Jenis-jenis Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench)

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah Indonesia Timur tanaman sorgum sudah familiar. Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) dikenal sebagai tanaman multiguna yang tinggi kandungan nutrisi. Sorgum dapat dijadikan alternatif pengganti pangan selain nasi dan menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Ternyata jenis-jenis tanaman Sorgum cukup beragam.

Mulai dari batang, biji, dan daun Sorgum dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan pokok manusia. Selain itu, dapat dijadikan pangan bagi ternak ruminansia dan unggas. Olahan sorgum disinyalir memiliki manfaat lebih dibanding tepung terigu karena bebas dari kandungan gluten. Dilhat dari indeks glikemik juga rendah.

Morfologi Tanaman Sorgum

Morfologi Sorgum meliputi akar, batang, tunas, daun, biji, dan bunga. Sorgum akan bertumbuh hingga 6 meter tingginya. Sorgum digolongkan sebagai tanaman akar tunggang yang bijinya berkeping satu. Akar Sorgum terdiri dari akar lateral atau cabang akar.

Bagian batangnya silinder memiliki diameter pangkal sekitar 0,5 hingga 5,0 cm. Umumnya, Sorgum memiliki biji berbentuk bulat yang dibaluti kulit berwarna coklat, putih, atau merah. Bentuk daun Sorgum tampak seperti daun jagung dan dilapisi seperti lilin yang berwarna putih dan sedikit tebal.

Fungsi lapisan lilin untuk mengurangi dan menahan penguapan air yang terjadi dari tubuh Sorgum. Alhasil, tanaman Sorgum memiliki kemampuan resistensi terhadap lingkungan kering. Bunganya juga dikategorikan berbentuk sempurna dan akan menghasilkan bulir-bulir sorgum.

Baca Juga :

• Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun
• Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar

Klasifikasi Tanaman

Adapun klasifikasi tanaman sebagai berikut:

• Kerajaan : Plantae
• Divisi : Spermatophyta
• Kelas : Monocotyledonae
• Ordo : Poales
• Famili : Gramineae
• Genus : Andropogon
• Spesies : Sorghum bicolor L. Moench

Klasifikasi Berdasarkan Manfaat

Apabila diklasifikasikan tanaman sorgum berdasarkan manfaatnya terbagi dalam empat golongan, yakni:

1. Sorgum biji (grain sorghum), umumnya digunakan menjadi makanan pokok oleh masyarakat daerah tropis.
2. Sorgum manis (sorgo sorghum), digunakan untuk bahan pembuatan etanol, minuman beralkohol dan sirup, hingga pangan ternak.
3. Sorgum sapu (broom sorghum), digunakan untuk bahan industri berupa sapu atau sikat.
4. Sorgum rumput (grass sorghum), digunakan untuk pangan makanan ternak.

Jenis-jenis Tanaman Sorgum

Biji Sorgum juga diakui berdasarkan perdagangan komoditas FGIS atau USDA Federal Grain Inspection Service. Menurut FGIS komoditas sorgum terbagi dalam empat jenis jika dilihat dari ada atau tidak tanin pada testa. Seperti jenis Sorgum, Tannin Sorgum, White Sorgum, dan Mixed Sorgum seperti penjelasan berikut ini.

1. Sogum

Sumber: britannica.com

Komoditas Sorgum dipercaya memiliki kandungan tanin yang rendah. Pada bagian bijinya tidak mengandung testa. Terdapat 98% biji Sorgum dengan kandungan tanning kurang dari 3%. Biasanya warna perikarp yang ditemukan pada biji ini antara lain kuning, putih, jingga, merah muda, merah, dan cokelat.

2. White sorgum 

Jenis ini memiliki biji yang rendah akan kandungan tanin dan tidak ditemukan adanya pigmen pada testa. Adapun warna perikarp pada White Sorgum hanya putih.

3. Tannin sorgum

Sumber: earth.com

Tannin Sorgum mudah dikenali karena bijinya kaya akan kandungan tanin. Terutama testa dari Sorgum ini mengandung kurang dari 10% non-tannin sorghum. Biasanya Tannin Sorgum yang ditemukan berwarna cokelat.

4. Mixed sorgum

Sorgum satu ini terdiri dari campuran biji sorgum dan pigmen testa (pigmented testa). Ada juga beberapa Mixed Sorgum yang tidak mempunyai pigmen testa (non pigmented testa).

Tanaman Sorgum sangat kaya manfaat namun sayangnya belum begitu disadari oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, olahan sorgum juga lebih bernutrisi untuk dikonsumsi. Biasanya budidaya sorgum ditemukan pada wilayah timur seperti Flores, NTB, dan NTT. Namun dapat pula ditanam pada daerah lain asalkan wilayahnya memiliki iklim tropis.

Baca Juga :

• Pohon Zaitun Ternyata Bisa Tumbuh di Indonesia
• Pohon Gaharu Langka Di Indonesia

Bagikan Artikel ini