Artikel Pilihan

Karakteristik Pohon Jeruk Bali yang Harus Anda Tahu

Pohon Jeruk

Buah dari pohon jeruk bali, yaitu buah jeruk bali, sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jika anda ingin menanam salah satu dari banyaknya jenis pohon jeruk, jenis jeruk bali ini sangat cocok karena penanaman dan perawatan yang sangat mudah. Menanam pohon yang satu ini juga tidak memerlukan lahan yang luas karena dapat ditanam di dalam pot.

Kalau anda ingin menanam pohon jeruk bali, anda bisa mencari bibitnya dengan cara melakukan cangkok. Untuk mencangkok pohon ini, anda mencari terlebih dahulu pohon yang masih sehat dan produktif. Namun, sebelum mencari pohon yang masih sehat, anda harus tahu dulu karakteristik dari pohon yang satu ini agar tidak salah mencangkok tanaman. 

Ciri-Ciri Pohon Jeruk Bali 

Pohon Jeruk
Sumber: bebeja.com

1. Akar 

Bagian yang paling penting pada setiap tanaman adalah akar. Bagian ini adalah bagian pertama yang tumbuh saat anda menanam bibit tanaman. Ada banyak sistem perakaran pada tumbuhan. 

Pada pohon jeruk bali, sistem akarnya adalah akar tunggang. Sistem akar tunggang berarti hanya memiliki satu akar utama dengan banyak cabang akar. Akar utama ini akan menahan bagian batang pohon. 

Pada kondisi tanah yang subur, akar dari pohon ini bisa tumbuh mencapai 4 meter ke dalam tanah. Pada ujung akarnya, ada bagian yang berlendir dengan tugas untuk melindungi akar utama agar tidak mudah patah. Terdapat juga sel yang masih muda dan siap tumbuh pada ujung akar tersebut. 

2. Batang 

Saat akar sudah tumbuh semakin besar dan kuat, perlahan batang pohon juga akan mulai tumbuh. Setiap tanaman memiliki bentuk batang yang berbeda-beda. 

Jeruk pohon bali memiliki batang yang berbentuk bulat dengan mata tunas pada ujung atasnya. Tekstur permukaan kulit batang pohon ini agak kasar dengan tumbuhnya sedikit duri. 

Batang ini bisa tumbuh hingga setinggi 4,5 meter dengan warna yang beragam. Biasanya, pohon jeruk bali memiliki warna yang cokelat agak kehijauan. Dari batang utama, akan tumbuh cabang yang agak jarang. 

3. Daun 

Pohon jeruk bali memiliki daun sepanjang 5 cm. Paling besar, daunnya bisa tumbuh hingga 15 cm. Bentuk daun tanaman yang satu ini adalah oval, mirip seperti buah pir dengan ujung yang meruncing. 

Daun jeruk bali memiliki tulang yang menyirip. Daun ini mengandung minyak asiri, yang apabila anda menumbuknya, maka akan menimbulkan aroma yang khas. Daun jeruk ini memiliki manfaat yang anti rayap atau untuk membasmi serangga lainnya. 

Selain itu, daun ini juga bisa digunakan untuk masalah jerawat karena ada beberapa kandungan lainnya yang cocok untuk mengatasi bakteri penyebab jerawat. Selain bentuknya, anda bisa mengetahui daun ini dengan melihat warnanya yang hijau dan mengkilap. 

4. Bunga 

Setiap pohon jeruk memiliki bunga, termasuk jenis pohon yang satu ini. Bunga jeruk memiliki bunga dengan sistem majemuk, artinya terdapat lebih dari satu kuntum bunga pada satu bunga. 

Bunga jeruk bali berwarna putih, serta memiliki benang sari dan putik dalam satu tubuh. Sistem ini biasanya disebut hermafrodit. Dalam satu bunga, terdapat sebuah putik dan maksimal 20 benang sari. Biasanya, bunga ini menampakkan diri pada ranting yang masih muda. 

Serangga sangat tertarik pada bunga yang satu ini karena ada aroma yang sangat harum dan kandungan madu. Serangga ini yang akan membantu proses penyerbukan dengan cara memindahkan serbuk sari pada tanaman sehingga terjadi pembuahan dan tumbuh buah jeruk bali. 

5. Buah dan Biji 

Buah jeruk bali memiliki ukuran sedikit lebih besar dibandingkan beberapa jenis jeruk lainnya. Kulit jeruk bali lumayan tebal dengan bentuk yang membulat. Kalau biasanya daging buah jeruk berwarna kuning atau orange, daging jeruk bali berwarna merah. 

Tekstur buah ini lebih lembut dari kebanyakan jenis jeruk. Selain itu, jeruk ini sering digunakan sebagai bahan obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Hal ini karena di dalam jeruk bali terkandung kalium yang sangat tinggi. Kalium berguna untuk memperlancar peredaran darah sehingga oksigen mengalir ke seluruh bagian tubuh. 

Seperti jeruk lainnya, jeruk bali juga kaya akan vitamin C sehingga dapat meningkatkan daya tahan anda. Dalam satu buah jeruk bali terdapat biji buah yang berukuran kecil yang dilapisi dengan kulit keras. 

Biji jeruk bali ini bersifat polyembrional, artinya biji tersebut mengandung embrio. Biji ini berbentuk bulat dengan sedikit bagian runcing. Warnanya putih agak abu-abu. Biji jeruk bali juga termasuk jenis dikotil atau berkeping dua. 

Klasifikasi Pohon Jeruk Bali 

Pohon jeruk bali memiliki nama latin Citrus sinesis. Bila diartikan dalam bahasa Indonesia, artinya adalah jeruk manis. Seperti tanaman lainnya, pohon ini masuk dalam kingdom Plantae dengan sub kingdom Tracheobionta dan super divisi Spermatophyta. 

Divisi pohon jeruk bali adalah Magnoliophyta, sedangkan kelasnya adalah Magnoliopsida dengan sub kelas Rosidae. Ordo pohon ini adalah Sapindales, famili tanaman yang satu ini adalah Rutaceae, sedangkan Genusnya adalah Citrus L. 

Pohon jeruk bali tersebar di tempat yang tropis dengan curah hujan sekitar 1500 sampai 1800 setiap tahunnya. 
Pohon Jeruk
Sumber: greeners.co
Itulah ciri-ciri dari pohon jeruk bali dan klasifikasinya yang harus anda ketahui. Pengetahuan ini sangat penting, terutama kalau anda ingin menanam tanaman ini.


Belum ada Komentar untuk "Karakteristik Pohon Jeruk Bali yang Harus Anda Tahu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel