Artikel Pilihan

Langkah-Langkah Mencangkok Bibit Pohon Jeruk

Pohon Jeruk
Pohon jeruk merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat dan ditanam. Pohon jeruk sering menjadi objek budidaya karena tanaman ini menghasilkan buah yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Menurut survey yang dilakukan, buah jeruk menduduki peringkat ketiga sebagai buah yang paling sering dikonsumsi orang Indonesia. 

Jika anda ingin memiliki pohon jeruk. Namun tidak memiliki lahan, anda bisa menanamnya di dalam pot. Pohon yang satu ini juga sering dijadikan tanaman hias. Kalau anda tertarik untuk menanamnya, anda bisa mencari pohon yang sudah tumbuh dengan sehat dan mencangkoknya. Untuk melakukan cara cangkok, anda membutuhkan beberapa langkah. 

Langkah Mencangkok Pohon Jeruk 

Pohon Jeruk
Sumber: Ilmudasar.id

1. Cari Bakal Bibit 

Sebelum melakukan serangkaian proses mencangkok tanaman ini, anda harus mencari terlebih dahulu pohon jeruk yang siap dicangkok. Kelebihan dari cara ini adalah langsung mewariskan sifat dari pohon bakal bibitnya. 

Karena itu, anda harus mencari pohon dengan kualitas yang baik. Carilah pohon yang tumbuh dengan subur serta menghasilkan buah yang berkualitas. Setelah memastikan pohonnya bagus, barulah anda mencari ranting yang bagus untuk dicangkok. 

Kriteria ranting yang cocok dicangkok adalah memiliki diameter minimal 1 cm, sehat, dan tidak gampang patah. 

2. Kupas Kulit dan Bersihkan 

Jika anda sudah mendapatkan batang yang bagus untuk dijadikan bakal bibit, kupas kulit batang tersebut secara melingkar sepanjang 5 sampai 7 cm. Pastikan kalau kupasan ini berjarak paling tidak 5 cm dari ujung dahan. 

Proses ini harus anda lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak melukai bagian batang pohon jeruk yang lainnya. Saat proses pengupasan telah selesai anda lakukan, akan ada getah dan kotoran yang muncul dari balik kulit tersebut. 

Bersihkan kotoran serta getah tersebut dari batang yang ada kupas kulitnya. Jika sudah dibersihkan, anda bisa membiarkan batang tersebut selama 3 sampai 7 hari agar terbentuk fotosintat. 

Fotosintat adalah pergabungan antara karbondioksida selama proses fotosintesis berlangsung. Proses ini biasanya tidak bisa terlihat dengan begitu saja. Namun, proses fotosintat bisa membuat hasil bibit menjadi lebih bagus. Bila anda tidak memiliki waktu yang cukup, proses yang satu ini bisa anda lewatkan karena tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil dari cara cangkok. 

3. Pakai Zat Pengatur Tumbuh 

Jangan lupa juga memakai zat pengatur tumbuh atau yang sering disebut dengan ZPT pada batang yang melalui proses ebelumnya. Oleskan pada kulit bagian atas menggunakan alat yang lembut. Anda bisa menggunakan kuas yang lembut atau jari. 

Zat ini berguna agar pertumbuhan akar semakin cepat dan sehat. Tanpa adanya zat ini, pertumbuhan bibit yang dicangkok akan lebih sulit. 

4. Tempelkan Media Tumbuh 

Setelah menggukana zat pengatur tumbuh ke bibit pohon jeruk yang akan dicangkok, anda bisa mulai menempelkan media tumbuh ke bagian bibit tersebut. Media tumbuh biasanya terbuat dari tanah yang dicampur dengan pupuk kompos. 

Tempelkan media tumbuh tersebut setebal 3 cm dan pastikan lebih panjang 1 cm dari bagian yang anda kupas kulitnya. Bagian yang ditutup 1 cm lebih panjang tersebut merupakan bagian yang akan ditumbuhi akar. 

Setelah menempelkan media tumbuh, bungkuslah bagian tersebut dengan plastik yang sudah dilubangi. Buat lubang dengan ukuran yang kecil. Lubang ini akan menjadi jalan masuk dan keluar udara, serta air. 

Pastikan anda menutup plastik tersebut dengan kuat. Ikat bagian atas dan bawah plastik tersebut. Anda bisa menggunakan tali rafia. 

5. Tunggu Beberapa Minggu 

Kalau anda sudah selesai membungkusnya, tunggulah sekitar 2 sampai 4 minggu sampai akarnya keluar. Anda bisa melihat akar yang telah tumbuh melalui penutup plastik. Jika akar sudah tumbuh, siram secara rutin agar bibit pohon jeruk tersebut tetap lembap. 

Menyiram bibit yang dilapisi plastik agak sulit. Anda bisa menggunakan suntikan untuk memastikan air sampai pada lapisan tanah yang terdalam. Anda harus memastikan kalau bibit ini tetap lembap. Jika kering, bibit tersebut akan mati dan anda harus mengulangi proses sebelumnya lagi. 

6. Mengambil Bibit 

Lakukan terus penyiraman hingga akar yang tumbuh semakin lebat. Saat akar yang keluar sudah semakin lebat, potonglah hasil cangkok pohon jeruk tersebut dengan cara memotong tepat di bawah bibit cangkok. 

Pastikan anda menggunakan gergaji yang tajam. Gergaji yang tumpul atau berkarat akan membuat bibi terluka. Setelah selesai memotong, anda bisa memindahkannya pada media tanam. 


Cara Menanam Hasil Cangkok Pohon Jeruk 

Menanam bibit hasil cangkok dari pohon jeruk juga memerlukan langkah-langkah yang akurat. Setelah anda selesai memotong bibit dari pohonnya, bersihkan daun-daun yang masih menempel terlebih dahulu agar pertumbuhannya bisa lebih optimal lagi. 

Pindahkan ke media tanam yang sudah anda sediakan. Media tanam baiknya berupa tanah, pupukm dan arang dengan perbandingan yang setara. Letakkan media tanam tersebut dalam plastik polybag. Pastikan anda sudah melubangi polybag tersebut dengan lubang kecil agar air tetap bisa mengalir. 

Setelah itu, segera tanam bibit pohon jeruk yang telah dicangkok. Siram dan berikan sinar matahari secara rutin setiap hari. 
Pohon Jeruk
Sumber: Kampustani.com

Itulah langkah-langkah dalam mencangkok bibit pohon jeruk. Apakah anda sudah menemukan pohon yang bagus untuk dicangkok?

Belum ada Komentar untuk "Langkah-Langkah Mencangkok Bibit Pohon Jeruk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel