Artikel Pilihan

Melihat Sejarah Pohon Apel Berdasarkan Berbagai Mitologi

Pohon Apel
Pohon apel memiliki sejarah yang panjang di Indonesia sejak masuk pertama kali pada tahun 1934. Pada saat itu, ada warga Belanda yang membawa buah apel ke Indonesia dan pohon apel mulai ditanam di Kabupaten Pasuruan. Sejak saat itu, pohon dengan nama latin Malus domestica ini terus berkembang pesat. 

Jauh sebelum masuk ke Indonesia, pohon apel memiliki sejarah yang sangat panjang. Pohon yang mampu panen saat berumur 6 bulan ini dipercaya sebagai tanaman yang bersinggungan dengan sejarah dan beberapa mitologi. Mitologi sendiri adalah sebuah ilmu tentang cerita rakyat yang bersinggungan dengan cerita dewa atau dewi. 

Sejarah Pohon Apel Dalam Mitologi 

Setiap negara umumnya memiliki berbagai mitologi yang berbeda-beda. Mitologi setiap negara bisa berbeda karena nilai kepercayaan negara tersebut juga berbeda. Dalam beberapa mitologi, ada yang menyebutkan pohon apel dalam ceritanya. Mitologi apa saja yang menyebutkan pohon ini dalam ceritanya? 
Pohon Apel
Sumber: Gideonyusdianto.com

1. Mitologi Nordik 

Mitologi Nordik merupakan cerita kepercayaan di Eropa Utara, terutama negara Islandia dan sekitarnya. Pada mitologi ini, ada seorang dewi yang bernama Iounn yang digambarkan sebagai dewi kesuburan, kemudaan, sekaligus kematian. 

Dalam Mitologi Nordik, Dewi Iounn dikenal sebagai penyedia buah apel yang dipercaya dapat mengembalikan kemudaan bagi dewi-dewi lain yang memakannya. 

Dewi Iounn diceritakan juga menyamar menjadi orang Jerman dan Inggris untuk menyebarkan kesuburan di beberapa negara di Eropa. Ia dapat ditemukan di kuburan yang sudah tidak terawat. 

Berdasarkan cerita tersebut, seorang cendekiawan yang berasal dari Inggris bernama Ellis Davidson mencoba mengaitkan pohon apel dengan praktik keagamaan yang akhirnya diberi nama Agama Nordik. 

Davidson mencoba menunjukkan buah apel yang ditemukannya di kuburan lama di Inggris yang dipercaya sebagai arti kesuburan. Biji apel juga dilambangkan sebagai kesuburan di beberapa negara Eropa. 

Selain cerita tentang Dewi Iounn, pohon apel juga berkaitan dengan cerita Dewa Odin dalam mitologi yang satu ini. Cerita yang satu ini berhubungan dengan kesuburan sehingga apel dipercaya sebagai buah yang membawa kesuburan. 

Cerita berawal dari Dewi Frigg, seorang dewi kasih sayang dan kesuburan, sekaligus istri dari Dewa Odin. Ia mengirimkan buah apel ke Raja Rerir dengan mengatakan kalau buah tersebut merupakan anak titipan dari Odin. 

Raja Rerir memakan apel tersebut dan kemudian dia mengandung. Setela itu, ia melahirkan anak yang diberi nama Volsung. 

2. Mitologi Yunani 

Selain Mitologi Nordik, cerita tentang buah apel juga ada di dalam Mitologi Yunani. Berbeda dari Mitologi Nordik yang mrnganggap apel sebagai buah kesuburan, istilah apel dalam Mitologi Yunani sering digambarkan sebagai benda mistis yang terlarang. 

Pohon apel atau buah apel digambarkan sebagai benda yang terlarang dalam Mitologi Yunani karena apel merupakan benda yang disebut ketika terjadi perselisihan antar dewa dalam mitologi tersebut. 

Dalam ceritanya, Dewi Eris sebagai dewi perselisihan merasa kecewa karena tidak diundang dalam acara pernikahan dewa dan dewi lainnya, yaitu Thetis dan Peleus. 

Saat kecewa, Dewi Eris melempar apel emas dalam acara pernikahan tersebut yang diberkati oleh Dewi Hera, Aphrodite, dan Athena. Apel emas itu berukiran tulisan kalliste, yang berarti untuk yang tercantik. 

Cerita lainnya dari Mitologi Yunani menuliskan kalau Herakles harus pergi ke hutan Hesperides untuk memetik apel emas. Memetik apel emas bagi Herakles merupakan salah satu tugasnya. 

3. Pohon Apel di Taman Eden 

Dalam sejarah Agama Kristen dan Katolik, Adam serta Hawa diusir dari Taman Eden karena memakan buah terlarang. Buah tersebut tidak disebutkan secara detail dalam kitab. 

Namun, sebagian umat Kristen dan Katolik percaya kalau buah terlarang tersebut merupakan buah apel dan pohon tersebut merupakan pohon apel. 

Dalam cerita ini, buah apel digambarkan sebagai lambang dosa, godaan, dan merupakan kejahatan. 


Perkembangan Pohon Apel di Indonesia 

Memiliki sejarah yang panjang, pohon apel sendiri baru masuk ke Indonesia pada tahun 1934. Pada saat itu, Pohon ini dibawa oleh warga Belanda yang bsru melakukan perjalanan dari Australia. Saat itu, apel ditanam di Kabupaten Pasuruan. 

Pada tahun 1960an, Indonesia mencoba mengambil beberapa jenis pohon apel dari luar negeri, seperti rome beauty dan anna, yang kini telah populer di Indonesia. 

Pada tahun 1970, dilakukan sebuah uji coba untuk menemukan jenis pohon apel yang baru. Lebih dari 50 jenis apel berhasil ditemukan. Namun, hanya 10 jenis apel yang memiliki harapan untuk dikembangkan. 

Pohon apel benar-benar berkembang di Indonesia, tepatnya daerah Jawa timur saat memasuki tahun 1984. Pada saat itu, pohon ini mulai dikembangkan secara serius untuk menggantikan pohon jeruk yang mati karena penyakit. 

Dari tahun 1984 sampai tahun 1988, pohon apel mengalami peningkatkan yang cukup pesat. Lebih dari 7 juta pohon telah ditanam. Dalam setahun, Indonesia dapat menghasilkan lebih dari 70 juta ton buah apel. 

Namun, perkembangan pohon apel sedikit mengalami penurunan pada tahun 2004. Pada saat itu, sebagian besar pohon diserang oleh hama dan penyakit. Saat itu, hasil buah apel di Indonesia juga menurun menjadi sekitar 40 juta ton. 
Pohon Apel
Sumber: Kumparan.com

Siapa yang menyangka kalau Pohon apel juga telah ada sejak zaman Dewa dan Dewi, serta saat manusia pertama kali diciptakan. Kembali lagi pada kepercayaan anda terhadap cerita tersebut. Namun, buah apel tetap memiliki cita rasa yang lezat.

Belum ada Komentar untuk "Melihat Sejarah Pohon Apel Berdasarkan Berbagai Mitologi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel