15 Pohon Paling Berbahaya dan Beracun Di Dunia
11 Jan 2020
Tambah Komentar
Tanaman umumnya terlihat tidak berbahaya, tetapi tahukah kamu bahwa ada sebagian spesies tanaman menyimpan racun yang paling mematikan bagi manusia dan hewan.
Tapi terbukti, sepanjang sejarah kehidupan, banyak manusia dan hewan mengalami kematian akibat mengonsumsi atau dengan tidak sengaja menelan bagian tanaman beracun.
Contents
1. Giant Hogweed
Heracleum mantegazzianum umumnya disebut sebagai Giant Hogweed, adalah tanaman berbunga monokarpik dari keluarga Apiaceae. Hogweed asli dari daerah Kaukasus barat, Eurasia. Ini diperkenalkan ke Inggris sebagai tanaman hias di abad ke-19, dan telah menyebar ke daerah lain di Eropa Barat, Amerika Serikat, serta Kanada.
Nama ilmiah : Heracleum mantegazzianum
Penyebaran : Eropa, Amerika, Kanada
Tingkat bahaya : Sedang
Reaksi yang disebabkan : Getah hogweed bersifat fototoksik dan bisa menyebabkan phytophotodermatitis pada manusia. Efeknya dapat membuat lepuh pada kulit dan meninggalkan bekas luka. Reaksi serius ini disebabkan oleh turunan furanocoumarin pada daun, akar, batang, bunga, dan bijinya.
Back to Content
2. Monkshood
Monkshood adalah spesies tanaman berbunga yang sangat beracun dari genus Aconitum, keluarga Ranunculaceae. Tanaman ini asli dan endemik di Eropa barat dan tengah. Tanaman ini sangat beracun bagi manusia, baik jika di konsumsi maupun kontak langsung dengan kulit.
Nama ilmiah : Aconitum napellus
Penyebaran : Eropa, Asia, Amerika
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Jika mengkonsumsi bagian tanaman ini akan menimbulkan gejala keracunan fatal kurang lebih dari satu jam keepan. Tanda-tanda awalnya adalah gastrointestinal seperti mual, muntah, dan diare, kesemutan, dan mati rasa di bagian mulut serta wajah, dan rasa terbakar di perut. Apabila dikonsumsi berlebihan, besar kemungkinan pengonsumsi akan mengalami kematian dalam dua hingga enam jam kedepan.
Back to Content
3. Jarak
Jarak termasuk tumbuhan liar yang umumnya tumbuh di hutan kering dan lahan perkebunan kosong. Sebutan untuk pohon jarak di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah. Di Jawa Barat disebut Kaliki, di Sumatra disebut Dulang dan Gloah, di Madura disebut Kalĕkĕ.
Saat ini di Indonesia pohon jarak telah dibudidayakan (meliputi spesies Jarak pagar, Jarak kepyar, Jarak wulung, dan Jarak bali) untuk diambil manfaat dari eksrak pohonnya.
Nama ilmiah : Ricinus communis
Penyebaran : Amerika, Asia
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Pohon jarak mengandung zat bernama Ricin pada setiap bagian pohonnya, terutama pada buahnya. Ricin adalah zat sejenis racun yang mematikan. Efek terfatal adalah saat manusia mengkonsumsi biji buahnya yang mana jika itu dikonsumsi 10-20 butir saja dapat menyebabkan kematian.
Back to Content
4. Spotted Cowbane
Cicuta maculata adalah spesies tanaman bunga yang sangat beracun asli hampir di seluruh Amerika Utara, dari Kanada utara hingga Meksiko selatan. Spotted Cowbane dianggap sebagai tanaman paling beracun di Amerika Utara.
Nama ilmiah : Cicuta maculata
Penyebaran : Amerika, Kanada, Meksiko
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Racunnya akan bereaksi cekup fatal ketika bagian tanaman ini dikonsumsi. Racun dari Spotted Cowbane bisa menyebabkan efek kejang-kejang yang menyakitkan dan mematikan.
Back to Content
5. Kecubung
Kecubung adalah tanaman dalam keluarga Nightshade yang berasal dari Amerika Tengah, dan telah disebarluaskan ke banyak wilayah di dunia. Saat ini, kecubung tumbuh liar di semua daerah tropis di dunia, di mana ia ditemukan di sepanjang tepi jalan, kebun, lahan kosong, dan tepi-tepi sungai.
Penyebaran : Seluruh Dunia
Tingkat bahaya : Sedang
Reaksi yang disebabkan : Semua bagian tanaman kecubung mengandung zat yang bernama alkaloid tropane atropin, hyoscyamine, dan skopolamin yang sangat berbahaya. Itu diklasifikasikan sebagai delirian atau antikolinergik. Zat-zat beracun tersebut dapat menyebabkan halusinasi, kejang, bahkan koma walau hanya mengkonsumsi satu atau dua lembar daunnya saja.
Back to Content
6. Gympie Gympie
Gympie Gympie atau Moonlighter adalah tanaman asli hutan hujan di timur laut Australia. Pohon ini diselimuti bulu yang mengandung neurotoxin dan akan bereaksi saat disentuh. Ini adalah yang paling beracun di Australia.
Nama ilmiah : Dendrocnide moroides
Penyebaran : Australia
Tingkat bahaya : Sedang
Reaksi yang disebabkan : Kontak dengan daun atau ranting secara langsung dapat menyebabkan kulit merinding. Bulu-bulu beracunnya akan masuk melalui pori-pori dan menyebabkan sensasi panas yang sangat menyakitkan. Efek panas terparah dari menyentuh tanaman ini berlangsung dalam 1-2 hari. Dan akan merendah seiring berjalannya waktu. Telah dilaporkan bahwa panas tersebut hilang total selama beberapa bulan.
Back to Content
7. Mata Boneka
Mata Boneka atau White Baneberry adalah spesies tanaman berbunga dalam genus Actaea, dari famili Ranunculaceae. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara bagian timur, Amerika Serikat bagian timur, Kanada bagian timur, dan Midwestern.
Nama ilmiah : Actaea pachypoda
Penyebaran : Amerika, Kanada
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Buah dari mata boneka dan seluruh bagian tanamannya dianggap beracun. Buahnya adalah bagian yang mengandung racun kardiogenik terbanyak, yang dapat menciptakan efek sedatif langsung pada jaringan otot jantung manusia. Menelan buah beri dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak dan kematian.
Back to Content
8. Birthwort
Birthwort adalah tanaman dari keluarga Aristolochiaceae, yang merupakan tanaman asli Eropa. Dulunya tanaman ini digunakan sebagai tanaman obat, meskipun beracun, dan sekarang ditanam hanya untuk menghindarinya dari kepunahan karena dianggap sebagai tanaman peninggalan leluhur.
Nama ilmiah : Aristolochia clematitis
Penyebaran : Eropa
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Tanaman ini memiliki racun yang bernama asam aristolochic, dan itu dapat menyebabkan gagal ginjal serta gangguan saluran kemih apabila bagian tanamannya dikonsumsi oleh manusia. Efek dari racunnya telah diakui sangat berbahaya di Rumania, Bulgaria, Serbia, Bosnia, Herzegovina, dan Kroasia.
Back to Content
9. Mancinella
Mancinella adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga Euphorbiaceae. Asalnya membentang dari Amerika Utara bagian selatan hingga Amerika Selatan bagian utara. Saat ini pohon Manchineel tercatat sebagai salah satu pohon paling berbahaya di dunia. Pohon Manchineel dapat ditemukan di tepi-tepi pantai dan di rawa-rawa di mana ia tumbuh biasanya berdekatan dengan hutan bakau.
Nama ilmiah : Hippomane mancinella
Penyebaran : Karibia, Bahama, Meksiko, Amerika
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Semua bagian pohon Manchineel mengandung racun yang berbahaya, sebagian racunnya belum teridentifikasi. Getahnya mengandung zat phorbol, dermatitis bulosa, dan akutkeratoconjunctivitis. Racun-racunnya bisa menyebabkan iritasi fatal pada kulit, efek terparahnya bisa menyebabkan dermatitis dan alergi yang parah, dan kemungkinan cacat epitel kornea jika terkena mata.
Telah diketahui getahnya juga dapat merusak cat mobil. Apabila membakar pohon Manchineel dan asapnya mengenai mata dapat menyebabkan cedera mata serius.
Back to Content
10. Foxglove / Women's Gloves
Foxglove atau Women's Gloves adalah spesies tanaman berbunga asli dari Eropa. Foxglove juga dinaturalisasi di Amerika Utara dan beberapa daerah beriklim subtropis lainnya.
Nama ilmiah : Digitalis purpurea
Penyebaran : Eropa
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Gejala keracunan dari tanaman ini meliputi denyut nadi rendah, mual, muntah, lepas kontrol, gangguan jantung, dan yang terparah bisa menyebabkan berhentinya jantung dan akhirnya kematian.
Back to Content
11. Deadly Nightshade
Deadly Nightshade dikenal sebagai Belladonna atau Nightshade yaitu spesies tanaman beracun yang mematikan. Ini adalah tanaman asli Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat. Distribusinya meluas hingga ke Britania Raya, Ukraina, dan Iran. Ini juga dinaturalisasi di Kanada dan Amerika Serikat.
Tanaman ini memiliki sejarah yang panjang dan telah digunakan sebagai obat, kosmetik, dan racun. Orang romawi kuno menggunakan bagian tanaman Nightshade sebagai racun. Permaisuri Romawi, Livia Drusilla dan Agrippina the Younger, dikabarkan telah menggunakan Nightshade untuk pembunuhan.
Nama ilmiah : Atropa belladonna
Penyebaran : Eropa, Afrika, Asia, Inggris, Ukraina, Iran, Kanada, Amerika
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Daun Nightshade mengandung alkaloid tropana, dan sangat beracun jika tertelan atau di konsumsi. Racunnya termasuk atropin, skopolamin, dan hyoscyamine, yang menyebabkan delirium dan halusinasi.
Back to Content
12. Toxic Hemlock
Toxic Hemlock adalah tanaman beracun dari keluarga Apiaceae. Ia asli tanaman Eropa dan Afrika Utara yang mampu hidup di berbagai lingkungan. Hemlock secara luas dinaturalisasi di luar habitat aslinya, seperti di Amerika utara dan selatan, Australia, Asia barat, dan Selandia baru.
Nama ilmiah : Conium maculatum
Penyebaran : Eropa, Afrika, Amerika, Asia, Australia
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Toxic Hemlock dikenal beracun karena mengandung zat alkaloid yang meliputi piperidin alkaloid coniine, n-methylconiine, conhydrine, pseudoconhydrine dan gamma-coniceine (g-coniceïne). Racunnya bekerja langsung pada sistem saraf pusat manusia melalui aksi penghambatan pada reseptor nikotinik asetilkolin. Potensi racunnya sangat tinggi, mengonsumsi bagian tanaman Toxic Hemlock menyebabkan kolapsnya pernapasan dan kematian.
Back to Content
13. White Snakeroot / Richweed
White Snakeroot adalah tanaman beracun dalam keluarga Asteraceae, asli dari Amerika Utara bagian timur dan tengah. Spesies ini adaptif dengan kondisi pertumbuhan yang berbeda, ia ditemukan tumbuh di hutan, semak belukar, dan lahan terbuka.
Nama ilmiah : Ageratina altissima
Penyebaran : Amerika
Tingkat bahaya : Sedang
Reaksi yang disebabkan : White Snakeroot mengandung tremetol toksin, ketika tanaman dikonsumsi oleh hewan ternak, maka daging akan terkontaminasi dengan racunnya. Ketika daging hewan ternak yang sudah terkontaminasi racun dikonsumsi manusia, racun itu bisa tersebar ke tubuh manusia. Apabila dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan keracunan tremetol.
Back to Content
14. Saga Rambat
Saga rambat merupakan tanaman obat anti seriawan yang populer.Daun saga rambat, bila dikombinasikan bersamaan dengan daun sirih, menjadi obat tradisional yang ampuh mengatasi seriawan. Meskipun manjur untuk obat tradisional, namun bagian tertentu tanaman ini beracun dan cukup berbahaya bagi manusia.
Penyebaran : Belize, Karibia, Hawaii, Polynesia, Amerika
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Biji saga rambat beracun, dan mirip dengan racun yang ada pada pohon jarak, yaitu zar Ricin. Itu menyebabkan reaksi yang sama apabila bijinya tertelan atau dikonsumsi manusia.
Back to Content
15. Bunga Terompet
Bunga Terompet adalah genus dari tujuh spesies tanaman berbunga dalam keluarga Solanaceae. Mereka adalah pohon kecil atau semak dengan bunga terjumbai, dan tidak memiliki duri pada buahnya. Bunganya besar dan wangi, terkadang disebut Sangkakala Malaikat. Tanaman ini sering keliru dengan Kecubung (Datura), meski mereka berdua beda spesies dan sama-sama beracun.
Nama ilmiah : Brugmansia
Penyebaran : Eropa, Amerika, Asia
Tingkat bahaya : Sangat Berbahaya
Reaksi yang disebabkan : Bunga Terompet mengandung zat alkaloid tropane yang sama dengan pohon Deadly Nightshade yang dapat membunuh manusia apabila terkonsumsi.
Back to Content
Belum ada Komentar untuk "15 Pohon Paling Berbahaya dan Beracun Di Dunia"
Posting Komentar