Cara Menyiapkan Bibit Pohon Jati Putih (Gmelina arborea) Agar Tumbuh Bagus
22 Jun 2020
Tambah Komentar
Selain pohon jati (Tectona grandis) yang sudah umum dikenal masyarakat ternyata ada jenis lain yaitu pohon Jati putih. Jati putih memiliki nama ilmiah Gmelina arborea, merupakan pohon penghasil kayu yang produktif juga. Tanaman ini awalnya tersebar di Asia Tenggara yaitu di negara-negara India, Bangladesh dan Myanmar.
Masyarakat di negara tersebut menyebutnya dengan nama Gumadi, gamar atau yemane. Yang menarik adalah selain dimanfaatkan kayunya, bagian tanaman ini semuanya bisa dimanfaatkan, dari daun, cabang dan ranting yang kecil. Oleh karena itu masyarakat di Bulukumba, Sulawesi Selatan mulai tertarik untuk membudidayakannya di lahan yang luas.
Bagaimanakah cara membudidayakannya? Sebelum menanam pada lahan yang luas tentu yang harus kita siapkan adalah menyiapkan bibitnya. Tanaman ini menghasilkan biji, sehingga bisa diperbanyak dengan menanam bijinya. Namun biji yang dihasilan oleh.
Gmelina arborea Roxbn dikenal dengan nama lokal Jati putih adalah salah satu jenis pohon yang cepat tumbuh merupakan anggota suku Verbenaceae, diklasifikasikan sebagai berikut :
Pohon jati putih (Gmelina arborea) yang sudah berumur 5 tahun sudah mulai berbunga. Setelah terjadi penyerbukan, bunga menjadi buah yang berdaging tipis (mesokarp) berasa agak manis. Di dalam buah biasanya terdapat biji yang kerasnya seperti batu, berukuran panjang 1,6-2,5cm.
Kulit biji mengkilap berwarna coklat muda sampai tua dengan pangkal membulat dan ujung meruncing. Jika dipotong melintang akan tampaklah bagian dalam biji yang terbagi menjadi 4 ruangan. Benih atau lembaga terdapat pada salah satu ruangan tersebut, berukuran cukup kecil hanya 6-9mm saja. Dalam 1 kilogram biji beratnya kurang lebih 400 gram.
Sebelum menanam terlebih dahulu perlu disiapkan polybag, dipilih yang berukuran 25 atau 30. Anda tidak perlu bingung, tinggal datang ke toko pertanian untuk membeli polybag yang berukuran sedang, jangan yang kecil. Hal ini agar pertubuhan akar bisa lebih leluasa.
Media untuk menanam adalah campuran dari kompos, sekam padi, dan pupuk kandang dan tanah halus dengan perbandingan 1:1:1:1. Setelah media siap bisa mulai dimasukkan ke dalam polybag sambil proses penanaman biji dimulai.
Biji yang sudah direndam tadi kemudian tanam sedalam 2 cm dengan posisi mendatar pada wadah polybag ukuran 8 x 15 cm. Pada hari ke 9 - 16 benih telah berkecambah bahkan ada yang sampai 28 hari baru berkecambah, selama di persemaian bibit di siram dua kali sehari pagi dan sore, setelah berumur 3 - 5 bulan sudah siap ditanam ke lapangan, di mana batang telah berkayu dan tingginya sudah di atas 40 cm.
Pembuatan bibit secara vegetatif dilakukan dengan cara, isi kantong plastik atau polybag ukuran 12 x 9 cm dengan campuran media gambut dan sekam padi dengan perbandingan 7 : 3 selanjutnya susun pada bedengan yang telah disiapkan, memotong cabang untuk bahan stek dari pohon induk yang berpenampilan sehat dan berbatang lurus.
Cabang yang telah dipilih potong dengan gunting stek masing-masing bahan stek berukuran panjang 10 cm tanam bahan stek tadi sedalam 3 - 4 cm ke dalam polybag yang telah berisi media bahan stek tadi, minimal memiliki 1 mata tunas kemudian disiram secara teratur dan sungkup dengan plastik agar kelembaban terjaga.
Bibit asal dipergunakan untuk menyulam atau menanam di tempat-tempat yang sukar dan sangat jauh dari persemaian, cara pembuatan stump sebagai berikut : bibit yang dipergunakan sebagai bahan stump telah berumur satu sampai satu setengah tahun atau memiliki leher akar yang berdiameter 1 - 3 cm, selanjutnya potong bagian cabang dan daun pada batang atas.
Demikianlah panduan untuk menanam biji pohon Jati Putih (Gmelina arborea) semoga bisa bermanfaat bagi Anda ya!
Masyarakat di negara tersebut menyebutnya dengan nama Gumadi, gamar atau yemane. Yang menarik adalah selain dimanfaatkan kayunya, bagian tanaman ini semuanya bisa dimanfaatkan, dari daun, cabang dan ranting yang kecil. Oleh karena itu masyarakat di Bulukumba, Sulawesi Selatan mulai tertarik untuk membudidayakannya di lahan yang luas.
Bagaimanakah cara membudidayakannya? Sebelum menanam pada lahan yang luas tentu yang harus kita siapkan adalah menyiapkan bibitnya. Tanaman ini menghasilkan biji, sehingga bisa diperbanyak dengan menanam bijinya. Namun biji yang dihasilan oleh.
Ciri-ciri Biji Pohon Jati Putih (Gmelina arborea)
 |
| Sumber: google.com |
- Kerajaan : Plantae (tumbuhan)
- Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua)
- Sub kelas : Asteridae
- Ordo : Lamiales
- Famili : Verbenaceae
- Genus : Gmelina
- Spesies : Gmelina arborea Roxb
Pohon jati putih (Gmelina arborea) yang sudah berumur 5 tahun sudah mulai berbunga. Setelah terjadi penyerbukan, bunga menjadi buah yang berdaging tipis (mesokarp) berasa agak manis. Di dalam buah biasanya terdapat biji yang kerasnya seperti batu, berukuran panjang 1,6-2,5cm.
Baca Juga :
- Cara Paling Tepat Menanam Pohon Kaktus Dari Biji
- Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
Kulit biji mengkilap berwarna coklat muda sampai tua dengan pangkal membulat dan ujung meruncing. Jika dipotong melintang akan tampaklah bagian dalam biji yang terbagi menjadi 4 ruangan. Benih atau lembaga terdapat pada salah satu ruangan tersebut, berukuran cukup kecil hanya 6-9mm saja. Dalam 1 kilogram biji beratnya kurang lebih 400 gram.
Perlakuan Sebelum Biji Ditanam
Biji yang sudah tua bila mau ditanam ternyata tidak bisa langsung. Karena kulit biji yang keras ini maka harus ada perlakuan agar air dan zat hara bisa dengan mudah menembusnya. Sebelum ditanam dilakukan perendaman pada biji selama 48 jam agar kulit biji menjadi lunak. Kemudia diamati perubahan yang terjadi, biasanya kulit biji menjadi lebih lunak. Pada kondisi inilah berarti biji Jati Putih sudah siap ditanam ke dalam polybag.
Penanaman ke Dalam Polybag
Sebelum menanam terlebih dahulu perlu disiapkan polybag, dipilih yang berukuran 25 atau 30. Anda tidak perlu bingung, tinggal datang ke toko pertanian untuk membeli polybag yang berukuran sedang, jangan yang kecil. Hal ini agar pertubuhan akar bisa lebih leluasa.
Media untuk menanam adalah campuran dari kompos, sekam padi, dan pupuk kandang dan tanah halus dengan perbandingan 1:1:1:1. Setelah media siap bisa mulai dimasukkan ke dalam polybag sambil proses penanaman biji dimulai.
Biji yang sudah direndam tadi kemudian tanam sedalam 2 cm dengan posisi mendatar pada wadah polybag ukuran 8 x 15 cm. Pada hari ke 9 - 16 benih telah berkecambah bahkan ada yang sampai 28 hari baru berkecambah, selama di persemaian bibit di siram dua kali sehari pagi dan sore, setelah berumur 3 - 5 bulan sudah siap ditanam ke lapangan, di mana batang telah berkayu dan tingginya sudah di atas 40 cm.
Cabang yang telah dipilih potong dengan gunting stek masing-masing bahan stek berukuran panjang 10 cm tanam bahan stek tadi sedalam 3 - 4 cm ke dalam polybag yang telah berisi media bahan stek tadi, minimal memiliki 1 mata tunas kemudian disiram secara teratur dan sungkup dengan plastik agar kelembaban terjaga.
Bibit asal dipergunakan untuk menyulam atau menanam di tempat-tempat yang sukar dan sangat jauh dari persemaian, cara pembuatan stump sebagai berikut : bibit yang dipergunakan sebagai bahan stump telah berumur satu sampai satu setengah tahun atau memiliki leher akar yang berdiameter 1 - 3 cm, selanjutnya potong bagian cabang dan daun pada batang atas.
Demikianlah panduan untuk menanam biji pohon Jati Putih (Gmelina arborea) semoga bisa bermanfaat bagi Anda ya!
Baca Juga :
Belum ada Komentar untuk " Cara Menyiapkan Bibit Pohon Jati Putih (Gmelina arborea) Agar Tumbuh Bagus"
Posting Komentar