Artikel Pilihan

Bahan Alami yang Cocok Untuk Pertumbuhan Pohon Temulawak Agar Jauh dari Hama dan Penyakit

Ciri Ciri Pohon Temulawak

Bahan-bahan kimia yang dapat dibutuhkan untuk membasmi hama dan penyakit pada pohon temulawak bisa dikatakan sangat mahal harganya, untuk ukuran petani kecil yang mencoba peruntungan dari budidaya tanaman pohon temulawak.

Untuk itu disini kita akan coba jabarkan mengenai hal yang paling penting dalam membasmi hama dan penyalit pada pohon temulawak secara alami, dan menggunakan bahan - bahan yang sangat ramah lingkungan dan tentunya dengan biaya yang sangat murah sekali dan bisa didapat dari rumah masing masing. Dan pastinya tidak membutuhkan tenaga yang berlebih dan juga waktu yang panjag.

Baca juga : Keunikan Pohon Temulawak yang baru Kamu ketahui

Berikut dijelaskan beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dan digunakan dalam pengendalian hama dan penyakit pada pohon temulawak, antara lain adalah :




Ciri Ciri Pohon Temulawak
Sumber: kwthijaudaun.files.wordpress.com

1. Tembakau

Tembakau mengandung nikotin alkaloid stimulan yang sangat adiktif serta alkaloid harmala. Daun tembakau kering terutama digunakan untuk merokok dalam rokok dan cerutu, serta pipa dan shisha. Tembakau juga dapat dikonsumsi sebagai tembakau kunyah, tembakau celup, dan snus.

Siapa sangka tembakau cocok untuk sebagai insektisida, dan dapat digunakan pada kontak sebagai fumigan atau racun perut pada hama dan penyakit. Pengaplikasian tembakau adalah untuk serangga - serangga kecil yang sering mengganggu pohon temulawak, yaitu dengan cara menaburkannya disekitar tanaman pohon temulawak saat tunasnya sudah mulai bertumbuh.

2. Piretrum

Piretrum adalah spesies tanaman berbunga, mirip bunga aster. Bunganya, berwarna putih dengan bagian tengah berwarna kuning, tumbuh dari banyak batang yang cukup kaku. Tanaman memiliki daun berwarna biru kehijauan dan tumbuh setinggi 45 hingga 100 cm (18 hingga 39 in).

Piretrum yang mengandung zat kimia piretrin, cocok untuk yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik, yang menyerang urat saraf pusat pada hama dan penyakit yang mengganggu tanaman pohon temulawak, yang penggunaan aplikasinya dengan disemprotkan pada tanaman yang banyak dihinggapi serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah.

3. Tuba

Tuba adalah genus tanaman polongan yang ditemukan di Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik barat daya, termasuk Papua. Akarnya mengandung rotenone, insektisida kuat dan racun ikan. Tuba yang mengandung protein untuk insektisida kontak yang di formulasikan dalam bentuk semprotan.

4. Neem tree atau mimba

Mimba, umumnya dikenal sebagai neem, nimtree atau lilac India adalah pohon dalam keluarga mahoni Meliaceae, merupakan tanaman asli dari anak benua India. Biasanya tumbuh di daerah tropis dan semi tropis. Pohon Mimba juga tumbuh di pulau-pulau yang terletak di bagian selatan Iran. Buah dan bijinya adalah sumber minyak Mimba.

Baca juga : Cara Menanam Temulawak (Zingiberaceae)

Mimba yang mengandung azadirachtin yang bekerjanya cukup selektif. Pengaplikasian racun Mimba ini dapat dilakukan terutama pada serangga penghisap seperti hama wereng, hama serangga pengunyah, dan hama penggulung daun. Bahan mimba ini juga sangat efektif untuk menanggulangi serangan yang dilakukan virus rsv, virus gsv dan tungro.
Ciri Ciri Pohon Temulawak
Sumber: hargabulanini.com

5. Bengkoang

Bengkoang kaya akan karbohidrat dalam bentuk serat makanan (terutama inulin). Bengkoang terdiri dari 86-90% air, hanya mengandung sedikit protein dan lipid. Rasa manisnya berasal dari inulin oligofructose (juga disebut fructo-oligosaccharide), yang merupakan prebiotik.

Bengkoang sangat rendah lemak jenuh dan natrium. Ini juga merupakan sumber vitamin C. Bengkoang yang bijinya mengandung rotenoid yaitu fahrezi yang dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida.

6. Jeringau

Jeringau adalah tanaman abadi, tingginya 2 m. Daunnya menyerupai milik keluarga iris. Daunnya terdiri dari jumbai daun basal yang naik dari rimpang yang menyebar. Daunnya ereksi coklat kekuningan, radikal, dengan selubung merah muda di pangkalnya, berbentuk pedang, rata dan sempit, meruncing ke titik yang panjang, akut, dan memiliki urat paralel.

Daunnya memiliki tepi yang halus, yang bisa bergelombang atau berkerut. Daunnya dapat dibedakan dari iris dan tanaman serupa lainnya dengan tepi berkerut daun, bau harum yang dipancarkannya ketika dihancurkan, dan adanya spadix.




Jeringau dengan bagian rimpangnya yang mengandung komponen zat asaron dan biasanya banyak digunakan untuk racun serangga dan pembasmi cendawan - cendawan serta hama gudang callosobruchus.

Diantara tanaman diatas bisa dilakukan untuk membasmi Hama dan Penyakit yang dapat menyerang budidaya tanaman Pohon Temulawak.

Baca Juga :



Belum ada Komentar untuk "Bahan Alami yang Cocok Untuk Pertumbuhan Pohon Temulawak Agar Jauh dari Hama dan Penyakit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel