Artikel Pilihan

Bibit Tanaman Porang: Perkembangbiakan dari Umbi dan Bijinya

Ciri Ciri Tanaman Porang

Bibit tanaman porang adalah cikal bakal tumbuhan jenis porang yang disemai pada suatu lahan tertentu untuk kemudian dirawat hingga mendapat hasil berupa umbi dan calon bibit baru. Para petani porang biasa melakukan pengambilan bibit dari tanaman porang yang telah mengering untuk kemudian ditanam kembali agar tumbuh menjadi tanaman porang yang baru.

Seperti halnya jenis tumbuhan lain, porang juga menghasilkan bibit baru setelah proses panen selesai dan tanaman mengering. Bibit porang sering disebut juga dengan katak atau bulbil. Namun berdasarkan ilmu yang telah dikembangkan, bibit porang juga dapat diperoleh melalui beberapa tahap lainnya. Berikut beberapa metode untuk memperoleh bibit porang.

Bibit Tanaman Porang dari Umbinya

Selain ditujukan sebagai objek yang diperdagangkan atau bahan untuk olahan pangan, ternyata umbi porang dapat diambil untuk dijadikan sebagai bibit tanaman porang yang baru. Syarat umbi yang baik sebagai bibit adalah jumlah bibit dalam berat 1 kg minimal berisi 100 buah.



Bibit dalam kondisi baik dan tidak busuk. Kulit pada buah tidak boleh terkelupas serta buah harus bebas dari jamur. Apabila syarat-syarat tersebut telah dipenuhi, maka langkah berikutnya adalah menyiapkan umbi untuk dijadikan bibit baru. Berikut caranya :

Baca juga : Bibit Pohon Gaharu Unggul Dan Berkualitas

1. Pilih Umbi Porang

Selain ketentuan di atas, umbi porang yang dipilih haruslah berumur ± 1 tahun dan memiliki kondisi yang sehat dan subur.

2. Bongkar Tanaman dan Ambil Umbinya

Selanjutnya bongkar tanaman porang dan ambil umbinya lalu bersihkan akar dan tanah yang menempel.

3. Letakkan Bibit di Tempat yang Teduh

Setelah terkumpul letakkan bibit tersebut di tempat yang teduh dan terhindar dari panas matahari.

4. Mengangkut dengan Kotak Terbuka

Apabila hendak dipindahkan maka bibit harus dikemas menggunakan kotak terbuka. Dalam hal ini bibit tidak disarankan untuk dimasukkan ke dalam karung maupun kantong plastik.
Ciri Ciri Tanaman Porang
Sumber: hijaukan.com

5. Menyimpan di Tempat yang Kering

Untuk proses penyimpanan sebelum benih ditanam, Anda dapat melakukannya dengan menaruh bibit di tempat yang teduh dan kering. Jika ruangan beralas tanah maka harus dilapisi dengan pasir kering setinggi 2 cm serta tidak diperbolehkan meletakkannya pada lantai plester atau keramik.


6. Tidak Menyusunnya Secara Bertumpuk

Perlu diperhatikan bahwa bibit tanaman porang yang disimpan dalam peti atau kotak terbuka tidak boleh disusun secara bertumpuk. Biarkan masing-masing kotak berisi bibit terbuka dan tidak ditumpuk dengan kotak yang lain.


7. Menyimpannya Maksimal 2 Bulan

Selama penyimpanan bibit tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Waktu maksimal untuk menyimpan bibit porang adalah selama 2 bulan.

Bibit Tanaman Porang dari Bintil/Katak

Bibit untuk menumbuhkan tanaman porang baru juga dapat dilakukan dengan mengambil bagian bintil/katak. Berikut cara menyiapkan bibit porang dari bintil/katak:

1. Kriteria Bintil

Bintil yang diambil untuk bibit adalah yang berada di sekitar rumpun yang cukup tua atau bintil tersebut telah jatuh dari tangkai atau daun yang telah mengering.


2. Memilih Bintil yang Sehat

Kemudian pilihlah bintil yang memiliki kondisi sehat dan baik.

Baca juga : Budidaya Pohon Gaharu Unggul untuk Petani Pemula

3. Mengangkut dengan Kotak Terbuka

Cara mengangkut bintil adalah dengan memasukkannya ke dalam kotak terbuka dan tidak menggunakan karung atau pembungkus plastik.


4. Menyimpan di Tempat Kering

Bintil harus disimpan di tempat kering dan bebas dari sinar matahari. Alas yang digunakan pun sebaiknya telah dilapisi dengan pasir setebal 2 cm.


5. Tidak Menyusunnya Secara Bertumpuk

Sama seperti bibit umbi, bibit bintil pun tidak dianjurkan disimpan secara bertumpuk. Melainkan harus ditata dengan terpisah.


6. Menyimpannya Maksimal 4 Bulan

Waktu penyimpanan bintil lebih lama dari bibit umbi yakni maksimal selama 4 bulan.


7. Bintil dapat Langsung Disemai

Setelah itu bintil dapat langsung ditanam pada bedengan dengan jarak tanam 30 cm.

Bibit Tanaman Porang dari Biji

Metode selanjutnya untuk mendapatkan bibit porang adalah dengan mengambil bagian bijinya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Memilih Biji

Biji diambil dari umbi porang yang sudah tua ditandai dengan warna orange kemerahan sampai dengan merah kehitaman.


2. Ambil Biji dengan Mengupas Umbinya

Setelah itu kupas umbi tersebut dan tekan umbi hingga muncul 1 atau 2 biji yang berwarna kehitaman dan sedikit berlendir.




3. Bersihkan Biji

Lalu cuci bersih semua biji hingga lapisan lendir terlepas dari biji tersebut.


4. Rendam Biji

Setelah dicuci bersih, rendam biji di dalam air bersih selama 24 jam.


5. Memilih Biji Terbaik

Berikutnya pilihlah biji terbaik dengan mengambil biji yang tenggelam pada saat perendaman dan membuang biji yang mengapung.


6. Tiriskan Biji

Setelah perendaman dan pemilihan biji terbaik kemudian tiriskan biji agar kandungan airnya terpisah. Lalu letakkan ditempat yang cukup mendapat angin.

Baca Juga :




Belum ada Komentar untuk "Bibit Tanaman Porang: Perkembangbiakan dari Umbi dan Bijinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel