Artikel Pilihan

Potensi Biji Pohon Pinang Sebagai Antibakteri

Selain sebagai insektisida, buah dan biji pohon pinang juga berpotensi sebagai antibakteri. Antibakteri merupakan suatu senyawa yang digunakan dengan tujuan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri patogen atau bakteri merugikan.

 Pengendalian ini bertujuan untuk mencegah penyakit tersebar dan menyebabkan infeksi. Selain itu pengendalian menggunakan antibakteri ini juga bertujuan untuk mencegah proses pembusukan dan kerusakan bahan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Adapun bakteri yang bisa dicegah dengan antibiotik dari buah atau biji pohon pinang adalah sebagai berikut:

1. Staphylococcus aureus

Bakteri Staphylococcus aureus adalah flora normal dan salah satu jenis bakteri patogen piogenik yang dapat menyebabkan berbagai macam infeksi. Infeksi yang bisa ditimbulkan oleh bakteri jenis ini adalah infeksi nosokomial luka bedah, infeksi kulit, infeksi jaringan lunak, infeksi saluran pernapasan, endokarditis infektif dan acne vulgaris.

Berdasarkan data survei Centers for Diseases Control (CDC), infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini mengalami peningkatan dalam kurun waktu 20 tahun. Biasanya untuk menghilangkan atau membasmi bakteri ini menggunakan senyawa antibakteri tertentu. Namun sayangnya bakteri ini sudah resisten oleh beberapa macam anti bakteri.

Hal ini menyebabkan problem resistensi bakteri ini semakin kompleks karena adanya penyakit MRSA, MRSSA (Methicillin Sensitive S. Aureus), VISA (Vancomycin Intermediete S. Aureus) dan VRSA (Vancomycin Resistence S. Aureus).

Permasalahan infeksi bakteri S. aureus semakin meningkat. Banyak usaha yang telah dilakukan untuk mencegah dan mengobati yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini serta permasalahan resistensi bakteri ini, mulai dari terapi maupun pengobatan secara alternatif.

Baru baru ini sering di dikembangkan alternatif baru pengobatan bakteri ini, yaitu menggunakan tanaman herbal atau tanaman obat. Salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah pohon pinang.

Seperti yang telah diketahui, buah atau biji pohon pinang memiliki manfaat medis efek terapi seperti antioksidan, antihelminthes, antihipertensi, antimikrobial, anti despresan dan berbagai manfaat lainnya. Dengan demikian biji dan buah pohon pinang memiliki potensi untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus.

ciri ciri pohon biji pinang

Berdasarkan hasil penelitian Sutrisno (2014) menyatakan bahwa pemberian ekstrak biji pohon pinang sebanyak 3% dapat membentuk zona hambat dengan diameter 11,22 mm. Hasil tersebut sama dengan yang didapatkan oleh Rundengan (2017) yang menyatakan bahwa ekstrak etanol biji pohon pinang sebanyak 90% dapat membentuk zona hambat sebesar 25 mm.

Baca Juga :

Begitupula penelitian yang dilakukan oleh Baiti (2018) juga mendapatkan hasil bahwa pemberian ekstrak biji pinang sebanyak 40% merupakan konsentrasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

 Ekstrak biji pohon pinang dapat menghambat pertumbuhan bakteri ini karena adana senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid dan tanin. Senyawa tersebut bekerja dengan cara merusak komponen penyusun peptidoglikan dan denaturasi sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel dari bakteri tersebut rusak hingga menyebabkan kematian.
ciri ciri pohon pinang


2. Streptococcus mutans

Streptococcus mutans merupakan jenis bakteri yang biasanya menyerang gigi sehinngga menyebabkan karies gigi. Karies gigi merupakan ganguan pada gigi yang terjadi karena adanya plak di permukaan gigi.

 Karies gigi bermula dari adanya proses demineralisasi email gigi karena adanya sisa-sisa makanan yang yang mengandung glukosa dan sukrosa menempel pada permukaan gigi dan dalam jangka waktu lama membentuk plak. Bakteri yang ikut menempel pada gigi menghasilkan senyawa asam yang menybabkan email gigi ikut terlarut sehingga terjadi demineralisas, pengeroposan, hingga gigi berlubang.

Ada berbagai cara dalam mencegah infeksi bakteri Streptococcus mutans¸ salah satunya adalah dengan berkumur-kumur menggunakan obat kumur. Namun penggunaan itu terasa menyulitkan apalagi untuk daerah pedesaan. Ditambah pula dengan adanya dampak negatif dari penggunaan obat kumur, yaitu gangguan indera pengecap, diskolorasi gigi dan lidah. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif untuk mengobati infeksi bakteri tersebut, yaitu menggunakan tanaman obat salah satunya biji pohon pinang.

Berdasarkan hasil penelitian Shie (2014) menyatakan bahwa biji pohon pinang memiliki kemampuan menjadi antibakteri yang ditunjukkan dengan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Pemberian 30% ekstrak biji pohon pinang telah menurunkan jumlah populasi. Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin menurunkan jumlah bakeri yang tumbuh.

Hasil yang senada juga didapatkan oleh Djohari (2020) yang menyatakan bahwa pemberian ekstrak biji pohon pinang sebanyak 30% dapat meningkatkan diameter zona hambat bakteri. Hal ini berarti ekstrak biji pohon pinang berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada gigi.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Potensi Biji Pohon Pinang Sebagai Antibakteri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel