Artikel Pilihan

Budidaya Pohon Enau yang Menguntungkan

Ciri Ciri Pohon Enau

Iklim tropis menjadikan indonesia memiliki banyak sekali jenis tanaman dan juga pohon termasuk salah satunya adalah pohon aren atau biasa disebut sebagai pohon enau. Salah satu famili dari palma ini memang bermanfaat bahkan bisa memberikan keuntungan, bagi manusia jika dapat mengolahnya.

Hal inilah yang menyebabkan banyak sekali petani memutuskan untuk melakukan budidaya pohon enau secara menyeluruh, mulai dari pertama pembibitan hingga nanti panen. Langsung saja berikut ini akan kita bahas secara lengkap mengenai cara budidaya pohon enau yang dapat dipraktekkan secara langsung.

Baca juga : Sebelum Budidaya, Kenali 5 Ciri Pohon Ketapang Ini

1. Pembibitan

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk memutuskan, agar anda bisa melakukan budidaya yaitu menyiapkan bibit yang nantinya akan dimanfaatkan untuk perbanyakan. Bibit ini sangatlah penting karena anda hanya bisa memperbanyak pohon enau melalui biji yang disemai dan juga ditanam.




Sehingga berubah dari haruslah sehat kemudian nantinya didapatkan dari buah yang telah matang sempurna. Setelah itu buah akan diambil bagian bijinya dan ditanamkan secara langsung ke pot ataupun polybag yang sudah disiapkan biji tersebut. Nantinya akan tumbuh minimal 11 hingga 12 bulan hingga menjadi sebuah bibit yang bisa dipindahkan langsung ke ke lahan untuk ditanam.

2. Persiapan Lubang Tanam

Setelah itu anda bisa langsung mengambil bibit dan juga memindahkannya ke lahan yang sudah disiapkan langkah ini bisa dilakukan. Apabila anda memang sudah mendapatkan bibit yang berkualitas baik karena menanam sendiri ataupun membelinya di toko pertanian.

Cobalah untuk membajak tanah yang digunakan hingga gembur dan terbebas dari gulma dan juga sampah untuk ukuran lubang anda bisa menyiapkan 30 * 30 * 30 cm. Dengan jarak lubang kurang lebih 45 cm2. Jangan lupa tambahkan atau campuran antara tanah dengan pupuk dan diamkan selama maksimal 50, hari jika sudah selesai maka bibit baru bisa dipindahkan.
Ciri Ciri Pohon Enau
Sumber: ilmubudidaya.com
Nantinya anda akan menghadapi perawatan dari bibit ini masa penyemaian sebenarnya berlangsung selama 1 bulan. Tetapi masa ini bukanlah yang paling panjang karena beberapa petani, bahkan sengaja melakukan penyemaian hingga 15 bulan. Sehingga ketika dipindahkan atau ditanam pada lahan yang lebih besar pohon dari tanaman, sudah layak untuk ditanam dan tidak perlu lama lagi untuk menunggu tanaman tersebut berbuah.

3. Perawatan dengan Menghindari Hama dan Penyakit

Selanjutnya bisa dilakukan yaitu memastikan bahwa tanaman terhindar dari penyakit pun juga hama hal ini wajar terjadi mengingat pohon enau ataupun berbagai pohon lainnya. Seringkali mengalami kendala seperti halnya terserang hama dan penyakit.

Baca Juga : Berapa Ukuran Pohon Ketapang yang Ideal?

Cara mudah, anda tinggal membuang area atau bagian daun yang terserang hama tetapi jika sudah menyebar anda bisa menggunakan pestisida alami dan memanfaatkan predator yang baru. Agar terhindar dari hama dan penyakit nantinya pohon tersebut, bisa berkembang dengan baik dan tidak akan menularkan hama dan penyakit pada pohon-pohon lain yang sedang dibudidayakan.

4. Panen





Terakhir tahapan yang bisa dilakukan dalam budidaya tentu saja panen pohon bakau merupakan salah satu pohon yang menghasilkan buah. nantinya bisa dipanen dalam jangka waktu 7 hingga 8 tahun pohon ini bisa bertahan hidup hingga maksimal 13 tahun. pohon akan mati dengan sendirinya dan tidak bisa berbuah, karena sudah cukup maksimal.

Dibandingkan dengan beberapa pohon lainnya banyak yang mengatakan bahwa pohon enau sendiri merupakan emas, yang bisa didapatkan dari penjualan ataupun budidayanya. bisa dikatakan para petani yang memutuskan untuk budidaya pohon aren ini bisa mendatangkan uang dengan jangka waktu yang memang cukup lama.

Baca Juga :




Belum ada Komentar untuk "Budidaya Pohon Enau yang Menguntungkan "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel