Ketahui Ciri-Ciri Tanaman Porang dengan Anatomi Unik

Ciri-ciri tanaman porang dapat dilihat dari berbagai bagian yang terdapat pada tanaman tersebut. Mengetahui ciri-ciri tanaman tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan sebab ada beberapa tumbuhan lain yang memiliki kemiripan dengan tanaman porang baik dari segi tangkai, daun hingga umbinya.

Oleh sebab itu berikut kriteria dan ciri khusus yang terdapat pada tanaman porang secara jelas dan lengkap :

Batang atau Tangkai Utama

Tangkai utama pada tanaman porang sering juga disebut dengan batang. Batang tersebut tumbuh secara tunggal yang kemudian terbagi menjadi tiga batang sekunder serta memecah kembali menjadi tangkai-tangkai daun.




Pada tiap-tiap bagian pertemuan batang akan muncul bintil atau yang disebut juga dengan katak. Bintil tersebut memiliki warna coklat kehitaman yang berguna sebagai perkembangbiakan porang. Batang pada tanaman porang tumbuh tegak dan tidak memiliki cabang serta tidak memiliki unsur kayu sebagaimana batang pohon.

Selain itu warna batang porang adalah hijau dengan corak belang-belang putih. Ketinggian tanaman porang dipengaruhi besar oleh ukuran batangnya. Sehingga tinggi tanaman tersebut dapat mencapai 1,5 meter. Ciri-ciri lain dari batang porang adalah kulitnya yang halus dan tidak berduri.

Baca juga : Tanaman Porang Liar dan Media Pertumbuhannya

Pada musim kemarau batang tanaman porang akan merambah ke permukaan tanah. Apabila tanaman mulai merebah maka hal itu menandai gejala awal stadia dormansi yang kemudian akan terjadi proses translokasi asimilat dari batang ke daun menuju bintil dan umbi porang yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 sampai 2 bulan.

Daun

Ciri-ciri tanaman porang pada daunnya adalah jenisnya yang merupakan daun majemuk berbentuk menjari. Pada tiap batang tanaman terdapat 4 daun majemuk. Tanaman porang yang tumbuh dengan normal akan memiliki daun majemuk sekitar 10 helai daun dengan tepi daun yang rata.

Daun tanaman porang memiliki warna hijau muda hingga hijau tua. Warna tersebut dipengaruhi oleh tingkat kesuburan tanah sebagai media tanamnya. Semakin subur tanah tersebut maka warnanya pun akan semakin tua bahkan mendekati kebiru-biruan.

Pada saat tanaman melalui fase stadia dormansi ditandai dengan daun yang mulai menguning hingga mengering. Setelah daun mengering maka akan diikuti oleh mengeringnya batang hingga akar porang.

Bunga

Bunga yang terdapat pada tanaman porang akan muncul setelah umur porang telah mencapai 4 bulan. Bunga tersebut tumbuh berasal dari umbi porang. Pada umumnya bunga ini muncul pada saat musim hujan pada umbi yang tidak mengalami pertumbuhan daun.

Sumber: facebook.com

Bunga muncul dan mekar secara bertahap sebagaimana perkembangan bunga lainnya. Saat bunga masih kuncup maka belum terlihat mahkotanya, namun saat telah mekar sempurna maka mahkota bunga pun akan terlihat berwarna merah muda atau pink dengan bentuk terompet.

Setiap umbi porang hanya mampu menopang 1 bunga saja yang tumbuh secara vertikal seperti batang kecil yang menjulang dengan tinggi sekitar 20 - 30 cm.

Baca juga : Perbedaan Porang dan Suweg Serta Tanaman Lain yang Serupa

Jika bunga telah mekar sempurna maka akan terjadi proses penyerbukan antara bunga jantan dan betina. Proses penyerbukan yang berhasil ditandai dengan mahkota bunga yang mulai layu dan pangkal mahkota yang membesar. Kemudian akan muncul biji-biji porang yang tumbuh seperti tongkol jagung.

Katak / Bintil

Setelah umur 2 bulan tanaman porang akan memunculkan ciri lain berupa bintil-bintil yang tumbuh pada saat stadium lanjut. Bintil yang tumbuh merupakan umbi generative yang berada pada setiap pangkal daun atau pertemuan tangkai daun. Banyaknya jumlah bintil ditentukan oleh banyaknya ruas percabangan daun. Pada setiap batang biasanya terdapat bintil sekitar 4 - 15 butir per tanaman.

Biji

Biji dari tanaman porang terdapat pada bagian tongkol yang tersusun dengan teratur. Biji tersebut merupakan bibit yang dapat disemai untuk menjadi tanaman porang baru.

Sumber: google.com

Biji yang telah dewasa dan siap diambil adalah yang memiliki warna merah tua kehitaman. Jumlah biji dalam satu tongkol berisi sekitar 100 sampai 300 butir biji.

Umbi

Umbi tanaman porang merupakan jenis umbi tunggal yang artinya setiap tangkai tanaman porang hanya terdapat 1 buah umbi. Sementara daging umbi porang memiliki warna kuning cerah dengan serat halus di dalamnya.

Jika umbi dipotong tipis-tipis maka setelah kering akan berubah warna menjadi coklat kemerahan. Ciri-ciri tanaman porang pada umbinya adalah ukuran umbi yang bervariasi tergantung pada umur porang tersebut. Tanah yang subur dan umur porang yang semakin tua akan membuat umbi juga semakin besar.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis) Di Alam Liar
• Budidaya dan Perawatan Pohon Gaharu dengan Baik
• Mengolah Pohon Gaharu Hingga Bermanfaat

Bagikan Artikel ini