kemarau lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Namun jika musim hujan lakukan penyiraman satu kali saja dalam satu hari atau satu kali dalam dua hari.

Pemupukan

Pupuk yang dipilih adalah pupuk kandang, lakukan pemberian pupuk sekali dalam satu bulan.

Pemanenan

Inilah akhir dari proses merawat pohon waru. Meskipun terkesan hanya tinggal mengambil hasil saja, untuk tetap merawat pohon waru jangan melakukan pemanenan secara sembarangan. Jika Anda ingin memanen daunnya, maka pastikan Anda tidak mengambil semua daun di pohon, serta pastikan daun yang Anda ambil sudah tua.
Ciri Ciri Pohon Waru
Sumber: i.ytimg.com





Ada yang ingin memanen buah atau bijinya, tentu saja harus melakukannya saat sudah ada biji atau buahnya. Sedangkan untuk Anda yang ingin mengambil batangnya, pastikan tidak mengambil batang utama, melainkan bagian rantingnya saja.

Terlampau lengkap informasi cara merawat pohon waru dari awal sampai akhir. Rasanya sudah cukup mudah untuk dipahami, sehingga Anda bisa segera mempraktekannya.

Baca Juga :



Belum ada Komentar untuk "Tahapan Merawat Pohon Waru Dari Awal Hingga Panen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel