Artikel Pilihan

Teknik Perbanyakan Pohon Jati Dengan cara okulasi

ciri ciri pohon jati

Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan tanaman Jati (Tectona grandis Linn.f.) dan menjadi primadona untuk dikembangkan oleh masyarakat luas dengan menanami pekarangan dan lahan kosongnya. Hingga saat ini kayu jati merupakan komoditas kayu yang mewah, berkualitas tinggi, dan harga jualnya mahal.

Kayu jati memang multikegunaan, karena bisa dijadikan bahan konstruksi untuk membangun rumah (kuda-kuda rumah), bahkan konstruksi jembatan saat belum banyak digunakan besi baja, rangka kusen, pintu, daun jendela, kerajinan ukir yang bernilai seni tinggi. Furnitur mewah juga banyak yang menggunakan kayu jati ini.

Permintaan yang tinggi terhadap kayu memicu permintaan terhadap bibit unggu juga tetap tinggi. Salah satu cara untuk memperbanyak tanaman adalah secara okulasi. Teknik okulasi ini sudah umum dipraktikkan untuk tanaman perkebunan misalnya kakao, kopi dan jati. Okulasi dilakukan dengan mengambil mata tunas (scion) dari induk tanaman yang unggul.


Persyaratan

Tanaman yang akan diokulasi disebut dengan rootstock, dipilih tanaman yang berasal dari semai asal dari biji. Pertimbangannya adalah tanaman semai tersebut memiliki perakaran yang kuat. Bentuk scion adalah berupa mata tunas berkulit dan ada kayunya.
ciri ciri pohon jati
sumber : google.com


Tahapan melakukan okulasi

Alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah : Plastik selebar 1,5cm,mata tunas dari indukan pohon jati yang bersifat unggul, pisau okulasi, gunting stek, alkohol 70%, ditaine.


Root stock

Root stock atau batang bawah yang dipakai adalah yang disemai dari biji, dan dipangkar dengan tingi kurang lebih 15-20 cm di atas leher akar. Urutan kerja :
Tahan pertama adala memilih batang bawah atau root stock , persyaratan umur batang bawah yang baik untuk metode okulasi ini adalah yang sudah berumur 7-12 bulan, dengan besar batang minimal berdiamter 2cm, dipastikan kokoh dan sehat.

Baca Juga :

Tahap kedua adalah mengambil mata tunas (scion), yang dipilih yang keadaannya dorman atau tidur. Mata tunas tidur ini ditandai dengan belum berkembangnya tunas, dan yang jelas dipastikan kondisinya sehat tidak terserang penyakit. Mata tunas yang berasal dari cabang berdiameter kurang lebih 1.5-2cm, dipilih cabang yang bentuknya silindris.
ciri ciri pohon jati
sumber : google.com

Pada metode okulasi ini mata tunas diambil kulit beserta kayunya. Namun kayu yang disertakan diusahakan setipis mungkin. Tidak semua tindakan okulasi bisa menghasilkan sesuai harapan, terkadang gagal juga. Kegagalan misalnya tunas menjadi busuk atau kering dan mati.Penyebabnya bisa telat menyiram atau kena jamur.

Mata tunas yang telah diambil tadi kemudian ditempelkan pada tanaman yang menjadi batang bawah atau root stock. Kemudian agar kuat dan tidak terlepas diikat dengan menggunakan tali rafia.


Perawatan

Agar mata tungas yang baru tidak busuk dan kering maka perlu dilakukan penyiraman yang teratur. Disarankan penyiraman dilakukan pada pagi hari, dilakukan di bawah tempelan. Hal ini untuk menghindari pembusukan pada bagian tempelan.

Perawatan juga dilakukan dengan membuang mata tunas yang tidak diinginkan. Pemotongan ini tentu perlu dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan gunting khusus agar tidak merusak bagian lainnya.

Pemotongan mata tunas baru dari root stock juga perlu dilakukan secara rutin. Jadi bila pada root stock tumbuh mata tunas baru malah harus dipotong karena yang kita inginkan pada metode okulasi ini adalah mata tunas dari indukan jati lain. Tunas yang tumbuh dari rootstock akan bersaing mendapatkan makanan, sehingga scion yang kita tempel kekurangan makanan dan akan mengerdil lalu bisa mati.

Pemeliharaan okulasi di persemaian terdiri dari penyiraman dan membuang mata tunas yang tidak diinginkan. Penyiraman dilakukan setiap pagi hari dan dilakukan dibawah tempelan mata tunas agar tempelan tidak tersiram air.

Pemotongan tunas baru dari rootstock ini masih perlu dilakukan saat bibit sudah ditanam pada lahan yang diinginkan. Ini dilakukan agar kualitas jati terjaga dan tidak mengacaukan asal usul atau klon tanaman. Hal ini dilakukan sampai hasil mata tunas dari scion tumbuh dengan baik.


Keuntungan metode okulasi

Metode okulasi sudah sangat sering dilakukan untuk memperbaiki kualitas tanaman yang menjadi batang bawah. Salah satu manfaat atau keuntungan dari metode ini adalah waktu yang diperlukan untuk tumbuh lebih cepat, karena faktor tanaman induk dan sifat induk yang unggul.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Teknik Perbanyakan Pohon Jati Dengan cara okulasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel