Artikel Pilihan

Budidaya Pohon Porang Untuk Apa? Yuk Kenalan dengan Konyaku

Ciri Ciri Pohon Porang

Pohon Porang untuk apa? Banyak sekali manfaat dari pohon porang untuk dijadikan sebagai olahan makanan. Pengolahan umbi porang mungkin sudah banyak dilakukan dalam berbagai bidang. Dewasa ini sedang gencar-gencarnya membuat kreasi kuliner.

Seakan kuliner saat ini diperlombakan. Mungkin masih belum banyak orang yang tahu mengenai pengolahan umbi porang dalam bidang kuliner. Sebelumnya, umbi porang sudah diketahui bisa digunakan untuk lem, pembuatan kertas, bahkan obat. Jika membahas tentang kuliner, mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya perihal “pohon porang untuk apa?” Inilah jawabannya.

Konnyaku

Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: img.beritasatu.com
Zaman modern saat ini telah berkembang olahan hidangan yang lezat untuk disantap, tidak terkecuali di negara Jepang. Tidak disangka ternyata Jepang juga bisa membuat sebuah kuliner sehat dengan bahan umbi. Salah satu olahan makanan Jepang yang terbuat dari bahan umbi porang adalah konnyaku. Salah satu bahan umbi yang dapat digunakan dalam membuat makanan ini adalah umbi dari pohon porang. Konnyaku ini terdiri dari komponen air dan glukomanan.




Kandungan glukomanan tersebutlah yang diperoleh dari umbi pohon porang. Jepang membuat konnyaku berbahan dasar umbi porang yang diimpor dari negara lain, seperti Indonesia.

Baca juga : Sentra Tepung Porang dan Cara Membuat Tepung Porang

Sebagai masyarakat Indonesia yang kaya akan potensi porang, jangan sampai berpikir lagi “pohon porang untuk apa?”. Perkataan tersebut janganlah sampai terucap kembali. Mari memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia untuk aneka kuliner, salah satunya hidangan konnyaku.

Cara Membuat Konnyaku

Mungkin sebagian orang masih awam dengan cara pembuatan hidangan konnyaku, apalagi tidak disangkanya terbuat dari bahan umbi porang. Cara pembuatannya sangatlah mudah, apalagi jika umbi porang sudah berupa tepung. Berikut ini langkah-langkah membuat konnyaku :

1. Siapkan Air Panas dan Tepung Glukomanan

Masukkan air hangat sekitar 50 hingga 60 derajat sebanyak 1 liter dalam suatu wadah. Kemudian, campurkan air hangat tersebut dengan tepung glukomanan sebanyak 30 gram. Tambahkan pula 2 gram kalsium hidroksida. Setelah itu, aduk secara merata dan jangan sampai ada yang menggumpal. Setelah adonan benar-benar merata dan mengental, biarkan selama 1 jam.

2. Tambahkan Kalsium Hidroksida

Tuanglah air sebanyak 100 ml dan 2 gram kalsium hidroksida dalam wadah yang berbeda, kemudian aduk hingga merata. Setelah adonan telah didiamkan selama 1 jam, campur dengan kalsium hidroksida tersebut. Aduk hingga semua komponen merata dan tidak ada yang menggumpal sedikit pun itu. Pengadukan sambil terasa kenyal.

3. Masukan dalam Cetakan

Apabila adonan telah kenyal. Langkah selanjutnya adalah memasukkan ke dalam cetakan. Saat mencetak usahakan adonan tersebut merata, padat, dan memenuhi wadah.

4. Diamkan Adonan

Diamkan adonan beberapa jam. Standarnya hanya 1 jam saja, melainkan jika menginginkan hasil yang benar-benar kenyal bisa dibiarkan lebih dari 1 jam . Mendiamkan adonan tersebut bertujuan agar padat membentuk konnyaku yang padat.

Baca juga : Cara Mengolah Porang Menjadi Berbagai Bahan Makanan

5. Potong Konnyaku

Potong Konnyaku yang telah padat menjadi beberapa bagian. Memotongnya bisa menggunakan pisau. Teksturnya sudah mulai mengeras.

6. Ambil Adonan

Mengambil potongan konnyaku yang sudah padat tersebut dengan cara menuangkan air putih terlebih dahulu pada wadahnya. Cara ini dilakukan agar saat mengambil konnyaku tidak terjadi kerusakan bentuk. Walaupun teksturnya sudah mengenyal, namun masih rawan rusak bentuknya jika pengambilannya tidak dengan cara yang dianjurkan tersebut.

7. Rebus

Potongan konnyaku tersebut direbus terlebih dahulu agar menghasilkan tekstur yang lebih keras. Konnyaku direbus selama 30 menit.

8. Cuci dengan Air Mengalir

Setelah 30 menit konnyaku direbus, langkah selanjutnya adalah mencucinya dengan air yang mengalir.

9. Konnyaku Bisa Dimakan dengan Tambahan Bumbu 

Akan lebih lezat jika konnyaku tersebut dihidangkan dengan bumbu tradisional Indonesia, seperti halnya bumbu pecel. Pada intinya makanan yang berasal dari pohon porang untuk apa pun bumbunya.

Kreasi Konnyaku Sebagai Jawaban Pohon Porang Untuk Apa

Ciri Ciri Pohon Porang
Sumber: chopstickchronicles.com
Jika merasa bosan dengan olahan konyaku pun juga bisa dikembangkan menjadi kuliner lain yang sejenis. Lalu pohon porang untuk apa lagi di bidang kuliner? Bisa dikembangkan juga menjadi makanan yang bernama ito konnyaku. Makanan ini ibarat pengembangan kuliner dari konnyaku biasa.





Lalu apa yang membedakannya? Perbedaannya adalah ito konnyaku diolah lebih lanjut dengan pemotongan yang lebih kecil lagi layaknya mie. Jika diartikan itu konnyaku ini bermakna sebagai benang konnyaku. Biasanya penjualan ito konnyaku dimasukkan dalam sebuah kantong plastik dan berisikan air.

Masih banyak lagi kreasi kuliner dari bahan umbi porang. Jadi dapat disimpulkan bahwa pohon porang untuk apa yang bisa dijadikan sebagai alternatif makanan pokok. Terutama alternatif makanan bagi orang yang sedang diet.

Baca Juga :




Belum ada Komentar untuk "Budidaya Pohon Porang Untuk Apa? Yuk Kenalan dengan Konyaku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel