Ciri Ciri Pohon Cendana (Santalum album) Di Alam Liar

Cendana (Santalum album) adalah pohon tropis berukuran kecil dan merupakan sumber cendana yang paling dikenal. Ini adalah pohon asli India selatan dan Asia Tenggara. Pohon cendana juga dianggap sakral oleh beberapa agama dan digunakan dalam tradisi tertentu.

Pohon cendana berasal dari semenanjung India, Indonesia bagian timur, dan Australia bagian utara. Distribusi utamanya adalah di daerah tropis yang kering di India dan pulau-pulau Indonesia di Timor dan Sumba.

Tingginya nilai kayu cendana telah menyebabkan eksploitasi besar-besaran di masa lalu, di mana populasi liar rentan terhadap kepunahan.

Cendana masih memiliki nilai ekonomi yang tinggi untuk minyak atsirinya, tetapi karena kurangnya pohon yang cukup besar maka tidak lagi digunakan untuk pengerjaan kayu yang seperti sebelumnya.



Pohon cendana dibudidayakan secara luas dan berumur panjang, meskipun panennya hanya dapat dilakukan setelah bertahun-tahun.

Pohon cendana tumbuh liar di hutan kering pesisir hingga ketinggian 700 mdpl. Biasanya tumbuh di tanah berbatu, tana merah yang berdrainase baik, tetapi ia juga bisa tumbuh ditanah lainnya (mudah beradaptasi).

Suhu di habitat asli pohon cendana berkisar dari 0 °C hingga 38 °C dan curah hujan tahunan antara 500 dan 3000 mm. Untuk membudidayakan pohon cendana, bibitnya harus ditanam di bawah sinar matahari langsung dan tidak membutuhkan banyak air (tidak menyukai lembab/basah).

Pohon cendana sekarang dibudidayakan di India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Australia.

Pohon cendana mulai berbunga dan berbuah setelah 7 tahun. Ketika pohon masih muda bunga-bunganya berwarna putih dan dengan bertambahnya umur bunganya akan berubah warna menjadi merah atau oranye. Batang pohon mulai mengeluarkan keharumannya setelah usia pohonnya sekitar 10 tahun atau lebih.

Ciri Ciri Daun Cendana

Daun cendana merupakan daun tunggal yang berwarna hijau, berukuran kecilkecil 4-8 cm x 2-4 cm dan relatif jarang. Bentuk daunnya bulat memanjang dengan ujung daun lancip dan dasar daun lancip seperti bentuk pasak (cuneate), tepi daunnya bergelombang, panjang daunnya 1-1,5 cm.

Ciri Ciri Bunga Cendana

Bunga cendana berbentuk lonceng, panjang 2-3 mm, yang pada awalnya berwarna kuning, kemudian perlahan berubah menjadi merah gelap kecoklat-coklatan.

Ciri Ciri Buah Cendana

Buah cendana berukuran kecil, berwarna merah kehitaman dan panjangnya kurang lebih 1 cm.

Ciri Ciri Pohon Cendana

Tinggi pohonnya antara 9-12 meter dan usianya sampai seratus tahun. Kulit pohon cendana berwarna kemerahan, coklat atau hitam dan halus saat pohon masih muda, lalu menjadi retak dengan warna kemerahan saat pohon mulai tua. Getahnya berwarna hijau pucat dan berlahan menjadi putih.




Ada dua jenis pohon Cendana, yaitu Cendana Merah dan Cendana Putih. Cendana Merah banyak tumbuh di daerah Funan dan India, sedangkan Cendana Putih banyak tumbuh di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Flores, Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu.

Dari segi kualitas, keduanya tak sama. Cendana Merah relatif kurang harum dan kualitasnya kurang bagus, sehingga tak terlalu laris diperdagangkan.

Saat ini pohon cendana masuk dalam spesies pohon yang "terancam" oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pohon cendana terancam punah karena eksploitasi berlebihan dan perubahan habitat pohon cendana menjadi faktor yang paling memprihatinkan.

Untuk melestarikan sumber daya yang rentan ini dari eksploitasi berlebihan, undang-undang melindungi spesies ini dan mengelola akuisisi dan dibudidayakan.

Sekarang, individu di negara India tidak diizinkan menanam pohon cendana. Karena kelangkaannya, pohon cendana tidak diizinkan untuk ditebang atau dipanen oleh individu. Hanya negara yang memberikan izin khusus kepada pejabat yang kemudian dapat menebang pohon cendana.


MANFAAT POHON CENDANA :

Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta gagang sangkur dan keris bertuah.

Pohon cendana telah menjadi sumber utama cendana dan minyak turunannya. Bagian tengah pohon (inti kayu) adalah bagian dari pohon yang digunakan untuk membuat wewangian. Warnanya kayunya kuning kecokelatan, keras dengan tekstur berminyak dan berdaya tahannya. Kayu cendana juga bahan yang sempurna untuk membuat ukiran.



Gubal pohon cendana berwarna putih atau kuning dan digunakan untuk membuat item turnery.

Penggunaan cendana di India dicatat dalam literatur selama lebih dari 2.000 tahun. Ini telah digunakan sebagai kayu dan minyak dalam praktik keagamaan. Minyak tersebut juga sebagai bahan konstruksi di kuil dan tempat lain.

Bagikan Artikel ini