Artikel Pilihan

Jenis Pohon Alpukat yang Paling Laris Dijual

Pohon Alpukat

Jika berbicara tentang pohon alpukat, pastilah anda terbayang dengan buah alpukat yang berwarna hijau dengan bentuk bulat. Pohon alpukat sendiri berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Pohon ini dikembangkan oleh Belanda di Indonesia pada tahun 1800an. Semakin berkembang, semakin banyak jenis alpukat yang dapat anda nikmati. 

Pohon alpukat biasanya ditanam dalam kebun monokultural, kebun yang hanya menanam satu jenis tanaman saja. Di kebun tersebut, pohon ini banyak dikembangkan hingga menciptakan jenis yang baru. Kalau anda ingin menanam pohon dengan nama latin Persea americana ini, anda harus mengetahui jenis yang paling laris terlebih dahulu. 

Pohon Alpukat Terlaris di Pasaran 

Pohon Alpukat
Sumber: Pixabay.com

1. Alpukat Kendil 

Kendil adalah sebuah periuk yang digunakan untuk menyimpan atau memasak makanan. Alpukat yang satu ini diberi nama kendil karena bentuknya yang mirip dengan periuk tersebut dengan ukuran yang besar dibandingkan alpukat lainnya. 

Satu buah alpukat kendil dapat mencapai berat 2 kg dengan bentuk yang bulat dan warna hijau. Biji dari alpukat kendil cukup kecil ditutupi dagingnya yang tebal. Rasanya juga manis dan lembut di mulut. 

Pohon alpukat kendil lebih cocok ditanam pada dataran tinggi, sekitar 1.500 meter dari permukaan laut. Anda dapat memanen buah alpukat kendil saat sudah berumur 3 sampai 4 tahun dari masa penanaman. 

2. Alpukat Aligator 

Kalau biasanya buah alpukat berbentuk lonjong dengan bagian bawah yang bulat, alpukat aligator berbentuk memanjang. Ukuran alpukat yang satu ini juga cukup besar hingga mencapai berat 1,2 kg. 

Daging alpukat aligator cukup tebal, lembut, dan tidak berserat. Rasa dari buah yang satu ini cukup manis dengan aroma yang khas. Karena rasanya yang lezat, permintaan pasar akan buah ini terus meningkat setiap tahunnya. 

Berbeda dengan pohon alpukat kendil, pohon yang satu ini lebih cocok ditanam pada dataran yang rendah, yaitu sekitar 300 meter dari permukaan laut. Anda dapat memanen buah alpukat aligator saat berumur 3 sampai 5 tahun. 

3. Alpukat Hass 

Jika buah alpukat umumnya berwarna hijau, buah alpukat hass malah memiliki warna cokelat hingga hitam saat sudah matang. Tekstur kulitnya juga kasar dan memiliki beberapa tonjolan halus. 

Warna daging alpukat hass seperti alpukat pada umumnya, yaitu kuning hingga hijau. Buah ini dapat anda simpan dalam waktu yang lama tanpa perlu takut busuk. Harga alpukat hass bisa mencapai 120 ribu per kilo. Kebanyakan orang juga menilai kalau alpukat hass lebih enak dibandingkan alpukat lain. 

Alpukat hass merupakan buah yang populer di seluruh dunia. Buah ini mudah ditemukan dimana saja karena pohon alpukat hass mudah ditanam di dataran yang tinggi atau di dataran rendah. 

4. Alpukat Mentega 

Buah alpukat unggulan lainnya yang cukup populer di seluruh dunia adalah alpukat mentega. Alpukat yang satu ini memiliki aroma yang sangat khas. Daging alpukat yang satu ini cukup tebal dengan tekstur yang kenyal. 

Alpukat mentega berbentuk bulat dengan ujung yang agak runcing. Buah ini dapat memiliki diameter sebesar 10 sampai 14 cm. Berat buah ini dapat mencapai 0,6 kg. Kadar protein dari buah ini juga cukup tinggi, yaitu sekitar 1,37%, sedangkan kadar lemaknya mencapai 7,58%. 

Pohon alpukat mentega akan mulai panen saat berumur 4 sampai 5 tahun. Setiap kali panen, pohon ini dapat menghasilkan hingga puluhan buah. Dalam setahun, pohon ini menghasilkan hingga 300an buah. 


5. Alpukat Miki 

Aplukat yang satu ini memiliki ukuran yang sangat kecil dibandingkan alpukat lainnya. Satu buah alpukat miki hanya mencapai bobot sekitar 400 sampai 600 gram. Daging buah ini cukup padat, kenyal, dan berwarna kuning. 

Pohon alpukat miki akan tumbuh lebih optimal kalau ditanam pada dataran yang rendah. Anda dapat memanen buahnya pada saat berumur 3 sampai 4 tahun. Kulit dari alpukat miki cukup tebal sehingga sulit diganggu oleh hama. 

6. Alpukat Wina 

Alpukat wina merupakan salah satu buah alpukat lokal yang juga menjadi populer di Indonesia. Ukuran alpukat wina cukup besar dan mampu tumbuh hingga seberat 2 kg. Daging dari buah ini cukup tebal, padat, dengan warna kuning. Daging alpukat ini memiliki rasa yang gurih dan manis. 

Anda dapat membedakan pohon alpukat wina dengan jenis lainnya dari daunnya. Daun alpukat ini memiliki ukuran sekitar 12 sampai 25 cm. Bunganya berwarna kuning dengan ukuran yang kecil. 

Pohon alpukat wina lebih cocok ditanam pada ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut. Pohon ini sudah mulai masuk masa panen pada saat berumur 4 sampai 5 tahun saat ditanam. 

7. Alpukat Pluwang 

Ukuran alpukat pluwang cukup besar hingga dapat mencapai berat 2 kg. Dagingnya yang sangat padat yang membuat buah ini menjadi berat. Tekstur daging alpukat ini cukup lembut dengan aroma yang harum. 

Pohon alpukat pluwang akan memasuki masa panen saat sudah berumur 2 sampai 3 tahun pada saat penanaman. Tergolong cepat dibandingkan alpukat lainnya. Pohon yang satu juga tahan terhadap hama. 
Pohon Alpukat
Sumber: Pixabay.com

Itulah beberapa pohon alpukat yang paling laris dijual. Dengan menanam pohon yang laku dijual, anda akan lebih mudah mendapatkan pemasukan ketika membudidayakan pohon ini.

Belum ada Komentar untuk "Jenis Pohon Alpukat yang Paling Laris Dijual"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel