Artikel Pilihan

Syarat Tumbuh Pohon Kopi Robusta

ciri ciri pohon kopi robusta

Kopi menjadi komoditi penting dalam perdagangan internasional sejak abad ke-19. Kebutuhan kopi di dunia setiap tahunnya terus meningkat. Data International Coffee Organization (ICO) tahun 2014 menunjukkan bahwa pertumbuhan konsumsi kopi dunia periode tahun 2008 – 2012 sebesar 6,9%, dengan rata-rata pertumbuhan tiap tahunnya 1,7%.

Berdasarkan data Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) tahun 2014, konsumsi kopi di Indonesia pun mengalami pertumbuhan, tercatat dalam periode tahun 2008 – 2012 meningkat sebesar 9,1% atau rata-rata pertumbuhan tiap tahunnya 2,3%.

Peningkatan konsumsi akan kebutuhan kopi perlu diimbangi dengan peningkatan produksi, tetapi saat ini produksi kopi Indonesia cenderung menurun. Produksi kopi Indonesia yang menurun, satu di antaranya dipengaruhi luas areal perkebunan kopi yang menurun, pada tahun 2008 luas areal perkebunan kopi adalah 1.295.110 ha dan tahun 2012 menjadi 1.235.289 ha, mengalami penurunan sebesar 4,62%.

Menyikapi hal tersebut maka Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian melakukan program untuk meningkatkan produksi kopi nasional di antaranya dengan mempercepat perluasan areal tanam perkebunan kopi.

Provinsi Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan perkebunan kopi. Provinsi Kalimantan Timur memiliki lahan yang sangat luas untuk mendukung program perluasan areal tanam kopi, salah satunya adalah tersedianya lahan-lahan bekas tambang batubara yang belum termanfaatkan dengan optimal untuk kegiatan pertanian atau perkebunan yang dapat bernilai ekonomis.

Lahan reklamasi bekas tambang batubara dapat ditanami tanaman sisipan berupa tanaman lokal atau tanaman perkebunan yang biasa dibudidayakan di area tersebut sebagai bagian dari kriteria penilaian keberhasilan untuk pencairan jaminan reklamasi. Tanaman kopi dalam budidayanya memerlukan naungan dan sengon sebagai pohon yang akan cepat tumbuh menjadi tanaman penaung sehingga konsep agroforestri dalam revegetasi lahan bekas tambang yang dapat diterapkan.
ciri ciri pohon kopi robusta
Sumber : wikipedia.com
Tumbuhan kopi diperkirakan berasal dari hutan-hutan tropis di kawasan Afrika. Misalnya saja kopi arabika yang berasal dari kawsan pegunungan tinggi yang berada di barat Ethiopia dan di kawasan utara Kenya, kopi Robusta di Ivory Coast dan Republik Afrika Tengah.

Dengan meluasnya pohon kopi di kawasan-kawasan tersebut membuktikan bahwa pohon kopi mudah beradaptasi dengan lingkungan tumbuhnya.

Saat ini kopi robusta sudah menyebar ke areal pertanian di Indonesia. Bahkan saat ini penyebaran pohon kopi robusta mencapai lebih dari 95%, sedangkan selebihnya adalah kopi arabika dan jenis lainnya.

Meskipun kopi Robusta semula ditanam dan diusahakan oleh perkebunan besar, namun dalam perkembangannya pohon kopi robusta ini lebih berpotensi sebagai tanaman rakyat karena pohon kopi Robusta lebih mudah ditanam dan tahan terhadap kondisi pertumbuhan yang kurang menguntungkan. Selain itu karena tahun-tahun belakangan ini harga pasaran kopi Robusta relatif semakin tinggi.

Baca Juga :


Syarat Tumbuh Pohon Kopi Robusta

ciri ciri pohon kopi robusta
Sumber : wikipedia.com
Pohon kopi memerlukan tempat tumbuh yang berada di dataran tinggi dari permukaan laut dan temperatur yang berbeda-beda. Pohon kopi Arabika tumbuh optimal pada 1000- 1700 m diatas permukaan laut dengan suhu 16 hingga 20ºC.

Jenis kopi Robusta hendak tumbuh di ketinggian tempat pada 500-1000 m di atas permukaan laut tetapi yang lebih baik lagi jika pohon kopi robusta dapat tumbuh sekitar 800 m di atas permukaan laut dengan suhu udara 20ºC.

Pohon kopi robusta dapat tumbuh di musim kemarau 3-4 bulan, tetapi pada waktu kemarau tetap harus masih ada hujan. Karena pohon kopi ini tidak tahan kering, maka pada saat musim kemarau dikehendaki maksimal 1,5 bulan sebelum masa berbunga lebat.

Pohon kopi juga tidak akan bertahan terhadap angin yang kencang, lebih-lebih pada saat musim kemarau, karena angin ini akan mempertinggi penguapan air di permukaan tanah dan juga dapat mematahkan pohon pelindung. Untuk mengurangi hal-hal tersebut, banyak yang menyarankan jika di tepi-tepi kebun kopi ditanam pohon penahan angin.

Bahan Tanaman Kopi Robusta

Untuk perbanyakan pohon kopi robusta di lapangan diperlukan bibit siap salur dengan kriteria sumber benih harus berasal dari kebun induk atau perusahaan yang telah ditunjuk.

Umur bibit kopi sekitar 8- 12 bulan, tinggi 20 - 40 cm, jumlah minimal daun tua 5 - 7, jumlah cabang primer 1, diameter batang 5 - 6 cm, sedangkan kebutuhan bibit/ha, jika jarak tanam sekitar 1,25 m x 1,25 m, adalah 6.400 tanaman.

Demikianlah informasi mengenai kopi robusta dan syarat untuk dapat menanamnya. Apakah Anda tertarik untuk menanam jenis kopi robusta ini?

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Syarat Tumbuh Pohon Kopi Robusta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel