Artikel Pilihan

Jangan Salah Tebak, Ini Beda Pohon Tabebuya dan Jacaranda


Ciri Ciri Pohon Tabebuya

Setiap bulan Oktober hingga November, jalanan di Kota Surabaya dan Gold Coast, Australia terlihat mirip. Pasalnya, kedua kota beda benua itu sedang cantik-cantiknya karena dihiasi oleh bunga mirip sakura. Namun jangan salah, kali ini bukan pohon tabebuya yang memang kerap dikatakan serupa dengan sakura, melainkan jacaranda.

Keindahan Pohon Tabebuya di Surabaya

Memasuki musim penghujan, warga Surabaya memang disuguhkan dengan pemandangan penuh bunga di sepanjang pedestrian dan jalan protokol. Pemandangan tersebut tentu saja tak lepas dari buah bibir para warganet.

Perlu Anda ketahui, pepohonan ini bukanlah bunga sakura yang identik dengan Jepang. Melainkan, pohon tabebuya yang ketika mekar memiliki berbagai warna bunga sesuai dengan spesies pohonnya masing-masing. Mulai dari warna putih, merah, kuning, ungu, dan merah muda.




Baca juga : Kenali Ciri Pohon Tabebuya yang Mirip dengan Pohon Sakura

Salah satu ruas jalan protokol yang sempat dipenuhi dengan bunga tabebuya adalah sepanjang Jalan Raya Darmo. Hampir setiap area pedestrian dan pinggiran jalan raya tersebut dipenuhi bunga berwarna putih dan merah muda nan cantik memesona. Pohon tabebuya memang memiliki periode waktu berbunga di bulan Oktober dan November. Ketika memasuki bulan Januari, maka bunganya pun telah habis berguguran.

Keindahan Pohon Jacaranda di Australia

Ciri Ciri Pohon Tabebuya
Sumber: thespruce.com
Pemandangan jalan berbunga juga bisa dinikmati oleh sebagian besar warga Gold Coast, Australia. Hampir di setiap jengkal jalanannya, warga dan para wisatawan disuguhkan pemandangan memesona dari pohon-pohon dengan bunga berwarna ungu.

Pohon yang memiliki tinggi 5 sampai 15 meter ini memang sekilas terlihat mirip dengan pohon sakura karena bentuk bunganya yang kecil dan tumbuh bergerombol. Namun ternyata, pohon ini bukanlah sakura. Orang Australia mengenal pohon berbunga ungu ini dengan sebutan pohon jacaranda.

Kelopak bunga jacaranda yang berguguran membuat suasana di sepanjang jalan menjadi lebih indah dan syahdu. Menariknya, bunga berwarna ungu seperti lavender ini bukan hanya tumbuh di Kota Gold Coast saja.

Jacaranda juga ditanam di berbagai kota lain yang ada di Australia, seperti Sydney, Brisbane, Adelaide, Perth, dan lain sebagainya. Sebab, jacaranda memang difungsikan untuk mempercantik area komersil di beberapa kota besar sekaligus mengurangi polutan di udara.

Misalnya saja di Brisbane River dan New Farm, Brisbane, Australia. Banyak sekali warga lokal yang memanfaatkan momen mekarnya bunga jacaranda untuk melangsungkan pernikahan di sana karena pesona tanaman ini yang luar biasa. Waktu paling tepat untuk menyaksikan Australia berubah menjadi serba ungu karena jacaranda adalah ketika musim semi tiba, yaitu di bulan September sampai November.

Jika Anda tertarik dan penasaran ingin melihat seperti apa pesona jacaranda, Anda tak perlu repot pergi jauh-jauh ke Australia. Sebab, Surabaya juga ternyata juga telah menanam ratusan jacaranda di beberapa ruas jalanan kotanya. Tentu saja, hal ini semakin membuat Surabaya tampak kian rupawan karena memiliki dua pohon berbunga cantik, yaitu tabebuya dan jacaranda.

Pesona Pohon Jacaranda yang Berasal dari Amerika Selatan

Ciri Ciri Pohon Tabebuya
Sumber: wikimedia.org
Serupa tapi tak sama, mungkin itu yang pertama kali terlintas di benak Anda saat menyaksikan tabebuya dan jacaranda dari jarak dekat. Meski demikian, kedua jenis pohon ini memiliki beberapa perbedaan mencolok yang sebenarnya bisa dengan mudah dikenali.

Baca juga : Anti Gagal, Ini Tips Menanam Pohon Tabebuya di Rumah

Jacaranda merupakan pohon berbunga dengan tinggi sekitar 5 sampai 15 meter. Bunga jacaranda berukuran kecil dan mekar secara berkelompok hingga mencapai diameter 30 sentimeter. Seperti halnya pohon tabebuya, jacaranda juga berasal dari Amerika Selatan. Namun karena kecantikan bunganya, jacaranda juga banyak ditanam di daerah subtropis lain, seperti Afrika Selatan, Australia, Italia, dan juga Portugal.

Jacaranda biasanya berbunga di saat musim semi hingga awal musim panas. Bunga-bunga jacaranda mampu bertahan hidup hingga dua bulan lamanya sebelum akhirnya gugur. Jika sedang berbunga, maka lingkungan tempat jacaranda tersebut ditanam akan berubah menjadi ungu kebiruan. Spesies jacaranda memang bukan hanya satu saja, tapi yang paling terkenal adalah jacaranda mimosifolia yang memiliki bunga berwarna ungu kebiruan.

Berbeda halnya dengan pohon tabebuya yang identik dengan bunga berwarna pink, kuning, ataupun putih. Jacaranda hanya dikenal dengan satu jenis warna saja. Meski secara visual, keduanya memiliki fisik yang terlihat begitu sama.




Bukan hanya cantik, jacaranda ternyata menyimpan beberapa manfaat. Salah satunya, kayu pohon jacaranda Brazil kerap digunakan untuk badan gitar akustik. Sementara daunnya diambil oleh orang Tionghoa untuk membuat warna ungu. Air yang diekstrak dari jacaranda juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit perut karena mengandung zat antimikroba.

Demikian beberapa fakta dan perbedaan antara pohon tabebuya dan jacaranda yang mungkin perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Baca Juga :


Belum ada Komentar untuk "Jangan Salah Tebak, Ini Beda Pohon Tabebuya dan Jacaranda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel