Artikel Pilihan

Perhatikan Hal Ini Kalau Mau Sukses Mencangkok Bibit Pohon Jeruk

Pohon Jeruk
Salah satu tanaman yang paling sering dibudidayakan adalah pohon jeruk. Alasan pohon jeruk sering ditanam dalam jumlah yang banyak karena buah jeruk memiliki permintaan yang tinggi di Indonesia. Buah jeruk berada dalam peringkat ketiga sebagai buah yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. 

Jika anda juga ingin memiliki pohon jeruk dalam jumlah yang banyak, anda dapat mendapatkan bibitnya dengan cara cangkok. Cara ini merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan bibit tanaman karena tidak terlalu memerlukan waktu yang lama serta pohon bisa tumbuh lebih besar dan berbuah lebih cepat. 

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Mencangkok Pohon Jeruk 

Pohon Jeruk
Sumber: Layaberita.com

Meski merupakan salah satu metode untuk mendapatkan bibit pohon jeruk yang disarankan. Namun, anda harus memperhatikan beberapa hal agar cara ini dapat berhasil. Berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan: 

1. Perhatikan Media Tumbuh 

Kalau tanaman memiliki media tanam sebagai tempatnya tumbuh, bakal biji yang baru dicangkok juga memiliki media tumbuh. Media ini berfungsi sebagai tempat menumbuhkan akarnya. 

Media tumbuh ini harus anda perhatikan agar proses cangkok bisa sukses dilakukan. Media tumbuh yang baik bisa membuat akar tumbuh dalam waktu 3 minggu. 

Anda harus memakai media tumbuh yang subur. Kriteria media tumbuh yang subur adalah memiliki sayatan, mengandung bahan organik, dan unsur hara yang cukup. Selain itu, media tumbuh juga harus netral, tidak boleh terlalu asam atau basa. 

Pastikan kalau pH atau derajat kesamaan media tumbuhnya hanya berkisar antara 5,5 sampai 6,5. Lebih atau kurang dari itu, bibit tidak akan bisa tumbuh dengan sukses. 

2. Perhatikan Zat Pengatur Tumbuh 

Zat pengatur tumbuh merupakan hal lain yang harus anda perhatikan selain media tumbuh. Zat ini diperlukan pada saat proses cangkok dilakukan agar pertumbuhan semakin cepat. 

Fungsi dari zat ini adalah untuk merangsang pertumbuhan bibit cangkok agar semakin cepat. Selain itu, zat pengatur tumbuh juga bisa mencegah jamur menenuhi bakal bibit karena pasti tingkat kelembapan bakal bibit yang dicangkok sangat tinggi. 

Ada beberapa zat pengatur tumbuh atau ZPT yang biasanya digunakan untuk metode cangkok, yaitu rootone F, nature stek, atau root up. Jika anda bingung mendapatkan zat pengatur tumbuh tersebut, anda bisa menggunakan bawang merah. 

3. Alat yang Lengkap dan Tajam 

Selain media tumbuh dan zat pengatur tumbuh, anda juga harus memperhatikan alat-alat yang akan anda gunakan untuk menjalankan cangkok. Selain lengkap, anda harus memperhatikan jika alat tersebut dapat berfungsi dengan baik. 

Beberapa alat yang anda perlukan adalah pisau, tali rafia, gunting, dan plastik transparan. Alat seperti pisau dan gunting harus anda perhatikan ketajamannya. Alat yang kurang tajam justru akan melukai tanaman. 

Gunakan juga tali rafia yang kuat dan plastik dengan ukuran yang sesuai, serta pastikan plastik tersebut transparan. Jangan pernah menggunakan alat-alat yang berkarat dan tidak bagus. 

4. Perhatikan Cahaya Matahari 

Selain hal-hal yang bisa anda kendalikan, anda harus memperhatikan hal yang tidak bisa anda kendalikan, yaitu sinar matahari. Suhu di sekitar bibit pohon jeruk yang dicangkok akan menjadi lebih tinggi kalau terkena sinar matahari. 

Ketika suhu menjadi panas, bibit yang baru dicangkok akan mudah kering hingga akhirnya mati. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mencari bakal bibit di tempat yang tertutupi dari cahaya matahari. Pilihlah bakal bibit yang ditutupi oleh dedaunan jeruk tersebut. 

Pohon jeruk merupakan tanaman yang lebih cocok tumbuh di daerah dengan suhu antara 25 sampai 30 derajat celcius. Jika sudah tumbuh, tanaman ini perlu disinari matahari setiap harinya, berbeda saat masih menjadi bibit yang di cangkok. 

Bibit jeruk yang masih dicangkok akan lebih baik tumbuh dengan suhu dibawah 25 derajat celcius dan jangan terus terkena sinar matahari. 

5. Perhatian Cara Penyiraman 

Salah satu persamaan antara mengurus bibit yang masih dalam tahap pencangkokan dan tanaman yang sudah tumbuh adalah cara penyiraman. Seperti tanaman yang sudah subur, anda juga harus memperhatikan cara anda menyiram bibit yang masih dicangkok. 

Salah satu alasan kenapa bibit dalam proses ini tidak boleh terkena cahaya matahari adalah untuk menjaga kelembapan. Jika anda tidak menyiram bibit ini, tingkat kelembapan tetap akan berkurang. 

Karena itulah, anda harus tetap menyiram bibit ini layaknya pohon jeruk yang telah tumbuh. Bagaimana cara menyiram bibit cangkok yang masih dibungkus plastik? Caranya adalah dengan menggunakan suntikan. 


Kelebihan Mendapatkan Bibit Pohon Jeruk Dengan Cangkok 

Meski banyak hal yang harus anda perhatikan ketika akan mencangkok bibit pohon jeruk. Namun, cara ini juga memiliki banyak sekali kelebihan. Salah satu kelebihannya adalah cara ini akan langsung mewariskan sifat dari tanaman induknya. 

Selain itu, cara ini merupakan cara paling cepat agar anda bisa langsung memindahkannya ke media tanam. Cara ini juga merupakan cara tercepat agar buah jeruk cepat berbuah dan pohon jeruk tumbuh dengan besar dan lebat. 
Pohon Jeruk
Sumber: Kampustani.com

Itulah hal yang harus anda perhatikan kalau ingin mendapatkan bibit pohon jeruk dengan cara cangkok. Apakah anda sudah memperhatikan hal tersebut?

Belum ada Komentar untuk "Perhatikan Hal Ini Kalau Mau Sukses Mencangkok Bibit Pohon Jeruk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel