Artikel Pilihan

Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Pohon Bidara

Pohon Bidara

Pohon bidara merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat, mulai dari mengobati penyakit ringan sampai penyakit yang berat. Selain itu, pohon bidara juga sering dimanfaatkan untuk mengusir jin dan setan. Daun dan buah bidara memang mengandung banyak sekali nutrisi yang berguna bagi tubuh.

Menanam pohon bidara juga bisa mengatasi masalah kesehatan mental, seperti mengurangi kecemasan. Namun, anda justru akan semakin cemas bila tanaman yang anda tanam mengalami gangguan dari hama dan penyakit. Seperti apa saja penyakit dan hama yang sering menyerang tanaman yang satu ini? 

Hama dan Penyakit Pada Pohon Bidara 

Pohon Bidara
Sumber: hipwee.com

1. Ulat Tanah 

Hama pertama yang paling sering menyerang pohon bidara adalah ulat tanah. Sesuai namanya, hama yang satu ini selalu tinggal di dalam tanah dan akan muncul ke permukaan tanah untuk mencari makan. 

Salah satu makanan kesukaan dari ulat tanah adalah batang pohon, termasuk batang pohon bidara. Hama ini akan memakan batang tanaman hingga akhirnya batang tersebut menjadi patah. 

Bila anda menemukan bahwa batang pohon yang anda tanam telah patah, padahal anda sudah memberikan nutrisi yang tepat, bisa jadi itu adalah perbuatan dari ulat tanah. Hama yang satu ini dipercaya berasal dari kotoran ayam dan sapi. Jadi, sebaiknya anda menanam tanaman jauh dari tempat ayam dan sapi berkeliaran. 

2. Semut Hitam 

Semut hitam juga sering menjadi hama yang membuat berbagai tanaman menjadi rusak. Pohon bidara juga sering menjadi sasaran empuk bagi hewan yang digambarkan sering bekerja sama itu. 

Semut hitam akan memanjat pohon bidara untuk memakan daun dan buahnya. Bila terus dibiarkan, tanaman bisa menjadi botak karena daunnya habis dimakan. Anda juga mungkin gagal memanen buah bidara karena buahnya juga habis dimakan semut hitam. 

Ada banyak cara mengusir hama semut hitam pada pohon bidara, yaitu cara alami dan menggunakan bahan kimia. Penggunaan bahan kimia bisa membuat pohon menjadi rusak juga. Karena itu, lebih disarankan menggunakan cara yang alami. 

Anda bisa mengusir semut hitam menggunakan daun mint dan air perasan lemon. Semut hitam tidak menyukai bau dari kedua bahan tersebut. Selain menggunakan dua bahan tersebut, anda juga bisa membuat jebakan. 

Buatlah lubang dari botol dan gantungkan di bagian batang bidara. Oleskan sesuatu yang menarik perhatian semut hitam di dalam lubang tersebut. Biarkan semut tersebut masuk dan oleskan dengan beberapa bahan yang tidak disukai oleh semut hitam. 

3. Kupu-Kupu Putih 

Kupu-kupu putih merupakan serangga yang sering membuat gatal dan memakan tanaman. Hewan yang satu ini sering sekali hinggap di buah dan daun bidara untuk memakan nutrisinya. Setelah menyerap nutrisi, daun dan buah bidara akan mati. 

Serangan dari hama yang satu ini sangat sulit untuk dicegah. Namun, anda bisa mengusir kupu-kupu putih dengan berbagai cara. Anda bisa membuat cairan pengusir kupu-kupu putih ini sendiri. 

Siapkan lima bawang putih dan rendam dengan air sebanyak satu liter. Dari rendaman tersebut, tambahkan sabun cuci piring sebanyak lima tetes. Setelah itu, saring air tersebut untuk mengambil bawang putih. Jangan buang bawang putih tersebut, letakkan di sebuah botol dan tutup dengan rapat. 

Setelah itu, siram air tersebut ke pohon bidara yang anda miliki. Kupu-kupu putih akan menjauh begitu anda siram dengan air ini. untuk mencegah hama ini kembali lagi, letakkan bawang putih yang telah anda simpan sebelumnya di dekat tanaman. 

4. Media Tanam yang Asam 

Tanah juga memiliki kadar asam dan basa. Pohon bidara yang ditanam di tanah yang asam tidak akan bisa tumbuh karena bisa membunuh tanaman dan mengambil nutrisi dari tanaman. 

Tanah yang asam sering didapati berasal dari tanah gambut atau tanah yang selalu diberikan cairan kimia secara rutin. Sebelum menanam pohon bidara, pastikan media tanam yang anda gunakan tidak asam. 

Bila sudah telanjur menanam di tanah yang asam, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi masalah ini. Caranya adalah anda harus menetralkan kadar asam tanah dengan menggunakan kapur dan belerang. 

Jangan langsung memberikan belerang dan kapur secara langsung dalam jumlah yang banyak. Berikan sedikit demi sedikit agar tanah bisa mengubah kadar asamnya secara perlahan. 

Bila anda membiarkan tanah terus dalam keadaan asam, tanah akan mengambil unsur kalsium, fosfor, dan magnesium dalam tanaman. Selain itu, tanah justru menghasilkan unsur besi, aluminium, dan mangan yang tidak boleh diberikan kepada pohon bidara. 

Cara Merawat Pohon Bidara 

Selain hama dan tanaman, musuh utama dari pohon bidara adalah kurangnya perawatan. Anda harus bertanggung jawab memberikan perawatan yang baik kepada pohon yang telah anda tanam. 

Ada lima tahap perawatan yang harus anda lakukan kepada pohon bidara, yaitu menyiram secara rutin, menjaga agar batangnya tidak patah, Berikan pupuk, berikan sinar matahari, dan pangkas bagian yang sudah rusak. 

Pohon bidara yang mendapatkan kelima perawatan tersebut akan tumbuh dengan lebih subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. 
Pohon Bidara
Sumber: pinterest.com
Hama atau penyakit apa yang paling sering menyerang pohon bidara milik anda? Pastikan anda melakukan yang terbaik sebelum pohon anda rusak. Semoga artikel yang kami sajikan ini bermanfaat untuk anda, ya.

Belum ada Komentar untuk "Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Pohon Bidara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel