Artikel Pilihan

Falafel, Camilan Lezat Khas Timur Tengah Berbahan Dasar Kacang Arab

Ciri Ciri Kacang Arab

Falafel merupakan salah satu kuliner yang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda penggemar santapan khas Timur Tengah. Selain cita rasanya yang lezat dan membuat ketagihan, falafel terbilang cukup mudah didapatkan.

Apa itu Falafel?

Umumnya, sebagian besar orang hanya mengetahui kuliner ala Timur Tengah seperti nasi kebuli, kebab, atau olahan daging kambing dengan porsi super besar. Berbeda halnya dengan falafel yang memiliki ukuran jauh lebih kecil dari porsi makan masyarakat Timur Tengah pada umumnya.

Falafel merupakan makanan yang berbentuk bulat, berukuran sebesar bola pingpong. Makanan khas satu ini terbuat dari kacang arab yang kemudian digiling dan dipadatkan. Setelah itu, adonan dibentuk menjadi bulat seperti bola-bola mini yang kemudian digoreng ke dalam minyak panas. Falafel biasanya disajikan bersama roti pipih yang dikenal dengan sebutan lafa.




Selain menyantapnya dengan lafa, Anda juga bisa menambahkan selada, asinan, dan acar sebagai pendamping falafel. Sajian satu ini pun dilengkapi dengan saus pedas.

Baca juga : Berapa Ukuran Pohon Ketapang yang Ideal?

Resep Mudah Membuat Falafel Kacang Arab nan Lezat

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: pixel.parall.ax
Bagi Anda yang rindu dengan falafel, kini tak perlu repot pergi ke restoran ala Timur Tengah. Pasalnya, Anda bisa membuat sajian ini sendiri di rumah dengan panduan dan resep berikut ini.

Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  • 250 gram kacang arab kering
  • 2 siung bawang merah, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • Daun peterseli segar secukupnya, cincang halus
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdt jintan
  • 2 sdm tepung terigu
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng secukupnya

Cara membuat:
  • Langkah pertama, cuci bersih kacang arab menggunakan air dingin. 
  • Masukkan kacang ke dalam panci, tambahkan air bersih, kemudian masak hingga mendidih selama kurang lebih 5 menit. 
  • Lalu, biarkan masak dengan api kecil sekitar 60 menit.
  • Setelah kacang benar-benar matang dan empuk, tiriskan dan biarkan sekitar 15 menit di saringan.
  • Pindahkan kacang ke dalam sebuah wadah, beri tambahan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jintan, peterseli, garam, dan merica. Aduk semua bahan sampai merata, lalu masukkan tepung.
  • Agar lebih merata dan menjadi adonan yang sempurna, campur semua bahan tersebut menggunakan food processor.
  • Pastikan adonan telah benar-benar kental sebelum dibentuk menjadi bola-bola kecil sebesar bola pingpong. Goreng adonan tersebut ke dalam minyak panas hingga cokelat keemasan. 
  • Sajikan falafel selagi hangat.

Anda juga bisa menghidangkan falafel bersama tahini dan hummus sebagai hidangan utama. Bahkan, Anda bisa menambahkan roti yang telah diberi garam dan merica layaknya burger.

5 Fakta Seputar Falafel yang Perlu Anda Ketahui

Ciri Ciri Kacang Arab
Sumber: bbci.co.uk

1. Kata falafel berasal dari Bahasa Coptic

Secara etimologi, asal nama falafel ternyata cukup bervariasi. Salah satunya berasal dari Bahasa Coptic, yaitu pha la phel yang berarti ‘banyak kacang’. Sebab, camilan satu ini memang menggunakan kacang arab dalam jumlah banyak sebagai bahan baku utamanya.

Baca juga : Dengan Fisiologis yang Rindang, Ini Fungsi Pohon Ketapang

2. Falafel identik dengan bentuk bola mini yang dipadatkan

Umumnya, falafel dibuat dari kacang arab atau fava bean yang dicampur dengan bumbu-bumbu serta rempah khas Timur Tengah. Semua bahan tersebut dijadikan adonan, lalu dipadatkan hingga berbentuk bulat dengan ukuran mini, kemudian digoreng ataupun dipanggang.

3. Falafel biasa disantap bersama lafa, hummus, salad, dan saus pedas

Masyarakat Timur Tengah biasa menyantap falafel dengan beragam pilihan makanan pendamping. Salah satu yang paling lazim adalah roti pipih tebal yang dikenal dengan sebutan lafa. Selain itu, falafel juga seringkali disajikan dengan hummus, salad, ataupun saus pedas.

4. Falafel adalah sajian khas Ramadhan

Selain dimasak sebagai makanan rumahan, falafel juga kerap dijumpai sebagai kudapan pinggir jalan. Bahkan, falafel jadi salah satu menu makanan siap saji yang populer di berbagai negara. Bukan hanya itu saja, falafel seringkali dihidangkan untuk menu berbuka puasa ketika bulan Ramadhan.

5. Falafel sebaiknya digoreng menggunakan minyak alami





Meskipun falafel menyuguhkan menu sehat, seperti kacang arab dan hummus, namun kudapan satu ini justru berdampak sebaliknya jika digoreng dengan cara yang salah. Hal tersebut ternyata ditentukan oleh jenis minyak yang digunakan ketika proses penggorengan. Alih-alih memakai minyak goreng berkualitas rendah, sebaiknya Anda menggunakan minyak zaitun, grape seed atau minyak alami lain yang lebih berkualitas untuk menggorengnya.

Nah, itu tadi sekilas informasi seputar falafel kacang arab yang perlu Anda ketahui. Apakah Anda tertarik untuk mencicipi kelezatannya?

Baca Juga :

Belum ada Komentar untuk "Falafel, Camilan Lezat Khas Timur Tengah Berbahan Dasar Kacang Arab "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel