Artikel Pilihan

Membuat Minyak Zaitun Sendiri di Rumah

ciri ciri pohon minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan salah satu olahan dari buah zaitun yang kaya akan khasiat. Mulai dari produk makanan, kecantikan hingga kesehatan bisa dibuat dengan memanfaatkan minyak zaitun. Minyak ini bisa dijumpai di pasaran dengan harga yang cukup tinggi. Kini, anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah. Kualitasnya terjaga, harganya lebih murah serta bisa dipastikan proses pembuatannya dengan bahan alami tanpa pengawet.


Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat 500 ml minyak zaitun, dibutuhkan sekitar 2,25 kg buah zaitun. Bisa dipilih antara buah zaitun yang masih mentah maupun yang sudah matang. Buah zaitun yang masih mentah biasanya berwarna hijau. Sedangkan untuk yang sudah tua berwarna lebuh gelap keunguan.
ciri ciri pohon buah zaitun
Sumber: healthgoesup.com
Perlu diingat bahwa warna minyak yang dihasilkan bergantung dari pemilihan bahan baku. Jika anda memilih buah yang masih muda, minyak yang dihasilkan akan berwarna kehijauan. Sedangkan jika digunakan buah yang cukup tua, maka minyak yang dihasilkan berwarna jernih keemasan.

Apapun jenis buah zaitun yang anda pilih, usahakan menggunakan buah yang segar dari pohon. Jangan menggunakan buah zaitun yang sudah ada dalam kaleng atau jenis produk yang lain. Hal ini dapat mempengaruhi hasil minyak.

Bahan lain yang dibutuhkan yaitu air panas sekitar 125ml hingga 250ml. Air ini nantinya digunakan untuk menghaluskan bahan. Anda bisa memastikan air ini bersih dan layak konsumsi. Gunakan air panas, namun bukan air mendidih. Suhu tinggi dari air dapat menambah jumlah minyak yang dihasilkan semakin banyak.

Proses Pembuatan

1. Cuci bersih buah zaitun. Bila perlu bersihkan buah zaitun satu per satu dengan sabun khusus sayur dan buah. Pastikan tidak ada debu dan dedaunan yang tersisa. Setelah dicuci, keringkan. Buah yang sudah dicuci dapat digunakan secara langsung di hari yang sama, tetapi tidak menutup kemungkinan juga buah zaitun yang sudah dicuci bisa bertahan selama dua sampai tiga hari. Perlu diingat bahwa membiarkan buah zaitun semakin lama dapat mempengaruhi kualitas minyak yang dibuat.

2. Buang bagian tengah dan biji yang terdapat dalam buah zaitun. Hilangkan juga ranting yang masih tersisa jika ada.

3. Tumbuk kasar buah zaitun tersebut. Gunakan tempat yang agak besar agar lebih nyaman saat menumbuk buah. Wadah yang terbuat dari kayu bisa menyerap air. Penggunaan wadah yang terbuat dari plastik atau aluminium bisa menjadi pilihan. Jika ingin menggunakan wadah kaca, usahakan bahwa wadah tersebut kuat untuk menerima tekanan. Alat yang bisa digunakan untuk menumbuk seperti alu.

4. Langkah selanjutnya yaitu menghaluskan buah menjadi pasta. Alat yang bisa digunakan yaitu blender tangan maupun blender biasa. Sebelum dihaluskan, tambahkan air panas sebanyak 125ml hingga 250ml. Air dapat membantu proses penghalusan dari buah zaitun lebih mudah.

5. Blender selama kira-kira 5 menit hingga terlihat minyak yang dihasilkan di bagian permukaan. Apabila menggunakan blender yang tertutup, cairan tersebut bisa diperiksa secara berkala sampai terlihat ada minyak di bagian permukaan.

6. Bila proses penghalusan dirasa sudah cukup, aduk-aduk pasta tersebut menggunakan sendok untuk mengumpulkan minyak-minyak yang masih tersebar. Selain itu, proses ini juga bisa menambah jumlah minyak zaitun yang dihasilkan.

Baca Juga :

7. Diamkan pasta zaitun dengan ditutup menggunakan tisu masak atau kain di bagian permukaan. Penggunaan tisu ini ditujukan untuk mengurangi kadar air dalam pasta.

8. Siapkan wadah dan juga saringan. Di atas saringan bisa ditambahkan kertas saringan kopi. Hal ini digunakan untuk mencegah adanya partikel-partikel kecil dari pasta yang bisa ikut dalam hasil saringan.

9. Letakkan pasta di atas saringan. Tutup dengan saringan kopi yang sudah disiapkan tadi. Tutup pada seluruh bagian sehingga tidak ada bagian dari pasta zaitun yang bisa keluar.

10. Letakkan pemberat di atas pasta zaitun yang telah dibungkus. Anda bisa menggunakan pemberat seperti besi, batu atau juga mangkuk yang diisi dengan pemberat lain seperti kacang.

11. Biarkan dan berikan tekanan setiap 10 atau 15 menit sekali. Lakukan hingga pasta zaitun menjadi kering dan minyak tersimpan pada wadah di bawah saringan.

12. Ambil minyak dengan menggunakan pipet atau suntikan. Letakkan di wadah lain sebagai tempat penyimpanan. Botol kaca merupakan tempat penyimpanan yang ideal. Tutup dengan rapat dan minyak zaitun siap digunakan. Minyak ini bisa bertahan selama 2 sampai 4 bulan.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Membuat Minyak Zaitun Sendiri di Rumah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel