Pemupukan dalam Budidaya Pohon Pinang Bagi Pemula
20 Mei 2020
Tambah Komentar
Setelah di ketahui cara menanam pohon pinang, kita perlu mengetahui pula cara merawat pohon tersebut agar dapat berproduksi dengan hasil yang maksimal. Salah satu tahap perawatan dan pemeliharaan pohon pinang adalah pemberian pupuk atau pemupukan.
Bagi beberapa petani, pemberian pupuk dianggap tidak penting, sehingga tidak merutinkan proses ini. Padahal pohon pinang perlu diberi pupuk yang cukup untuk meningkatkan hasil produksi.
Ada 2 macam jenis pupuk yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil produksi yang bagus yaitu pupuk organik maupun anorganik.
Suatu lahan perkebunan pohon pinang yang diberi tambahan pupuk mengalami peningkatan produksi hingga 30-70% daripada tanpa pemupukan Untuk memberikan pupuk pada suatu lahan perkebunan pohon pinang, perlu pengetahuan khusus, agar pupuk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pohon pinang itu sendiri. Pada artikel ini akan dibahas cara memberikan pupuk pada budidaya pohon pinang.
Umumnya pemberian pupuk terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase dasar dan fase susulan. Pupuk dasar diberikan ketika awal persiapan dan pengolahan lahan, sementara itu pupuk susulan diberikan dengan tujuan untuk menyokong kebutuhan nutrisi.
Di artikel ini akan dibahas pemberian pupuk susulan, yaitu ketika proses pertumbuhan dan perkembangan pohon pinang. Pemberian pupuk fase susulan terdari dari fase, yaitu fase vegetatif atau fase pertumbuhan awal, fase generati atau fase pembungaan dan pembuahan, dan fase terakhir adalah fase pematangan buah. Ketiga fase susulan ini akan dibahas secara singkat.
Pada saat usia bibit mencapai 3 bulan setelah tanam di lapangan, diberikan pupuk NPK sebanyak 25 gr pada tanah disekitar bibit. Kemudian pemberian pupuk dengan jumlah yang sama dilakukan setiap 2 bulan sekali hingga bibit mencapai umur 1 tahun. Setelah pohon pinang berumur 1-4 tahun, banyaknya pupuk NPK yang diberikan diubah menjadi 50 gr dan diberikan setiap 3 bulan per tahun. Untuk waktu selanjutnya pemberian pupuk anorganik dapat dikombinasikan dengan pupuk organik, misalnya pupuk kandang dari merek Petroganik sebanyak 5 kg.
Pemberian pupuk organik hanya ditumpuk pada satu titik, karena dapat dengan mudah terurai. Jika ditabur, pupuk organik tersebut akan mudah mengering dan strukturnya keras. Selain itu pupuk organik tersebut juga dapat dengan mudah larut terbawa air hujan karena sifatnya yang ringan. Pemberian pupuk NPK yang dikombinasikan dengan pupuk organik cukup dilakukan satu tahun sekali, dengan syarat pupuk organik yang tersedia haruslah 5.555kg.
Apabila pupuk organik dirasa sulit untuk mendapatkan sumbernya, terlebih pada lahan yang berhumus dan lahan gambut, pupuk organik dapat diganti dengan pupuk anorganik lain atau pupuk kimia NPKMgO.
Pupuk ini memiliki total berat 1/20 dari berat pupuk organik (pupuk kandang atau pupuk kompos). Sementara itu penggunaan pupuk organik bersifat wajib pada lahan yang miliki sturuktur tanah liat atau tanah mengandung pasir. Apabila memungkinkan diberikan pula dolomit pada lahan penanaman pohon pinang sebanyak 100 gr satu tahun sekali dengan cara ditabur di daerah perakaran pohon pinang.
Ketika pohon pinang sudah cukup dewasa, pemberian pupuk cukup dilakukan 2x/tahun, yaitu pada awal dan pada akhir musim penghujan. Pemupukan dilakukan dengan dosis tertentu, yaitu untuk pohon pinang yang berusia 4 tahun atau lebih ketika pohon pinang mulai berbunga menggunakan dosis 40 gr Fosfat (P2O5) ditambah 100 gr nitrogen (N) dan 140 gr kalsium (K2O).
Dosis ini setara dengan 100 gr ZA, 240 gr KCL, 110 gr Urea dan 80 gr TSP. Untuk pohon pinang yang berumur lebih muda, kira-kira 1 tahun atau bibit yang baru dipindahkan dari polybag ke lapangan. Pemberian pupuk saat pohon pinang berumur 3 tahun secara bertahap 25%, 30%, 50% dan 75%. Pemberian dengan konsentrasi ini dilakukan saat pohon pinang mulai memunculkan bunga.
Setelah diketahui dosis pemberian pupuk, akan dibahas pula cara memberikan pupuk ke pohon pinang. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara menabur pupuk dipermukaan tanah sekitar pohon pinang atau tepat di bagian bawah tajuk.
Pupuk diberikan saat kondisis tanah memiliki kelembaban yang pas. Selain ditabur terapat cara lain dalam memberikan pupuk, yaitu ditukai pada ujung daun disekeliling pohon pinang. Pemberian dengan cara ini dilakukan pada jarak 15 cm dari bagian pangkal batang pinang.
Itulah beberapa informasi mengenai pemupukan dan budidaya pohon pinang bagi pemula. Selamat mencoba, ya!
Bagi beberapa petani, pemberian pupuk dianggap tidak penting, sehingga tidak merutinkan proses ini. Padahal pohon pinang perlu diberi pupuk yang cukup untuk meningkatkan hasil produksi.
Ada 2 macam jenis pupuk yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil produksi yang bagus yaitu pupuk organik maupun anorganik.
Suatu lahan perkebunan pohon pinang yang diberi tambahan pupuk mengalami peningkatan produksi hingga 30-70% daripada tanpa pemupukan Untuk memberikan pupuk pada suatu lahan perkebunan pohon pinang, perlu pengetahuan khusus, agar pupuk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pohon pinang itu sendiri. Pada artikel ini akan dibahas cara memberikan pupuk pada budidaya pohon pinang.
Umumnya pemberian pupuk terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase dasar dan fase susulan. Pupuk dasar diberikan ketika awal persiapan dan pengolahan lahan, sementara itu pupuk susulan diberikan dengan tujuan untuk menyokong kebutuhan nutrisi.
Di artikel ini akan dibahas pemberian pupuk susulan, yaitu ketika proses pertumbuhan dan perkembangan pohon pinang. Pemberian pupuk fase susulan terdari dari fase, yaitu fase vegetatif atau fase pertumbuhan awal, fase generati atau fase pembungaan dan pembuahan, dan fase terakhir adalah fase pematangan buah. Ketiga fase susulan ini akan dibahas secara singkat.
Pada saat usia bibit mencapai 3 bulan setelah tanam di lapangan, diberikan pupuk NPK sebanyak 25 gr pada tanah disekitar bibit. Kemudian pemberian pupuk dengan jumlah yang sama dilakukan setiap 2 bulan sekali hingga bibit mencapai umur 1 tahun. Setelah pohon pinang berumur 1-4 tahun, banyaknya pupuk NPK yang diberikan diubah menjadi 50 gr dan diberikan setiap 3 bulan per tahun. Untuk waktu selanjutnya pemberian pupuk anorganik dapat dikombinasikan dengan pupuk organik, misalnya pupuk kandang dari merek Petroganik sebanyak 5 kg.
Apabila pupuk organik dirasa sulit untuk mendapatkan sumbernya, terlebih pada lahan yang berhumus dan lahan gambut, pupuk organik dapat diganti dengan pupuk anorganik lain atau pupuk kimia NPKMgO.
Pupuk ini memiliki total berat 1/20 dari berat pupuk organik (pupuk kandang atau pupuk kompos). Sementara itu penggunaan pupuk organik bersifat wajib pada lahan yang miliki sturuktur tanah liat atau tanah mengandung pasir. Apabila memungkinkan diberikan pula dolomit pada lahan penanaman pohon pinang sebanyak 100 gr satu tahun sekali dengan cara ditabur di daerah perakaran pohon pinang.
Sumber: risehtunong.blogspot.com |
Baca Juga :
- Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Ketika pohon pinang sudah cukup dewasa, pemberian pupuk cukup dilakukan 2x/tahun, yaitu pada awal dan pada akhir musim penghujan. Pemupukan dilakukan dengan dosis tertentu, yaitu untuk pohon pinang yang berusia 4 tahun atau lebih ketika pohon pinang mulai berbunga menggunakan dosis 40 gr Fosfat (P2O5) ditambah 100 gr nitrogen (N) dan 140 gr kalsium (K2O).
Dosis ini setara dengan 100 gr ZA, 240 gr KCL, 110 gr Urea dan 80 gr TSP. Untuk pohon pinang yang berumur lebih muda, kira-kira 1 tahun atau bibit yang baru dipindahkan dari polybag ke lapangan. Pemberian pupuk saat pohon pinang berumur 3 tahun secara bertahap 25%, 30%, 50% dan 75%. Pemberian dengan konsentrasi ini dilakukan saat pohon pinang mulai memunculkan bunga.
Pupuk diberikan saat kondisis tanah memiliki kelembaban yang pas. Selain ditabur terapat cara lain dalam memberikan pupuk, yaitu ditukai pada ujung daun disekeliling pohon pinang. Pemberian dengan cara ini dilakukan pada jarak 15 cm dari bagian pangkal batang pinang.
Itulah beberapa informasi mengenai pemupukan dan budidaya pohon pinang bagi pemula. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk "Pemupukan dalam Budidaya Pohon Pinang Bagi Pemula"
Posting Komentar