Artikel Pilihan

Mengetahui Pedoman Penanaman dan Budidaya Pohon Apel

Pohon Apel
Jika berbicara tentang pohon apel, hal yang anda ingat pasti buahnya yang berwarna merah. Buah apel memang sangat mudah ditemukan di pasaran karena cukup banyak dikonsumsi di Indonesia. Dalam satu tahun, masyarakat Indonesia bisa menghasilkan buah apel sebanyak 0,6 kg. Meski begitu, pohon apel sangat jarang tumbuh di Indonesia. 

Tercatat hanya ada 10 provinsi yang menjadi tempat pohon apel tumbuh, yaitu Aceh, Riau, Sumbar, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB, NTT, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Sedikitnya tempat komoditas bagi pohon ini disebabkan tantangan yang cukup sulit untuk menanamnya. Anda harus mengetahui pedomannya kalau ingin menanam pohon ini. 

Syarat Untuk Menanam Pohon Apel 

Pohon Apel
Sumber: Pixabay.com

1. Curah Hujan 

Salah satu hal yang menyebabkan pohon apel hanya terdapat di 10 provinsi di Indonesia adalah syarat pertumbuhannya yang terbilang sulit dan tidak sesuai dengan kebanyakan daerah di Indonesia. 

Agar bisa tumbuh dengan baik, ada beberapa syarat yang harus anda penuhi. Salah satunya adalah curah hujan yang ideal untuk pohon dengan nama latin Malud domestica, yang berkisar antara 1.000 sampai 2.600 mm per tahun atau sekitar 110 sampai 150 mm dalam sehari. 

Dalam setahun, sebaiknya ada beberapa bulan yang tidak hujan sama sekali sehingga pohon apel tetap bisa kering karena curah hujan yang terlampau tinggi dapat membuat bunga menjadi layu sehingga tidak akan terjadi proses pembuahan. 

Idealnya, bulan yang penuh hujan adalah 6 sampai 7 bulan, sedangkan bulan yang kering tanpa hujan sekitar 3 sampai 4 bulan. 

2. Cahaya yang Cukup 

Setiap tanaman, terutama yang memiliki daun hijau membutuhkan cahaya matahari yang cukup. Cahaya matahari akan membantu proses fotosintesis dan pernapasan sehingga tanaman bisa mendapatkan beberapa senyawa, seperti Co2 dan O2. 

Pohon apel juga membutuhkan cahaya matahari yang cukup, terutama pada saat bunga tumbuh. Pohon yang satu ini membutuhkan cahaya matahari sekitar 50 sampai 60% selama sehari. 

Pohon apel juga tidak boleh mendapatkan sinar matahari yang terlalu berlebihan karena dapat membuat pohon ini jadi mati kekeringan. Karena sebagian daerah di Indonesia sangat panas, pohon ini tidak bisa ditanam di seluruh daerah. 

3. Suhu yang Tepat 

Selain curah hujan dan cahaya yang mencukupi, pohon apel juga membutuhkan suhu yang tepat agar dapat tumbuh dengan ideal. Ada beberapa tanaman yang butuh suhu yang panas sehingga cocok ditanam di dataran rendah. Namun, ada juga tanaman yang butuh suhu tinggi dan lebih cocok di dataran tinggi. 

Pohon apel termasuk dalam tanaman yang cocok tinggal di dataran tinggi karena membutuhkan suhu sekitar 16 sampai 27 derajat Celcius. Pertumbuhan apel akan terhambat kalau lebih rendah dari suhu tersebut. Jika lebih tinggi dari suhu tersebut, pertumbuhannya juga akan terhambat. 

4. Kelembapan Udara 

Menanam pohon apel memang harus detail, setelah mengetahui curah hujan, pencahayaan, dan suhu yang sesuai, anda juga harus mengukur kelembapan udara di daerah anda untuk menanam pohon ini. 

Pohon apel tumbuh lebih optimal jika ditanam di daerah dengan kelembapan udara sekitar 75 sampai 85%. Anda dapat menghitung kelembapan udara dengan beberapa alat, seperti higrometer, psikrometer, dan dewcheck. 

5. Ketinggian Tempat 

Meski membutuhkan suhu yang cukup dingin dan kelembapan udara yang tinggi. Namun, pohon apel juga bisa tumbuh di dataran yang rendah, tetapi tidak terlalu rendah. Pohon yang satu ini masih dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 700 sampai 1.200 meter dari permukaan laut. 

Jika anda ingin pohon apel tumbuh dengan lebih optimal, anda harus menanam tanaman ini pada ketinggian 1.000 sampai 1.200 meter dari permukaan laut. 

6. Media Tanam 

Salah satu komponen yang paling penting ketika anda ingin menanam suatu tumbuhan adalah media tanam. Tanpa media tanam yang tepat, tanaman tidak akan bisa tumbuh dengan baik. 

Ada beberapa karakteristik media tanam yang anda butuhkan agar pohon apel bisa tumbuh dengan baik, yaitu bersolum dalam, punya lapisan organik yang tinggi, struktur tanah yang gembur, punya aersi, ada penyerapan air yang baik, serta porositas yang sesuai. 

Melihat karakteristik tersebut, jenis tanah yang baik untuk pohon apel adalah Latosol, Regosol, dan Andosol. Tingkat pH untuk tanaman ini adalah sekitar 6 sampai 7. Pohon ini juga membutuhkan ketersediaan air tanah yang cukup. 


Mendapatkan Bibit Pohon Apel 

Untuk mendapatkan bibit pohon apel, anda bisa menggunakan dua cara. Kedua cara tersebut adalah vegetatif dan generatif. 

Cara vegetatif dilakukan dengan cara mendapatkan bibit dari dengan mengambil beberapa bagian pohon. Cara vegetatif yang umum dilakukan adalah stek, cangkok, dan okulasi. Cara ini memiliki kelebihan, yaitu tanaman akan langsung mewariskan sifat induknya dan memiliki batang yang kuat. 

Cara generatif dilakukan dengan menanam biji dari buah apel langsung. Cara ini memiliki beberapa kelebihan, seperti akarnya jauh lebih kuat dibandingkan cara vegetatif. Namun, ada juga kekurangan, yaitu pertumbuhannya lebih lama dan tidak langsung mewariskan sifat dari induknya. 
Pohon Apel
Sumber: Pixabay.com

Apakah daerah tempat anda ingin menanam pohon apel ini memiliki syarat tersebut? Kalau iya, berarti anda sudah bisa menanam pohon ini.

Belum ada Komentar untuk "Mengetahui Pedoman Penanaman dan Budidaya Pohon Apel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel