Artikel Pilihan

Pohon Kopi Robusta

ciri ciri pohon robusta

Halo pecinta kopi! Kalian sepertinya akan gagal dijuluki sebagai pecinta kopi jika tidak tahu foto di atas merupakan biji kopi apa. Robusta. Selain arabika yang pamornya sangat terkenal di kalangan para penikmat kopi, kopi dari pohon robusta juga mempunyai banyak penggemar. Nah, di artikel kali ini kita akan berkenalan lebih dalam dengan pohon kopi robusta. Yuk, disimak!

Asal Muasal Pohon Kopi Robusta

Pohon kopi yang mempunyai nama ilmiah Coffea canephora ini ternyata berasal dari negeri Kongo di Afrika. Ditemukan pertama kali pada tahun 1898 oleh ahli Botani dari Belgia.

Penyebaran awal pohon kopi ini meliputi daerah Kongo, Sudan, Liberia, dan Uganda. Di awal abad ke-20, barulah pohon robusta dikembangkan secara besar - besaran di Indonesia oleh pemerintahan kolonial Belanda.

Kini di Indonesia sendiri lebih dari 80% perkebunan kopi ditanami pohon robusta. Tak heran jika Indonesia menjadi penghasil kopi robusta terbesar dunia setelah Vietnam dan Brasil.

Lalu, mengapa pohon kopi ini dinamakan robusta? Robusta sendiri berasal dari kata robust, istilah dalam bahasa Inggris yang berarti kuat. Hal ini sesuai dengan tingkat kekentalannya yang kuat, bahkan cenderung lebih baik daripada biji kopi arabika.


Karakteristik Pohon Kopi Robusta

ciri ciri pohon robusta
Sumber: wikipedia.com
Pohon kopi robusta memiliki sistem perakaran yang dangkal. Hal ini menyebabkan pohon robusta agak rentan dengan kekeringan sehingga memerlukan tanah yang kaya akan kandungan organik untuk membantu pertumbuhannya.

Jika pohon ini ditanam di dataran rendah, pohon robusta justru memiliki ketahanan yang jauh lebih baik terhadap karat daun dibandingkan dengan pohon arabika.

Dari segi percabangan, pohon robusta memiliki cabang reproduksi yang tumbuh tegak lurus. Buah kopi robusta dihasilkan dari cabang primernya yang tumbuh mendatar. Di cabang primer membentuk tajuk seperti payung sebab cukup lentur.

Daun - daun pohon ini yang bentuknya membulat seperti telur dengan ujungnya yang meruncing hingga tumpul tumbuh pada batang, cabang dan ranting.

Daunnya akan tersusun secara berselang - seling jika tumbuh pada batang dan cabang. Sedangkan pada ranting dan cabang - cabang yang mendatar, pasangan daun akan tumbuh pada bidang yang sama.

Baca Juga :

Ukuran dari buah kopi robusta lebih kecil dibandingkan kopi arabika. Bentuk buahnya cenderung membulat. Buah robusta menempel dengan kuat pada tangkainya.

Warna buahnya hijau jika masih muda dan akan berubah menjadi merah jika sudah masak. Membutuhkan waktu sekitar 10-11 bulan agar pohon ini bisa berbuah dimulai dari tahap berbunga.

Bunga pada pohon kopi robusta tumbuh pada ketika cabang primer dan akan berbunga ketika pohon berusia 2 tahun. Bunga - bunga tanaman ini biasanya akan bermekaran di awal musim kemarau.

Bunga robusta melakukan penyerbukan secara silang, berbeda dengan bunga kopi arabika yang bisa melakukan penyerbukan sendiri.

Habitat Tumbuh Pohon Kopi Robusta

ciri ciri pohon robusta
Sumber: wikipedia.com
Pohon kopi ini sebenarnya dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 0 - 900 mdpl. Namun, jika ingin mendapatkan hasil yang ideal, tanaman ini harus ditanam di ketinggian 400 - 800 mdpl. Suhu rata - rata yang ideal untuk pohon kopi robusta adalah sekitar 26 derajat celcius dengan curah hujan sekitar 2000 - 3000 mm per tahun.

Tingkat keasaman yang baik untuk tanaman ini adalah sekitar 5 - 6,5 pH. Pohon kopi robusta akan lebih baik jika dibudidayakan di bawah naungan pohon lain.

Jenis Klon Pohon Kopi Robusta

Sumber bibit pohon robusta tidak disebut varietas melainkan klon. Kemungkinan penyebabnya adalah kopi robusta diturunkan dari beberapa spesies terutama Canephora. Jika kalian ingin mendapatkan klon unggul robusta, maka kalian bisa mencarinya di Puslit Koka. Berikut ini merupakan jenis - jenis klon robusta yang direkomendasikan oleh Puslit Koka.

1. Klon BP42

Tingkat produktivitas dari klon jenis ini berkisar pada 800-1200 kg/ha/tahun. Memiliki perawakan yang sedang dengan banyak cabang dan ruasnya yang pendek. Buah yang dihasilkan dari klon ini besar dan dompolannya rapat.

2. Klon BP234

Tingkat produktivitasnya sekitar 800-1200 kg/ha/tahun. Perawakan yang dimiliki klon jenis ini adalah ramping dengan percabangan yang panjang dan lentur. Butiran buahnya agak kecil dan ukurannya tidak seragam.

3. Klon SA436

Klon jenis ini memiliki tingkat produktivitas yang cukup tinggi, yaitu mencapai 1600-2800 kg/ha/tahun. Bentuk bijinyai kecil dan ukurannya tidak seragam.

4. Klon BP308

Klon jenis ini merupakan tanaman unggul. Sebab tanaman ini tahan terhadap serangan nematoda. Keistimewaan lain dari klon robusta ini adalah toleran terhadap tanah yang kurang subur. Klon jenis ini dianjurkan untuk dijadikan sebagai batang bawah. Sedangkan batang atasnya dapat disambung dengan klon-klon lain yang disesuaikan dengan agroklimat setempat.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Pohon Kopi Robusta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel