Artikel Pilihan

Cara Mempersiapkan Tempat Pembibitan Pohon Jati

Bibit unggul pohon jati

ciri ciri pohon jati

Pohon Jati dengan nama ilmiah Tectona grandis Linn.f. sudah sangat dikenal oleh masyarakat di Indonesia. Masyarkat banyak yang menanam pohon jati di pekarangannya sebagai tabungan investasi maupun untuk persediaan kayu saat mau membangun rumah.

Hal ini dikarenakan kayu jati merupakan kayu yang berkualitas paling baik, harga jualnya naik dari waktu ke waktu alias bernilai ekonomis tinggi. Penggunaan kayu jati beraneka ragam, misalnya sering digunakan untuk membangun rumah, sebagai kayu utama dalam konstruksi jembatan,diolah menjadi kayu lapis, sebagai kusen, pintu, jendela pada rumah-rumah.

Produk furniture yang dibuat dari kayu jati juga memiliki harga jual lebih mahal dibandingkan produksi dengan bahan kayu lain seperti akasia , mahoni, atau sengon. Kerajinan ukir kayu di jepara juga sebagian besar menggunakan bahan dari kayu jati.

Kebutuhan bibit Pohon Jati

ciri ciri pohon jati
sumber : google.com

Karena harga kayu jati tidak pernah turun seperti emas, makin hari makin mahal, maka usaha pembibitan pohon jati memilik prospek cerah. Kebutuhan bibit jati terutama yang berkualitas tinggi dan unggul sangat tinggi.

Oleh karena itu beberapa PT dan BUMN bergerak khusus di bidang pembibitan pohon jati berkualitas unggul. Salah satunya adalah Perum Perhutani yang memproduksi bibit sampai dengan 200 juta batang bibit jati unggul. Itupun ternyata hanya cukup untuk memenuhi untuk ditanam di areal perhutani saja.

Baca Juga :

Pohon jati yang berkualitas tentu berasal dari teknik budidaya yang baik. Teknik budidaya yang baik ini melalui usaha menyediakan bibit bermutu unggul dalam jumlah yang cukup dan waktu yang tepat. Masyarakat yang menanam pohon jati seringkali kurang memperhatikan kualitas bibit yang dipakainya karena beberapa sebab, misalnya bibit jati unggul harganya mahal, dan tempat penjualan bibit masih jarang.
ciri ciri pohon jati
sumber : ciri ciri pohon jati

Pohon jati yang baik salah satunya ditentukan dari kualitas bibitnya. Apakah klon bibit tersebut dari benih yang unggul atau biasa saja. Penggunaan benih unggul ini penting sekali agar pohon yang tumbuh bagus dan hasil kayunya maksimal.


Langkah- langkah menyiapkan bibit jati berkualitas unggul

1.Menyiapkan lokasi tempat persemaian atau pembuatan bibit

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai tempat pembuatan bibit. Namun sebelum diuraikan syarat tempat tersebut kita harus tahu dahulu pembagian jenis-jenis persemaian.

Berdasarkan fungsinya tempat penyemaian dibagi menjadi dua yaitu :

Persemaian yang permanen

Untuk jenis persemaian yang permanen ini harus memperhatikan beberapa hal yaitu jaraknya dengan sumber air tidak jauh. Sehingga suplai air dapat lancer sepanjang musim.

Terutama suplai air musim kemarau harus dipastikan bisa lancer. Yang kedua yang harus diperhatikan adalah sarana jalan untuk pengangkutan tanah, pupuk dan saranapa persemaian bisa diakses dengan mobil.

Persemaian sementara

Untuk jenis persemaian yang sementara ini sebaiknya berada di tengah-tengah lokasi penanaman, dan tidak tergenang air atau tergenang air sewaktu musim hujan.

2.Persediaan air

Ketersediaan air adalah kunci bagi berhasil atau tidaknya persemaian. Air bisa berasal dari sumur pompa, atau sumber air alami seperti telaga, dananu atau sungai. Syarat air untuk persemian ini harus dipenuhi, misalnya airnya memiliki pH netral atau 7, tidak bersifat alkali atau pH di atas 7, airnya tawar, bukan air laut atau air asam.


Untuk skala pembibitan yang jumlahnya banyak tentu perlu dihitung kebutuhan airnya sampai mendetil berapa liter per hari. Hal ini terutama saat musim kemarau dimana debit air sungai atau danau pasti berkurang. Perhitungan volume air yang dibutuhkan juga penting untuk mengetahui besaran biaya yang akan masuk dalam biaya produksi.


3.Lokasi Mudah dijangkau.

Sebaiknya lokasi persemaian terletak dekat jalan yang bisa dimasuki oleh mobil. Hal ini mempermudah saat pengangkutan tanah, pupuk , peralatan lain dan distribusi bibit.


4. Topografi relatif datar

Topografi yang berbukit atau naik turun tentu akan mempersulit untuk meletakkan bibit yang sudah dalam polybag.

5. Terletak di daerah yang mudah mendapatkan tenaga kerja.

Biasanya dipilih lokasi dengan perkampungan, atau jika wilayah hutan, di dekatnya dikelilingi kampung atau desa.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Cara Mempersiapkan Tempat Pembibitan Pohon Jati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel