Artikel Pilihan

Tahapan Budidaya Pohon Kopi

ciri ciri pohon kopi

Keistimewaan tanaman kopi, membuatnya kini banyak yang membudidayakan tanaman kopi. Apalagi saat ini kopi menjadi jenis minuman yang kekinian dan disukai masyarakat. Berikut ini kami akan infokan tahapan budidaya tanaman kopi bagi Anda yang ingin mencoba menanam pohon kopi.


Pemilihan Bibit

Memilih bibit merupakan langkah awal yang sangat menentukan keberhasilan budidaya tanaman kopi. Pemilihan bibit pohon tanaman kopi mencakup berbagai aspek yakni, pemilihan varitas unggul yang sesuai, macam bibit, serta sumber bibit dan benih.

Sebenarnya pohon kopi ini banyak jenisnya, jika dijumlahkan bisa sampai ribuan. Tapi yang banyak dibudidayakan ada empat jenis saja, yaitu arabika, robusta, liberika dan excelsa.

Bibit yang akan ditanam dapat berasal dari :
  • Biji (zaaling), pembiakan secara genertaif.
  • Sambungan atau stek, pembiakan secara vegetatif.

Pembiakan Bibit Pohon Kopi dari Biji

ciri ciri pohon kopi
Sumber : wikipedia.com

Cara pembibitan:
  1. Siapkan biji yang berkualitas dari pohon yang telah diketahui produksinya biasanya dari penangkar benih terpercaya.
  2. Buat sebuah kotak tanah untuk persemaian tanaman kopi dengan tebal lapisan pasir sekitar 5 cm.
  3. Selanjutnya buat pelindung pohon dengan menggunakan pelepah
  4. Siram bibit tanaman kopi dengan rutin, hal ini berguna untuk dapat melihat kebasahan tanah
  5. Jika langkah diatas sudah dilakukan, maka bibit akan berkecambah kurang lebih 1 bulan, pilih bibit yang sehat dan lakukan pemindahan ke polibag dengan hati2 agar akar tidak putus sampai pada umur bibit 3 bulan sejak awal pembibitan kopi
  6. Tambahkan pupuk NPK sebagai pupuk dasar hingga umur 12 bulan
  7. Siramkan SUPERNASA dengan dosis 1 sendok makan per 10 liter air, lalu ambil 250 ml per pohon dari larutan tersebut
  8. Setelah bibit umur 4 bulan semprotkan 2 tutup POC NASA per tangki sebulan sekali hingga umur bibit 7-9 bulan dan siap tanam 

Mempersiapkan Lahan

Mempersiapkan Lahan
Sumber: wikipedia.com

Pohon kopi yang baru saja ditanam biasanya tidak tahan kekeringan. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, Sehingga pada musim kemarau tanaman kopi sudah cukup kuat menahan kekeringan.

Lahan yang akan ditanami kopi bisa dibedakan menjadi 3

1. Lahan bukaan baru yang belum pernah ditanami tanaman kopi ataupun tanaman perkebunan lainnya, persiapan lahannya dilakukan berikut:
  • Sekitar 2-3,5 tahun sebelum kopi ditanam, diadakan penebangan pohon-pohon serta tunggul-tunggulnya,
  • Pengolahan tanah dilakukan secara hati-hati agar lapisan humus tidak hilang dan rusak,kurang lebih 2-3 tahun sebelum tanam, lahan ditanami dengan tanaman pelindung.

Baca Juga :

2. Lahan bekas tanaman perkebunan atau tanaman usaha lainnya selain tanaman kopi, persiapan lahannya dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
  • 1,5- 3 tahun sebelum kopi ditanam, dilakukan penebangan pohon-pohon dan sisa-sisanya,
  • mengolah tanah dan memperbaiki teras-teras, jalan dan aluran drainase yang rusak.
  • Lahan ditanami dengan tanaman penutup tanah dan tanaman pelindung.
3. Lahan yang ditanami kopi tetapi tidak produktif, persiapan lahannya dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
  • Seluruh tanaman kopi ditebangi,
  • Memperbaiki teras, jalan-jalan, dan saluran drainase yang rusak,
  • Bila tanaman pelindungnya masih baik, maka tidak perlu dibongkar, cukup dipangkas saja, tetapi
  • Penanaman kopi bisa dimulai jika tanaman pelindung sudah rindang

Pembuatan Lubang Tanam

Lubang tanam dibuat 3-6 bulan sebulum tanam. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan untuk membunuh bibit penyakit.


Penanaman Pohon Kopi

Setelah pohon pelindung dan lubang tanamnya dipersiapkan, maka tahap selanjutnya adalah penanaman. Penanaman dilakukan dengan tahap-tahap berikut:
  1. Lubang tanam yang semula sudah ditutup digali lagi, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. Kira-kira sedikit lebih besar daripada gumpalan tanah yang membungkus akar bibit.
  2. Pembungkus gumpalan tanah pada bibit seperti plastik dan pelepah batang pisang dilepas pelan-pelan. Lalu tanahnya juga dikorek terlebih dahulu agar akar yang berantakan bisa lurus. Akar tunggang yang belum dipotong, dipotong hingga tinggal 25-30 cm. Daun-daun yang masih utuh dipotong hingga 1/4-1/3 bagian untuk mengurangi pnguapan.
  3. Bibit berikut gumpalan tanahnya dimasukkan kedalam lubang sampai batas leher akar.
  4. Lubang ditutup dengan tanah sampai agak menggunung agar bila tanah agak memadat, bibit tidak tergenang air kalau hujan, selanjutnya disiram dengan air.
Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Tahapan Budidaya Pohon Kopi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel