Artikel Pilihan

Mengenal Jati Platinum, Pohon Jati Unggul Hasil Riset LIPI

Pendahuluan

Bagi kita di Jawa dan Indonesia pohon Jati tentu bukanlah tanaman yang asing. Tanaman ini menghasilkan kayu yang berkualitas bagus dan banyak digunakan utuk berbagai keperluan. Kayu jati sangat kuat jika untuk konstruksi rumah, dan karena kekuatan dan uletnya ini seringkali pula digunakan pada konstruksi jembatan.

Kalau kita lihat di rumah-rumah kayu tradisional yang tersebar di kawasan pedesaan di Pulau Jawa, rumah limasan atau joglo kuno sebagian besar menggunakan bahan dari kayu jati. Ini menjadi bukti bahwa kayu jati memang berkualitas baik untuk bahan bangunan.

ciri ciri pohon jati


Keunggulan kayu jati

Kayu jati memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena punya keunggulan yang tidak dipunyai jenis kayu lain. Beberapa keunggulan kayu jati adalah sebagai berikut :

  1. Serat kayu jati sangat kuat, tidak getas, tidak mudah patah, dan ulet
  2. Kayu jati tahan air, dan awet tidak mudah lapuk. Untuk kayu yang tua semakin lama malah akan semakin kering dan keras.
  3. Walaupun kuat dan awet, kayu jati ini mudah dipotong, dengan gergaji tangan sekalipun. Sehingga memperingan beban kerja tukang kayu.
  4. Kayu jati yang sudah kering bersifat stabil, sehingga tidak berubah karena cuaca panas atau hujan.
  5. Kayu jati ini tidak mudah dimakan hama bubuk atau teter
  6. Meskipun kuat bobotnya termasuk tidak berat, proporsional dengan kekuatannya.


Jenis- Jenis Kayu Jati

Saat ini banyak pemulia tanaman jati yang mengembangkan varietas pohon jati yang memiliki keunggulan berbeda-beda, dan bisa tumbuh pada kondisi lahan yang bermacam-macam. Jenis-jenis kayu jati diantaranya adalah : jati berlian, jati platinum, jati emas, jati super, jati jumbo, jati perhutani, jati utama, jati Muna, dan jati biotropika. Penamaan kayu jati tersebut adalah menurut pemulia yang mengembangkan varietas tanaman. Mengenal Jati platinum
ciri ciri pohon jati
sumber : google.com

Seorang pemulian tanaman yang bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2012 berhasil mengembangkan jati yang disebut dengan jati platinum. Varietas jati unggul ini adalah hasil pemuliaan sifat-sifat baik dari variestas lain yang sudah dikenal yaitu jati berlian.

 Kepala Pusat bioteknologi LIPI waktu itu , Witjaksono, mengakui bahwa jati platinum yang dihasilkan oleh lembaga yang dipimpinnya dari hasil “bermain” gen dari jati berlian. Dan yang menarik kelahiran jati platinum ini pun tidak sengaja: “Berawal dari iseng”, katanya.
ciri ciri pohon jati
sumber : google.com

Bagaimana sih prosesnya dalam melahirkan varietas jati unggul?

Jati platinum berasal dari bibit jati berlian yang kemudian diperbanyak secara vegetatif. Perbanyakan vegetatif berarti pengembangbiakan tanaman tanpa melalui biji namun melalui bagian lain dari tanaman.

 Bagian yang paling sering dipakai adalah jaringan meristem atau jaringan pada tumbuhan yang memiliki sifat pertumbuhan masih tinggi. Meristem ini bisa terdapat pada ujung batang, ujung akar atau tunas daun. Supaya dihasilkan jumlah tanaman dalam jumlah banyak, maka metode yang dipakai adalah metode kultur jaringan.

Baca Juga :

Dengan metode kultur jaringan ini tidak akan menghabiskan banyak tanaman, karena hanya setiap tunas banyak memiliki banyak meristem. Setidaknya tiap tunas pada satu meristem punya dua meristem, kemudian bila dipotong-potong bisa menjadi tunas-tunas baru. Sebetulnya metode kultur jaringan mirip dengan stek pada singkong, namun hanya mengambil bagian kecil dari bagian tanaman.

Meristem tadi kemudian dikembangkan pada media agar yang telah diberi nutrisi atau media tumbuh yang cocok untuk tanaman jati. Potongan-potongan meristem cukup ditempatkan dalam botol atau wadah kaca dan disimpang pada suatu tempat yang bebas mikroorganisme atau steril.

Yang menarik dalam melahirkan varietas jati platinum ini,tunas dalam diberi radiasi yang dilakukan di Badan Tenaga Atom Nasional. Radiasi ini merupakan eksperimen untuk memacu mutasi gen pada tanaman jati yang masih tunas tersebut. Mutasi adalah perubahan susunan genetik untuk mendapatkan sifat-sifat yang bersifat unggul atau yang dikehendaki.

Setelah itu tunas tumbuh menjadi plantet, atau tanaman kecil yang sudah lengkap akar batang dan daun. Setelah cukup umur kemudian dibawa ke lahan di kebun LIPI Cibinong Bogor.

Penelitian ini memang butuh waktu lama, kurang lebih 5 tahun jati-jati tumbuh tinggi dan terus diamati pertumbuhannya. Kemudian pohon-pohon jati yang bisa tumbuh lebih cepat dan berukuran besar ditandai secara khusus. Sampel tanaman yang ditandai tadi diambil kemudian dicek DNA (asam deoksi ribonukleat)nya.

Ternyata tanaman hasil kultur jaringan yang telah diradiasi memiliki susunan gen yang berbeda dengan tanaman jati induknya yaitu jati berlian. Kemudian tanaman jati hasil mutasi ini dinamakan dengan jati platinum. Sifat-sifat unggul jati platinum memang masih dalam penelitian dan pengembangan pada berbagai kondisi lahan.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Mengenal Jati Platinum, Pohon Jati Unggul Hasil Riset LIPI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel