Strategi Pemasaran yang Bisa Diterapkan Agar Alat-Alat Bonsai Cepat Laku

Alat-alat bonsai merupakan peralatan yang tidak boleh dilupakan oleh para pemilik bonsai beringin. Fungsi alat-alat bonsai tersebut beragam, mulai dari membentuk bonsai, memotong daun atau rantingnya, memahat bonsai, hingga meratakan kembali tanah. Hampir seluruh orang yang memiliki tanaman bonsai pasti memerlukan peralatan ini untuk merawat tanamannya.

Bila anda melihat peluang ini, anda pasti berpikiran menjual alat-alat bonsai. Salah satu keuntungan menjual peralatan bonsai adalah anda sudah memiliki pangsa pasar yang jelas sehingga anda bisa menentukan strategi pemasaran yang lebih terarah. Ada beberapa strategi pemasaran yang bisa anda coba agar menjual peralatan bonsai menjadi lebih mudah. 

Strategi Pemasaran Menjual Alat-Alat Bonsai 

Sumber: bonsai.de

1. Berikan Diskon 

Semua orang menyukai diskon, begitu juga dengan orang yang akan membeli alat-alat bonsai. Diskon merupakan strategi penjualan yang paling umum untuk mendapatkan pembeli. 

Sebelum memberikan diskon, anda perlu menghitung untung yang akan anda dapatkan setelah harga jual dikurangi dengan diskon. Kalau tidak mendapatkan untung atau malah rugi, anda tidak akan bisa memberikan diskon. 

Kalau anda tidak mendapatkan untung, anda bisa memberikan syarat kepada pembeli yang ingin memberikan diskon, seperti pembelian mencapai jumlah harga tertentu atau item tertentu. 

2. Berikan Gratis Alat Lain 

Strategi pemasaran kedua yang bisa anda terapkan adalah memberikan gratis alat lain yang berhubungan dengan alat-alat bonsai yang dibeli. Misalkan ada orang yang membeli tang pemotong kawat bonsai, anda bisa memberikan gratis kawat bonsai. 

Penawaran seperti ini akan membuat pembeli merasa sangat beruntung sehingga mereka akan segera membeli. Anda juga bisa menjual satu paket peralatan bonsai dengan tas khusus peralatan bonsai sebagai hadiah gratis. 

Sekali lagi, pastikan kalau anda tetap mendapatkan untung meski memberikan alat bonsai lain secara gratis. Karena itu, anda perlu melalukan perhitungan terlebih dahulu. 

3. Berikan Diskon 100% 

Bukankah memberikan diskon 100% berarti bisnis anda tidak mendapatkan untung? Skema memberikan diskon 100% dalam bisnis alat-alat bonsai berbeda dari diskon kebanyakan. 

Anda bisa memberikan diskon sebesar 100% kepada pelanggan dengan catatan kalau diskon tersebut hanya bisa digunakan bersamaan dengan pembelian selanjutnya. Jadi, pada pembelian selanjutnya, pembeli akan langsung membeli satu barang yang sama secara gratis. 

Agar anda tetap bisa untung, pastikan kalau anda menaikkan harga satu peralatan bonsai di atas 100%. Misalkan, ada gunting bonsai yang bermodal Rp. 50.000. Anda menaikkan harganya menjadi Rp. 200.000. Anda sudah untuk Rp. 150.000. Lalu, pembeli akan datang menggunakan diskon 100% untuk membeli barang yang sama, gunting bonsai dengan modal Rp. 50.000. Anda masih untung Rp. 100.000. 

4. Berikan Batas Waktu 

Memberikan diskon atau gratis alat-alat bonsai lainnya mungkin bisa membuat pembeli tertarik. Namun, mereka tidak akan tergesa-gesa untuk membeli karena bukan menjadi prioritas mereka. Bagaimana caranya menjadikan diskon yang anda berikan menjadi prioritas? 

Caranya adalah menentukan batas waktu. Bila mereka masih belum membeli sampai batas waktu yang ditentukan, mereka tidak akan mendapatkan diskon atau peralatan bonsai gratis yang anda tawarkan. 

5. Berikan Pengetahuan 

Orang yang melihat peluang menjual alat-alat bonsai bukan anda saja. Masih banyak orang lain yang juga berbisnis peralatan bonsai. Pembeli pastinya akan membeli peralatan bonsai pada penjual yang menjual dengan harga termurah. 

Namun, menurunkan harga hingga menang dari kompetitor bukanlah hal yang bijaksana karena bisa mengurangi untung anda. Masih banyak cara yang bisa anda lakukan tanpa mengurangi untung yang akan anda peroleh. 

Salah satu caranya adalah memberikan pengetahuan tentang kualitas produk anda yang lebih unggul dibandingkan peralatan bonsai milik kompetitor. Berikan pengetahuan kepada pembeli kalau harga peralatan bonsai yang lebih mahal pasti lebih berkualitas. 

Selain memberikan pengetahuan tentang kualitas alat-alat bonsai yang anda jual, anda juga bisa memberikan pengetahuan umum lainnya tentang peralatan bonsai atau tanaman bonsai. Anda bisa memberikan tips cara menggunakan peralatan bonsai atau cara merawat bonsai. 

Baca juga : Bagaimana Cara Menyimpan Alat-Alat Bonsai Agar Tetap Aman?

Perhatikan Hal Ini Sebelum Menjual Alat-Alat Bonsai 

Sumber: dekoruma.com

Alat-alat bonsai memang terlihat seperti bisnis yang menjanjikan. Namun, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar dapat bisnis peralatan bonsai yang anda bangun dapat berjalan dengan benar. 

Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah modal yang anda miliki. Kalau anda memiliki modal yang banyak, anda bisa membeli stok yang banyak. Jangan langsung putus asa kalau anda hanya memiliki modal yang terbatas karena masih ada beberapa sistem yang bisa anda pilih. 

Kedua, perhatikan kualitas produk yang akan anda jual. Sebisa mungkin, jualan alat-alat bonsai dengan kualitas yang terbaik. Kalau anda memang ingin membidik pasar yang memang membeli peralatan bonsai murah, boleh saja anda membeli kualitas yang lebih murah. 

Pastikan juga anda telah menetapkan strategi penjualan karena hal ini merupakan ujung tombak dari sebuah bisnis. Tidak ada bisnis alat-alat bonsai yang dapat bertahan tanpa adanya penjualan. 

Itulah strategi pemasaran yang bisa anda terapkan untuk menjual alat-alat bonsai. Apakah anda sudah menentukan akan menerapkan strategi apa untuk menjual peralatan bonsai anda dan bersaing dengan kompetitor? Selamat mencoba tips di atas ya!

Bagikan Artikel ini