Artikel Pilihan

Mengenal Bentuk dan Fakta Unik Tentang Pohon Porang dan Buahnya

Ciri Ciri Pohon Porang

Pohon porang dan buahnya sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu bagian yang ada pada pohon porang adalah buahnya. Buah porang ini juga memberikan manfaat terhadap pembudidayaan. Sebelum menggali lebih dalam tentang buah porang, yuk kita kenali terlebih dahulu pohon porangnya.

Mengenal Pohon Porang

Pohon porang memiliki ukuran sekitar 1,5 meter. Ukuran tinggi pohon porang tergantung dari kesuburannya. Pohon porang memiliki batang yang lunak. Dalam artian batangnya tidak keras. Oleh sebab itulah, batang ini disebut sebagai batang semu.

Baca juga : Langkah Mudah Memulai Budidaya Pohon Porang

Batang pohon porang berwarna hijau, namun warnanya tersebut tidak merata. Terdapat bercak putih yang tidak teratur pada batang porang. Mungkin pewarnaan batang porang merupakan hal yang khas dan jarang dimiliki tanaman lain.




Kekhasan tanaman tersebut juga dijumpai dari bentuk buahnya yang kecil-kecil seperti biji dan bergerombol. Bisa disimpulkan menjadi suatu hal yang khas bagian batang pohon porang dan buahnya, Pembudidayaan pohon porang ini bertujuan untuk memanen umbinya.

Hal tersebut karena kandungan umbinya mendatangkan keuntungan. Namun, perlu diketahui tanaman yang telah mencapai umur siap panen ditandai dengan adanya bunga pohon porang dan buahnya.
Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: i0.wp.com
Beberapa tahun terakhir ini pohon porang sudah banyak dibudidayakan karena sudah diketahui banyaknya kebermanfaatan dari tanaman tersebut. Adanya keberagaman manfaat dari tanaman tersebutlah menjadi alasan kebutuhan akan pohon porang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Fakta Pohon Porang yang Unik dan Menarik

Kebutuhan pohon porang yang semakin meningkat, memicu para petani untuk melakukan pembudidayaan demi memperoleh keuntungan. Peluang perdagangan porang tidak hanya sebatas skala nasional saja, melainkan meluas ke skala Internasional karena banyak negara yang membutuhkan. Beberapa fakta tentang pohon porang antara lain :

1. Mudah dalam Perawatan

Memang pohon porang ini bisa dikatakan cukup lama masa panennya. Pasalnya, umbinya baru bisa dipanen ketika pohon porang telah berusia 3 tahun. Walaupun cukup lama pemanenannya, para petani banyak yang antusias dalam membudidayakan pohon porang ini.

Alasan melatarbelakangi pembudidayaan pohon porang selain kebermanfaatannya tersebut karena adanya keunggulannya.

Baca juga : Sentra Tepung Porang dan Cara Membuat Tepung Porang

Pohon porang ini memiliki keunggulan dalam hal perawatannya yang cukup mudah mulai dari penanaman benih hingga panen. Bisa dikatakan merupakan tanaman yang tidak manja. Hal ini dikarenakan tidak membutuhkan air yang banyak. Justru membuat umbi membusuk jika memberikan air dalam takaran yang banyak.

2. Sudah Banyak Ditemui Budidaya Porang di Lahan Terbuka

Budidaya pohon porang memang lebih baik berada di bawah tegakan pohon yang lebih tinggi di hutan. Namun, ditemui pula pembudidayaan pohon porang yang beralih pada lahan terbuka untuk meningkatkan hasil. Jadi faktanya kini pembudidayaan pohon porang diperluas ke lahan terbuka, tidak hanya berada di bawah tegakan.

3. Penjualan Berupa Chip Lebih Mahal daripada Gelondongan

Penjualan umbi secara gelondongan yang belum diolah sudah memberikan keuntungan yang menjanjikan. Namun, jauh lebih menguntungkan lagi jika penjualannya tidak dalam bentuk gelondongan (mentahan).
Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: 4.bp.blogspot.com
Dalam artian telah diolah menjadi bentuk chip ataupun tepung. Penjualan umbi yang telah diolah (berbentuk chip) bisa mencapai 5x lipat lebih mahal. Bisa dikatakan selisih keuntungan jauh berbeda penjualan antara yang berbentuk gelondongan dan olahan. Hanya saja perlunya pengolahan lebih lanjut.

4. Buah Porang Bermanfaat dalam Pembudidayaan

Pohon porang dan buahnya menjadi satu kesatuan tanaman yang utuh. Pada umumnya suatu pohon akan menghasilkan buah jika tanaman tersebut telah mencapai umur tertentu. Tidak lain dengan pohon porang yang juga menghasilkan buah.

Pohon porang akan menghasilkan buah jika telah berumur lebih dari 3 tahun. Sebelum pohon porang berusia 3 tahun, masih belum bisa menghasilkan buah. Adanya pohon porang dan buahnya tersebut menjadi suatu tanda tanaman telah dewasa dan siap panen ketika musim kemarau tiba.

Sebelum menghasilkan buah, pohon porang ini memunculkan bunga terlebih dahulu. Buah dari pohon porang ini juga bisa disebut sebagai biji. Hal ini dikarenakan buah porang membentuk segerombolan biji dalam setangkai. Biji tersebutlah dapat dijadikan sebagai bibit dalam membudidayakan pohon porang.




Dapat disimpulkan pohon porang dan buahnya ini bagian dari siklus daur ulang tumbuhan. Pohon porang tidak akan lenyap begitu saja, namun bisa diperbanyak dengan bibit yang berasal dari buahnya tersebut.

Pohon porang ternyata memiliki keunikan, fakta, dan mendatangkan kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itulah, rakyat Indonesia perlu memperdalam pengetahuan untuk memanfaatkan peluang bisnis dan berkompetitif hingga ranah Internasional.

Baca Juga :




Belum ada Komentar untuk "Mengenal Bentuk dan Fakta Unik Tentang Pohon Porang dan Buahnya "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel