Artikel Pilihan

Sejarah Perkembangan Pohon Apel di Indonesia

Pohon Apel
Salah satu pohon buah yang terkenal di Indonesia adalah pohon apel. Pohon apel memang jarang ditemui di Indonesia. Namun, buah apel selalu menghiasi pasar di Indonesia. Anda mungkin sering memakan buah apel yang memiliki rasa asam hingga manis tergantung dari jenis apel yang anda konsumsi. 

Pohon apel atau Malus domestica ini ternyata memiliki lebih dari 7.500 jenis di seluruh dunia. Namun, hanya beberapa jenis saja yang berada di Indonesia. Tanaman apel pun hanya ditanam di beberapa daerah di Indonesia, seperti Aceh, sebagian Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Lalu sebenarnya kapan pertama kali tanaman yang satu ini masuk ke Indonesia? 

Sejarah Perjalanan Pohon Apel di Indonesia 

Pohon Apel
Sumber: Bibitbunga.com

1. Ditanam Pertama Kali 

Sebenarnya sebelum masuk ke Indonesia, pohon apel telah berada dekat negara ini, tepatnya di Asia Tengah. Pohon yang mampu tumbuh setinggi 5 meter ini pertama kali ditanam di Asia Tengah. 

Apel terus berkembang di beberapa di Asia, terutama di negara dengan wilayah yang dingin. Pohon apel banyak di temukan di Tajikistan, Kazakhstan, Cina dan Kirgiztan. 

Pohon apel yang anda kenal dengan nama latin Malus domestica dipercaya merupakan keturunan dari tanaman apel dengan nama latin Malus sylvestris atau tanaman apel liar yang biasa tumbuh di hutan. Apel hutan ini juga kebanyakan berada di negara yang disebutkan sebelumnya. 

2. Sejarah 

Masuk Pertama Kali ke Indonesia Meski berada tidak jauh dari Indonesia, yaitu negara-negara Asia Tengah. Namun, pohon apel baru masuk ke Indonesia pada tahun 1934. Orang yang pertama kali membawa buah apel ke Indonesia adalah warga Belanda yang baru melakukan perjalanan dari Australia. 

Ketika buah apel dibawa ke Indonesia, banyak orang Belanda yang memiliki ide untuk menanam pohon apel di Indonesia. Akhirnya apel di tanam di Kabupaten Pasuruan, tepatnya daerah Nongkojajar. 

Sejak saat itu, pohon apel mulai terkenal di Indonesia dan buahnya mulai menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Namun, hanya sedikit warga Indonesia yang mencoba buah apel karena masih dijajah oleh Belanda. 

3. Perkembangan Pohon Apel 

Apel semakin berkembang setelah pertama kali masuk ke Indonesia, terutama setelah Indonesia merdeka. Padat tahun 1953, Lembaga Penelitian Hortikultura atau yang dulu dikenal sebagai Bagian Perkebunan Rakyat mendatangkan berbagai jenis apel lain yang berasal dari luar negeri. 

Beberapa jenis apel baru yang didatangkan adalah princess noble dan rome beauty. Saat pertama kali didatangkan, hanya beberapa pohon apel jenis tersebut yang baru ditanam di Indonesia. 

7 tahun kemudian atau tahun 1960, telah banyak pohon apel yang menyebar di Indonesia. Salah satu pusat tempat penanam pohon ini adalah Kota Batu di Malang. 

Alasan buah apel dikembangkan pada saat itu adalah untuk menggantikan pohon jeruk yang mati karena penyakit. Setelah itu, pohon apel selalu dapat ditemukan di Kota Batu dan Nongkojajar. 

4. Masa Kejayaan Pohon Apel di Indonesia 

Pohon apel memasuki masa kejayaannya di Indonesia pada tahun 1970an. Pada tahun tersebut banyak penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika atau Balitjestro yang mencoba untuk mengembangkan 73 jenis apel baru. 

Dari 73 jenis apel baru yang coba dikembangkan, terdapat 10 jenis apel yang dapat berkembang. Setelah itu, pohon apel berkembang sangat pesat di Indonesia. 

5. Perkembangan Pesat Pohon Apel di Indonesia 

Pada tahun 1984 sampai 1988, pohon apel mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur. Dalam kurun waktu 4 tahun tersebut, perkembangan pohon ini meningkat 4%. 

Pada tahun 1984, ada sekitar lebih dari 7 juta pohon apel yang berkembang hingga berhasil panen. Pada tahun 1988, pohon yang satu ini telah berkembang dengan jumlah lebih dari 9 juta pohon. 

Pada tahun 2000, penelitian mencatatkan kalau Indonesia berhasil menghasilkan 147 ribu ton apel per tahun. 

6. Penurunan Produksi Pohon Apel di Indonesia 

Pohon apel terus berkembang di Indonesia memasuki tahun 2000 ke atas. Namun, terjadi penurunan jumlah apel di Indonesia pada tahun 2004 lalu. Sebelum tahun tersebut, jumlah tanaman apel mencapai angka 3 juta. Namun, menurun hingga 2 juta pohon. 

Dari penurunan jumlah pohon tersebut juga berdampak pada buah apel yang dihasilkan. Pada tahun tersebut, buah apel yang berhasil diproduksi Indonesia hanya 46 ribu ton. 

Penurunan jumlah pohon apel ini disebabkan karena serangan hama dan berbagai penyakit. Untungnya sebagian besar hama dan penyakit yang menyerang pohon tersebut dapat di atasi. 


Fakta Tentang Pohon Apel Beracun 

Pohon apel ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang di Indonesia karena sudah ada sejak Indonesia masih dijajah Belanda. Perkembangan pohon yang satu ini di Indonesia juga mengalami peningkatan yang sangat pesat. 

Selain sejarah panjangnya, ada juga beberapa fakta dari pohon ini yang sangat menarik. Salah satunya adalah pohon apel beracun yang dikenal sebagai apel pantai. Pohon ini beracun karena mengandung getah susu. 
Pohon Apel
Sumber: Andriewongso.com

Itulah sekilas perjalanan sejarah pohon apel di Indonesia. Perkembangannya yang begitu pesat pada tahun 1980an membuat anda dapat menikmati buah apel dengan mudah kini.

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Perkembangan Pohon Apel di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel