Pohon Pinus Merah atau Red Pine Ternyata Punya Banyak Khasiat Tak Terduga

Pohon pinus selain memiliki banyak manfaat untuk lingkungan juga punya khasiat yang tidak terduga. Salah satunya adalah jenis pohon pinus merah atau yang dikenal sebagai red pine tree. Beberapa literatur medis mendokumentasikan aktivitas farmakologis antibakteri, antioksidan, antijamur, dan penyembuhan luka untuk minyak jarum pinus merah. Namun, studi klinis yang mendukung rekomendasi ini terbatas.

Namun, di Asia Timur seperti Jepang dan Korea, sudah banyak yang membuat minyak dari jarum pinus merah dan disebut sebagai red pine tree oil. Minyak jarum pinus tersedia secara komersial di banyak produk dan dipasarkan untuk berbagai kondisi kesehatan dan untuk penggunaan aromaterapi. Teh jarum pinus juga dipasarkan sebagai obat mujarab secara keseluruhan.

Pohon pinus merah dari keluarga Pinaceae mencakup lebih dari 250 spesies yang sebagian besar didistribusikan di belahan bumi utara dan di bagian subtropis dan tropis di Amerika Tengah dan Asia. Banyak spesies dapat tumbuh setinggi 30 m atau lebih seperti pohon yang kokoh.

Jarumnya berwarna hijau, panjangnya hingga 12 cm, mengandung resin, dan kerucut serbuk sari berbentuk kerucut dan memanjang dan biasanya muncul di musim semi. Pinus lunak memiliki 1 bundel fibrovaskular untuk penyangga struktural, dengan 5 jarum per bundel. Namun, pinus keras memiliki 2 bundel fibrovaskular dengan 2 hingga 5 jarum per bundel.

Menjadi Suplemen Makanan

Sumber: rpseeds.co.uk

Di negara China dan Korea, jarum pinus digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan dikonsumsi sebagai makanan dan suplemen makanan. Sebuah studi ekonomi tahun 2004 mendokumentasikan konsumsi jarum pinus di Korea sebanyak 1.000 ton per tahun. Produk komersial berbasis pinus ditemukan dalam minuman, permen, teh, dan anggur.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang (Pinus thunbergii) Di Alam Liar
• Begini Ciri Pohon Waru Kecil dan Dewasa

Tahun 2004, jarum pohon pinus digunakan sebagai obat herbal dan teh untuk efek nutrisi dan farmasi. Di Cina, Jepang , India, Rusia, Kazakhstan, dan Lapland, ekstrak jarum pinus digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, termasuk luka bakar. Hingga saat ini Red pine tree oil atau minyak jarum pinus secara komersial digunakan sebagai bahan dalam beberapa jenis sabun, parfum, dan deodoran.

Kandungan Antibakteri

Minyak jarum pohon pinus juga dipercaya memiliki kandungan antibakteri. Minyak jarum pinus menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Bacillus cereus, serta jamur Aspergillus niger, Penicillium citrinum, Rhizopus oryzae, dan studi Aspergillus flavus lainnya. Minyak jarum pinus dalam kombinasi dengan asam askorbat juga bisa menghambat browning jaringan dan mengurangi pertumbuhan mikroba pada irisan apel segar.

Sumber: ontario.ca

Penelitian in vitro menunjukkan bahwa alpha-pinene dalam minyak jarum pinus menghambat sel-sel BEL-7402 dengan menghalangi pertumbuhan sel dalam fase G2 / M dari siklus sel, menurunkan mRNA dan ekspresi protein Cdc25C yang mengatur, dan mengurangi ketergantungan siklus pada kinase 1 (CDK1 ) aktivitas. Suplementasi minyak jarum pinus secara signifikan mengurangi penambahan berat badan.

Saat ini, minyak jarum dari pohon pinus sudah banyak dijual dan diedarkan dengan harga yang cukup tinggi. Beberapa juga menggunakannya sebagai obat stroke dan melancarkan peredaran darah. Ada juga yang menjadikan pinus merah ini sebagai suplemen makanan agar bisa menurunkan berat badan.

Sehingga, tak heran jika pohon pinus merah ini mulai banyak dibudidayakan untuk diambil daunnya yang berbentuk daun karena memiliki banyak sekali manfaat. Selain itu, dengan sifat antibakteri yang dimiliki oleh pohon pinus membuat industri kesehatan mulai melirik untuk melakukan studi lebih lanjut pada pohon pinus merah satu ini.

Akan tetapi selain di Korea, sebutan pohon pinus merah juga ada untuk jenis pohon pinus yang tumbuh di negara bagian Minnesota. Di Minnesota penggunaan nama "Norwegia" sebenarnya berasal dari imigran Skandinavia awal yang menyamakan pinus merah dengan hutan di rumah.

Pohon pinus merah atau red pine ini juga banyak dikenal dengan nama pinus resinosa. Pohon pinus tersebut dikenal sebagai jenis pohon yang tumbuh tinggi dan memiliki daun khas berbentuk jarum, serta biji pinus yang berukuran dua hingga tiga jari.

Baca Juga :

• Ciri Ciri Pohon Pinus Gunung (Pinus mugo) Di Alam Liar
• Indah! Ini Varian Warna Bunga Pohon Waru yang Memikat

Bagikan Artikel ini