Artikel Pilihan

Berbagai Jenis Pohon Jeruk yang Cocok Ditanam di Pekarangan

Pohon Jeruk

Pohon jeruk merupakan tanaman yang lazim dijumpai di Indonesia. Anda bisa menjumpai berbagai jenis pohon jeruk di Indonesia. Buah yang kaya akan vitamin C ini sangat mudah berbuah. Setiap tahunnya jeruk bisa berbuah 400 sampai 500 buah untuk satu pohon. Cara merawat tanaman yang satu ini juga cukup mudah.

Karena mudah dan tidak membutuhkan perawatan yang terlalu ribet, anda bisa menanam pohon jeruk di pekarangan rumah. Dari banyaknya jenis jeruk, ada beberapa jenis jeruk yang cocok ditanam di pekarangan rumah untuk menambah keindahan halaman rumah dan tentunya dimanfaatkan jeruknya. 

Pohon Jeruk Cocok untuk Pekarangan Rumah 

Pohon Jeruk
Sumber: tipspetani.com

1. Jeruk Sunkist 

Jenis jeruk yang satu cukup terkenal karena sering diolah menjadi berbagai brand minuman dan makanan. Selain itu, banyak juga buah jeruk Sunkist yang beredar di pasaran. 

Banyak orang yang menyukai buah yang satu ini karena rasanya yang manis dan segar. Jeruk Sunkist berbentuk bulat dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran jeruk pada umumnya. Warnanya juga orange cerah. 

Pohon jeruk Sunkist cocok ditanam di pekarangan rumah karena mudah. Anda bisa menggunakan teknik tabulampot, yaitu metode budidaya menanam tanaman di dalam sebuah pot. Teknik ini berguna kalau anda tidak memiliki lahan yang luas. 

Untuk bibitnya, anda dapat mendapatkannya dengan cara mencangkok pohon jeruk yang produktif dan sehat. Carilah pohon yang tegak lurus, daunnya berwarna hijau, rindang, dan belum memiliki buah. 

2. Jeruk Nagami 

Jeruk yang satu ini bentuknya agak berbeda dengan jeruk pada umumnya. Kalau jeruk yang lain berbentuk bulat dan kulitnya harus dikupas terlebih dahulu sebelum dimakan, jeruk nagami berbentuk lonjong dan kulitnya bisa langsung anda makan. Rasanya tidak kalah manis dengan jeruk lainnya. 

Pohon jeruk nagami sangat cocok kalau anda ingin menjadikannya tanaman hias karena bentuknya yang bagus. Kalau ingin menjadikannya tanaman hias, gunakan teknik tabulampot. 

Syarat untuk membudidayakan tanaman yang satu ini adalah dengan menyiram dan memberikan pupuk secara rutin. Pangkas juga beberapa daun atau cabang yang rusak. Bagian yang telah rusak dapat menyebabkan bagian lainnya ikut rusak. 

3. Jeruk Bali 

Jika anda menyukai jeruk dengan ukuran yang besar, bahkan lebih besar dari jeruk Sunkist, dengan rasa yang sedikit asam, jeruk Bali cocok untuk anda tanam. Jeruk yang satu ini memang berukuran besar dengan bulir yang besar pula. Ciri lainnya dari buah ini adalah daging buah yang berwarna merah. 

Anda bisa menanam pohon jeruk bali dengan teknik tabulampot kalau anda ingin menjadikannya tanaman hias. Bila memiliki lahan yang mencukupi, anda juga bisa menanam dengan ukuran aslinya. 

Untuk menanam pohon jeruk bali, carilah bibit yang unggul. Bibit jeruk bali berasal dari biji buahnya. Anda bisa melihat pohon yang menumbuhkan buahnya, kalau terlihat sehat, maka biji tersebut cocok dijadikan bibit. 

4. Jeruk Mandarin 

Jeruk mandarin merupakan buah jeruk yang biasanya ada saat perayaan Hari Raya Imlek. Buah yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan buah jeruk lainnya. Rasanya juga lebih manis dari kebanyakan jeruk. 

Jeruk yang pertama kali mulai terkenal sejak tahun 1800an ini bisa anda tanam sebagai tanaman hias menggunakan teknik yang sama seperti ketiga jenis jeruk sebelumnya. 

Pohon jeruk mandarin harus anda siram dan berikan pupuk secara rutin agar menghasilkan buah yang berkualitas. Pastikan juga kalau daunnya berwarna hijau terang. Anda harus sering memangkas beberapa bagian daun yang terlihat sudah mengering dan terkena penyakit. 

5. Jeruk Nipis 

Jeruk yang sering dijadikan bumbu masakan ini juga cocok dijadikan tanaman di pekarangan rumah. Jeruk dengan bentuk yang sangat kecil, berwarna hijau, dan rasa yang asam ini bisa anda tanam menggunakan berbagai metode, yaitu metode vegetatif dan metode generatif. 

Metode vegetatif dilakukan dengan cara mencangkok batang pada bagian pohon jeruk nipis. Metode vegetatif menghasilkan buah lebih lama dibandingkan metode generatif, yang dilakukan dengan menanam biji yang telah tua. 

Namun, metode vegetatif menghasilkan batang yang lebih kuat dibandingkan metode generatif. Asalkan anda sabar menunggu buahnya sekitar 5 bulan lebih lama, menanam pohon jeruk nipis dengan metode vegetatif lebih cocok untuk anda. 

Perawatan Pada Pohon Jeruk 

Salah satu syarat agar pohon jeruk bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang berkualitas adalah terkena cukup sinar matahari. Dalam sehari, setidaknya tanaman ini perlu terkena sinar matahari selama 5 jam. 

Anda juga perlu menyirami pohon jeruk secara rutin setiap hari. Air yang cukup akan membuat buah menjadi lebih segar karena hampir 90% dari buah jeruk adalah air. Selain air, anda juga harus rutin memberikan pupuk. 

Berikan pupuk yang mengandung nitrogen, phosphor, dan kalium dengan dosis 25 gram saat baru ditanam. Tingkatkan dosisnya 25 gram setiap umurnya bertambah. Pemberian pupuk dengan dosis yang tepat yang sangat berguna kalau anda menanam menggunakan metode tabulampot. 
Pohon Jeruk
Sumber: kampustani.com
Apakah anda sudah menentukan akan menanam pohon jeruk yang mana? Pastikan juga anda merawatnya dengan benar ya. Selamat mencoba!

Belum ada Komentar untuk "Berbagai Jenis Pohon Jeruk yang Cocok Ditanam di Pekarangan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel